Bab: Bolehkah bersafar dengan budak wanita menyuruhnya istibra` (membersihkan rahim dari keberadaan benih)
No. Hadist: 2081
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْغَفَّارِ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
خَيْبَرَ فَلَمَّا فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْحِصْنَ ذُكِرَ لَهُ جَمَالُ
صَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيِّ بْنِ أَخْطَبَ وَقَدْ قُتِلَ زَوْجُهَا وَكَانَتْ
عَرُوسًا فَاصْطَفَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِنَفْسِهِ فَخَرَجَ بِهَا حَتَّى بَلَغْنَا سَدَّ الرَّوْحَاءِ حَلَّتْ فَبَنَى
بِهَا ثُمَّ صَنَعَ حَيْسًا فِي نِطَعٍ صَغِيرٍ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آذِنْ مَنْ حَوْلَكَ فَكَانَتْ تِلْكَ وَلِيمَةَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى صَفِيَّةَ ثُمَّ
خَرَجْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ قَالَ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَوِّي لَهَا وَرَاءَهُ بِعَبَاءَةٍ ثُمَّ يَجْلِسُ عِنْدَ
بَعِيرِهِ فَيَضَعُ رُكْبَتَهُ فَتَضَعُ صَفِيَّةُ رِجْلَهَا عَلَى رُكْبَتِهِ
حَتَّى تَرْكَبَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Ghoffar bin Daud telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin 'Abdurrahman dari 'Amru bin Abi 'Amru dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memasuki Khaibar. Tatkala Allah menaklukan benteng Khaibar untuk kemenangan
kepada Beliau, diceritakan kepada Beliau tentang kecantikan Shafiyah binti
Huyyay bin Akhthob yang suaminya terbunuh sedangkan dia baru saja menjadi
pengantin. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memilihnya untuk diri
Beliau. Kemudian Beliau keluar bersama Shafiyah hingga ketika kami sudah sampai
di Saddar Rauhaa', dia berhenti untuk singgah maka dibuatkanlah baginya makanan
yang terbuat dari kurma, tepung dan minyak samin dalam wadah kecil terbuat dari
kulit. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Persilakanlah
orang-orang yang ada di sekitarmu!" Itulah walimah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dengan Shafiyah. Kemudian kami berangkat menuju Madinah. Dia
(Anas bin Malik radliallahu 'anhu) berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengangkat dan memasukkan Shafiyah kedalam mantel dibelakang
lalu Beliau duduk diatas unta Beliau dan Beliau letakkan kaki Shafiyah diatas
lutut Beliau hingga kemudian berjalan mengendarai.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa