Bab: Firman Allah
"Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua
pasukan itu , hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian
kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah
telah memberi ma'af kepada mereka..."
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا أَبُو حَمْزَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ
مَوْهَبٍ قَالَجَاءَ رَجُلٌ حَجَّ الْبَيْتَ فَرَأَى قَوْمًا جُلُوسًا فَقَالَ مَنْ
هَؤُلَاءِ الْقُعُودُ قَالُوا هَؤُلَاءِ قُرَيْشٌ قَالَ مَنْ الشَّيْخُ قَالُوا
ابْنُ عُمَرَ فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ شَيْءٍ أَتُحَدِّثُنِي قَالَ
أَنْشُدُكَ بِحُرْمَةِ هَذَا الْبَيْتِ أَتَعْلَمُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ
فَرَّ يَوْمَ أُحُدٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَتَعْلَمُهُ تَغَيَّبَ عَنْ بَدْرٍ فَلَمْ
يَشْهَدْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَتَعْلَمُ أَنَّهُ تَخَلَّفَ عَنْ بَيْعَةِ
الرِّضْوَانِ فَلَمْ يَشْهَدْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَكَبَّرَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ
تَعَالَ لِأُخْبِرَكَ وَلِأُبَيِّنَ لَكَ عَمَّا سَأَلْتَنِي عَنْهُ أَمَّا
فِرَارُهُ يَوْمَ أُحُدٍ فَأَشْهَدُ أَنَّ اللَّهَ عَفَا عَنْهُ وَأَمَّا
تَغَيُّبُهُ عَنْ بَدْرٍ فَإِنَّهُ كَانَ تَحْتَهُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ مَرِيضَةً فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لَكَ أَجْرَ رَجُلٍ مِمَّنْ شَهِدَ بَدْرًا
وَسَهْمَهُ وَأَمَّا تَغَيُّبُهُ عَنْ بَيْعَةِ الرِّضْوَانِ فَإِنَّهُ لَوْ كَانَ
أَحَدٌ أَعَزَّ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ لَبَعَثَهُ
مَكَانَهُ فَبَعَثَ عُثْمَانَ وَكَانَتْ بَيْعَةُ الرِّضْوَانِ بَعْدَمَا ذَهَبَ
عُثْمَانُ إِلَى مَكَّةَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِيَدِهِ الْيُمْنَى هَذِهِ يَدُ عُثْمَانَ فَضَرَبَ بِهَا عَلَى يَدِهِ فَقَالَ
هَذِهِ لِعُثْمَانَ اذْهَبْ بِهَذَا الْآنَ مَعَكَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan telah
mengabarkan kepada kami Abu Hamzah dari 'Utsman bin Mauhab dia berkata, "Seorang laki-laki pernah pergi
haji, kemudian dia melihat orang-orang tengah duduk-duduk, lalu dia berkata,
"Siapakah yang tengah duduk-duduk itu?" mereka menjawab, "Mereka adalah
orang-orang Quraisy." Laki-laki itu bertanya lagi, "Siapakah syaikh itu?" mereka
menjawab, "Dia adalah Ibnu
Umar."
Lantas dia mendatangi Ibnu Umar seraya berkata, "Aku ingin bertanya kepadamu
tentang sesuatu, oleh karena itu, jelaskanlah kepadaku. Laki-laki itu berkata,
"Aku nasehatkan kepadamu demi kesucian rumah ini (Ka'bah), apakah kamu tahu
bahwa 'Utsman lari dari perag Uhud?" Ibnu 'Umar menjawab, "Ya." Orang itu
bertanya lagi, "Apakah kamu juga tahu bahwa dia tidak ikut perang Badar?" Ibnu
'Umar menjawab, "Ya." Orang itu bertanya lagi, "Apakah kamu juga tahu bahwa dia
tidak hadir dan tidak ikut Bai'atur Ridlwan?" Ibnu 'Umar menjawab, "Ya". Orang
itu berkata, "Allahu Akbar." Kemudian Ibnu 'Umar berkata, "Kamarilah, aku akan
menjelaskan semua yang kamu tanyakan kepadaku! Mengenai larinya 'Utsman pada
perang Uhud, sungguh aku bersaksi bahwa Allah telah memaafkan dan mengampuninya.
Sedangkan tidak ikutnya dia pada perang Badar, sebab saat itu dia sedang merawat
putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang tengah sakit, dimana Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Kamu mendapat pahala dan
bagian sebagaimana mereka yang ikut perang Badar." Sedangkan tidak hadirnya dia
saat Bai'atur Ridlwan, sungguh seandainya ada orang lain di kota Makkah yang
lebih mulia dari 'Utsman bin 'Affan, tentu beliau shallallahu 'alaihi wasallam
akan mengutusnya untuk menggantikan posisi Utsman. Namun Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengutus 'Utsman, sementara peristiwa Bai'atur Ridlwan terjadi
setelah 'Utsman berangkat menuju Makkah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda dengan membuka telapak tanganya yang kanan: "Ini tangannya 'Utsman"
lalu beliau menggenggamkan telapak tagannya yang kanan ke telapak tangan kiri,
lalu bersabda: "Ini untuk 'Utsman." Kemudian Ibnu 'Umar berkata kepada orang
itu, "Sekarang pergilah kamu dengan membawa keterangan tadi."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa