Bab: Puasa
Sya'ban
No. Hadist: 1833
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي
النَّضْرِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ
لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا
رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
Telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Abu An-Nadhar dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedemikian sering melaksanakan shaum
hingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak pernah berbuka (tidak shaum),
namun beliau juga sering tidak shaum sehingga kami mengatakan seolah-olah Beliau
tidak pernah shaum. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali puasa Ramadhan dan
aku tidak pernah melihat Beliau paling banyak melaksanakan puasa (sunnat)
kecuali di bulan Sya'ban".
No. Hadist: 1834
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا حَدَّثَتْهُ قَالَتْ
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا
أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ وَكَانَ
يَقُولُ خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى
تَمَلُّوا وَأَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَا دُووِمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّتْ وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً
دَاوَمَ عَلَيْهَا
Telah
menceritakan kepada kami Mu'adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada kami
Hisyam dari Yahya dari Abu Salamah bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha menceritakan
kepadanya, katanya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah
melaksanakan shaum lebih banyak dalam sebulan selain bulan Sya'ban, yang Beliau
melaksanakan shaum bulan Sya'ban seluruhnya. Beliau bersabda: "Lakukanlah
amal-amal yang kalian sanggup melaksanakannya, karena Allah tidak akan berpaling
(dalam memberikan pahala) sampai kalian yang lebih dahulu berpaling (dari
mengerjakan amal) ". Dan shalat yang paling Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
cintai adalah shalat yang dijaga kesinambungannya sekalipun sedikit. Dan Beliau
bila sudah biasa melaksanakan shalat (sunnat) beliau menjaga kesinambungannya".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa