Bab: Terbunuhnya
Ka'b bin al Asyraf
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ
عَمْرٌو سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
يَقُولُقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لِكَعْبِ
بْنِ الْأَشْرَفِ فَإِنَّهُ قَدْ آذَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَامَ مُحَمَّدُ بْنُ
مَسْلَمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُحِبُّ أَنْ أَقْتُلَهُ قَالَ نَعَمْ
قَالَ فَأْذَنْ لِي أَنْ أَقُولَ شَيْئًا قَالَ قُلْ فَأَتَاهُ مُحَمَّدُ بْنُ
مَسْلَمَةَ فَقَالَ إِنَّ هَذَا الرَّجُلَ قَدْ سَأَلَنَا صَدَقَةً وَإِنَّهُ قَدْ
عَنَّانَا وَإِنِّي قَدْ أَتَيْتُكَ أَسْتَسْلِفُكَ قَالَ وَأَيْضًا وَاللَّهِ
لَتَمَلُّنَّهُ قَالَ إِنَّا قَدْ اتَّبَعْنَاهُ فَلَا نُحِبُّ أَنْ نَدَعَهُ
حَتَّى نَنْظُرَ إِلَى أَيِّ شَيْءٍ يَصِيرُ شَأْنُهُ وَقَدْ أَرَدْنَا أَنْ
تُسْلِفَنَا وَسْقًا أَوْ وَسْقَيْنِو حَدَّثَنَا عَمْرٌو غَيْرَ مَرَّةٍ فَلَمْ
يَذْكُرْ وَسْقًا أَوْ وَسْقَيْنِ أَوْ فَقُلْتُ لَهُ فِيهِ وَسْقًا أَوْ
وَسْقَيْنِ فَقَالَ أُرَى فِيهِ وَسْقًا أَوْ وَسْقَيْنِ فَقَالَ نَعَمِ
ارْهَنُونِي قَالُوا أَيَّ شَيْءٍ تُرِيدُ قَالَ ارْهَنُونِي نِسَاءَكُمْ قَالُوا
كَيْفَ نَرْهَنُكَ نِسَاءَنَا وَأَنْتَ أَجْمَلُ الْعَرَبِ قَالَ فَارْهَنُونِي
أَبْنَاءَكُمْ قَالُوا كَيْفَ نَرْهَنُكَ أَبْنَاءَنَا فَيُسَبُّ أَحَدُهُمْ
فَيُقَالُ رُهِنَ بِوَسْقٍ أَوْ وَسْقَيْنِ هَذَا عَارٌ عَلَيْنَا وَلَكِنَّا
نَرْهَنُكَ اللَّأْمَةَ قَالَ سُفْيَانُ يَعْنِي السِّلَاحَ فَوَاعَدَهُ أَنْ
يَأْتِيَهُ فَجَاءَهُ لَيْلًا وَمَعَهُ أَبُو نَائِلَةَ وَهُوَ أَخُو كَعْبٍ مِنْ
الرَّضَاعَةِ فَدَعَاهُمْ إِلَى الْحِصْنِ فَنَزَلَ إِلَيْهِمْ فَقَالَتْ لَهُ
امْرَأَتُهُ أَيْنَ تَخْرُجُ هَذِهِ السَّاعَةَ فَقَالَ إِنَّمَا هُوَ مُحَمَّدُ
بْنُ مَسْلَمَةَ وَأَخِي أَبُو نَائِلَةَ وَقَالَ غَيْرُ عَمْرٍو قَالَتْ أَسْمَعُ
صَوْتًا كَأَنَّهُ يَقْطُرُ مِنْهُ الدَّمُ قَالَ إِنَّمَا هُوَ أَخِي مُحَمَّدُ
بْنُ مَسْلَمَةَ وَرَضِيعِي أَبُو نَائِلَةَ إِنَّ الْكَرِيمَ لَوْ دُعِيَ إِلَى
طَعْنَةٍ بِلَيْلٍ لَأَجَابَ قَالَ وَيُدْخِلُ مُحَمَّدُ بْنُ مَسْلَمَةَ مَعَهُ
رَجُلَيْنِ قِيلَ لِسُفْيَانَ سَمَّاهُمْ عَمْرٌو قَالَ سَمَّى بَعْضَهُمْ قَالَ
عَمْرٌو جَاءَ مَعَهُ بِرَجُلَيْنِ وَقَالَ غَيْرُ عَمْرٍو أَبُو عَبْسِ بْنُ
جَبْرٍ وَالْحَارِثُ بْنُ أَوْسٍ وَعَبَّادُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ عَمْرٌو جَاءَ
مَعَهُ بِرَجُلَيْنِ فَقَالَ إِذَا مَا جَاءَ فَإِنِّي قَائِلٌ بِشَعَرِهِ
فَأَشَمُّهُ فَإِذَا رَأَيْتُمُونِي اسْتَمْكَنْتُ مِنْ رَأْسِهِ فَدُونَكُمْ
فَاضْرِبُوهُ وَقَالَ مَرَّةً ثُمَّ أُشِمُّكُمْ فَنَزَلَ إِلَيْهِمْ مُتَوَشِّحًا
وَهُوَ يَنْفَحُ مِنْهُ رِيحُ الطِّيبِ فَقَالَ مَا رَأَيْتُ كَالْيَوْمِ رِيحًا
أَيْ أَطْيَبَ وَقَالَ غَيْرُ عَمْرٍو قَالَ عِنْدِي أَعْطَرُ نِسَاءِ الْعَرَبِ
وَأَكْمَلُ الْعَرَبِ قَالَ عَمْرٌو فَقَالَ أَتَأْذَنُ لِي أَنْ أَشُمَّ رَأْسَكَ
قَالَ نَعَمْ فَشَمَّهُ ثُمَّ أَشَمَّ أَصْحَابَهُ ثُمَّ قَالَ أَتَأْذَنُ لِي
قَالَ نَعَمْ فَلَمَّا اسْتَمْكَنَ مِنْهُ قَالَ دُونَكُمْ فَقَتَلُوهُ ثُمَّ
أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah
telah menceritakan kepada kami Sufyan Amr berkata, aku mendengar Jabir bin
Abdullah radliallahu 'anhuma berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapakah yang akan
membunuh Ka'b bin Asyraf yang telah durhaka kepada Allah dan melukai Rasul-Nya?"
Maka Muhammad bin Maslamah berdiri dan berkata, "Wahai Rasulullah, sukakah anda
jika aku yang akan membunuhnya?" beliau menjawab: "Ya." Muhammad bin Maslamah
berkata, "Izinkan aku untuk mengatakan sesuatu." Beliau bersabda: "Katakanlah."
Setelah itu Maslamah mendatangi Ka'b, lalu dia berkata, "Sesungguhnya laki-laki
itu (maksudnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -pent) telah meminta sedekah
kepada kami padahal kami dalam keadaan susah, oleh karena itu aku datang
kepadamu untuk berhutang." Ka'b berkata, "Dan juga -demi Allah- kalian akan
bosan kepadanya." Maslamah berkata, "Sesungguhnya kami telah mengikutinya, dan
kami tidak suka meninggalkannya hingga kami mengetahui akhir kesudahannya, dan
kami hendak meminjam satu atau dua wasaq." 'Amru tidak hanya sekali menceritakan
kepada kami, namun ia tidak menyebutkan 'satu atau dua wasaq'. Atau, aku berkata
kepadanya, 'satu atau dua wasaq'." Perawi berkata, "Seingatku dalam hadits
tersebut disebutkan 'satu atau dua wasaq'." - Ka'b bin Al Asyraf menjawab,
"Baiklah, akan tetapi kalian harus memberikan jaminan kepadaku." Mereka
menjawab, "Engkau harus kami beri jaminan apa?" Ka'b menjawab, "Gadaikanlah
isteri-isteri kalian." Mereka menjawab, "Bagaimana kami harus menggadaikan
isteri-isteri kami, sementara kamu adalah orang yang paling rupawan di Arab."
Ka'b berkata, "Kalau begitu, gadaikanlah puteri-puteri kalian." Mereka berkata,
"Bagaimana kami harus menggadaikan puteri-puteri kami, nantinya mereka akan
dihina orang-orang dan dikatakan, 'Mereka telah digadaikan dengan satu atau dua
wasaq, ' hal ini akan membuat kami terhina, akan tetapi kami akan menggadaikan
la'mah kami." -Sufyan mengatakan; maksudnya adalah senjata- Kemudian mereka
membuat perjanjian untuk bertemu kembali, di suatu malam Maslamah bersama Abu
Na`ilah -ia adalah saudara sepersusuan Ka'b- datang menemui Ka'b, lalu Ka'b
mengundangnya untuk masuk ke dalam benteng, setelah itu Ka'b turun menemui
mereka. Isteri Ka'b berkata kepadanya, "Kemana engkau hendak keluar pada saat
seperti ini?" Ka'b menjawab, "Dia adalah Muhammad bin Maslamah dan saudaraku Abu
Na`ilah." -Selain 'Amru menyebutkan, "Isteri Ka'b berkata, "Aku mendengar suara
seperti darah menetes." Ka'b menjawab, "Dia hanyalah saudaraku, Muhammad bin
Maslamah dan saudara sepersusuanku Abu Na`ilah. Sesungguhnya sebagai seorang
yang terhormat, apabila dipanggil, maka ia akan menemuinya walaupun di malam
hari." Perawi berkata, "Kemudian Muhammad bin Maslamah memasukkan (ke dalam
benteng) dua orang bersamanya." -Dikatakan kepada Sufyan, "Apakah 'Amru
menyebutkan nama mereka?" Ia menjawab, "Amru hanya menyebutkan nama sebagian
dari mereka." 'Amru berkata, "Ia datang dengan dua laki-laki." Sementara yang
lain mengatakan, "Abu Abs bin Jabr, Al Harits bin Aus dan 'Abbad bin Bisyr."
'Amru mengatakan- Ia datang bersama dua orang laki-laki." Maslamah melanjutkan,
"Sungguh, aku akan meraih rambut kepalanya dan menciumnya, jika kalian melihatku
telah berhasil menguasai kepalanya, maka mendekatlah dan tebaslah dia." Sesekali
Maslamah berkata, "Kemudian aku akan memberikan kesempatan kepada kalian untuk
menciumnya." Ketika Ka'b turun untuk menemui mereka, dan bau minyak wanginya
mulai tersebar, Maslamah berkata, "Aku belum pernah mencium aroma wangi yang
lebih bagus dari ini." Selain 'Amru menyebutkan, "Aku memiliki minyak wangi
wanita arab dan lebih sempurna dikalangan Arab." 'Amru mengatakan, "Maslamah
berkata, "Apakah engkau mengizinkanku untuk mencium kepalamu?" Ka'b menjawab,
"Silahkan." Kemudian Maslamah menciumnya dan diikuti oleh sahabat-sahabatnya."
Setelah itu Maslamah berkata lagi, "Apakah engkau mengizinkanku lagi?" Ka'b
menjawab, "Silahkan." Ketika ia telah berhasil menguasainya, Maslamah berkata,
"Mendekatlah." Maka mereka langsung membuhnya, setelah itu mereka menemui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan kepada beliau."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa