Bab: Pembagian kambing
No. Hadist: 2308
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَكَمِ الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعِ
بْنِ خَدِيجٍ عَنْ جَدِّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ فَأَصَابَ النَّاسَ جُوعٌ فَأَصَابُوا إِبِلًا
وَغَنَمًا قَالَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
أُخْرَيَاتِ الْقَوْمِ فَعَجِلُوا وَذَبَحُوا وَنَصَبُوا الْقُدُورَ فَأَمَرَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْقُدُورِ فَأُكْفِئَتْ ثُمَّ
قَسَمَ فَعَدَلَ عَشَرَةً مِنْ الْغَنَمِ بِبَعِيرٍ فَنَدَّ مِنْهَا بَعِيرٌ
فَطَلَبُوهُ فَأَعْيَاهُمْ وَكَانَ فِي الْقَوْمِ خَيْلٌ يَسِيرَةٌ فَأَهْوَى
رَجُلٌ مِنْهُمْ بِسَهْمٍ فَحَبَسَهُ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ لِهَذِهِ
الْبَهَائِمِ أَوَابِدَ كَأَوَابِدِ الْوَحْشِ فَمَا غَلَبَكُمْ مِنْهَا
فَاصْنَعُوا بِهِ هَكَذَا فَقَالَ جَدِّي إِنَّا نَرْجُو أَوْ نَخَافُ الْعَدُوَّ
غَدًا وَلَيْسَتْ مَعَنَا مُدًى أَفَنَذْبَحُ بِالْقَصَبِ قَالَ مَا أَنْهَرَ
الدَّمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ فَكُلُوهُ لَيْسَ السِّنَّ وَالظُّفُرَ
وَسَأُحَدِّثُكُمْ عَنْ ذَلِكَ أَمَّا السِّنُّ فَعَظْمٌ وَأَمَّا الظُّفُرُ
فَمُدَى الْحَبَشَةِ
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Al Hakam Al Anshariy telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Sa'id bin Masruq dari 'Abayah bin Rifa'ah bin Rafi' bin Khadij dari kakeknya berkata; "Kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Dzul Hulaifah ketika
sebagian orang terserang lapar lalu mereka mendapatkan (harta rampasan perang
berupa) unta dan kambing. Saat itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di
belakang bersama rombongan yang lain. Orang-orang yang lapar itu segera saja
menyembelih lalu mendapatkan daging sebanyak satu kuali. Maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkan agar kuali tersebut ditumpahkan isinya. Kemudian
Beliau membagi rata dimana bagian setiap sepuluh kambing sama dengan satu ekor
unta. Namun ada seekor unta yang lari lalu mereka mencarinya hingga kelelahan.
Sementara itu diantara mereka ada yang memiliki seekor kuda yang lincah lalu ia
mencari unta tadi dan memburunya dengan panah hingga akhirnya Allah
menakdirkannya dapat membunuh unta tersebut. Beliau bersabda: "Sesungguhnya
bintang seperti ini hukumnya sama dengan binatang liar. Maka apa saja yang kabur
dari kalian (lalu didapatkannya,) perlakuklanlah seperti ini". Kakekku berkata:
"Kita berharap atau khawatir bertemu musuh esok hari sedangkan kita tidak punya
pisau, apakah kita boleh menyembelih dengan kayu?". Beliau berkata: "Setiap yang
ditumpahkan darahnya dengan disebut nama Allah maka makanlah kecuali gigi dan
kukunya, dan aku akan sampaikan tentang itu. Adapun gigi dia termasuk tulang
sedangkan kuku merupakan pisaunya orang-orang
Habsasyah".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa