Bab: Larangan membuat keributan di pasar
No. Hadist: 1981
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ حَدَّثَنَا
هِلَالٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ لَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ
الْعَاصِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قُلْتُ أَخْبِرْنِي عَنْ صِفَةِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي التَّوْرَاةِ قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ
إِنَّهُ لَمَوْصُوفٌ فِي التَّوْرَاةِ بِبَعْضِ صِفَتِهِ فِي الْقُرْآنِ
} يَا أَيُّهَا
النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا { وَحِرْزًا
لِلْأُمِّيِّينَ أَنْتَ عَبْدِي وَرَسُولِي سَمَّيْتُكَ المتَوَكِّلَ لَيْسَ
بِفَظٍّ وَلَا غَلِيظٍ وَلَا سَخَّابٍ فِي الْأَسْوَاقِ وَلَا يَدْفَعُ
بِالسَّيِّئَةِ السَّيِّئَةَ وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَغْفِرُ وَلَنْ يَقْبِضَهُ
اللَّهُ حَتَّى يُقِيمَ بِهِ الْمِلَّةَ الْعَوْجَاءَ بِأَنْ يَقُولُوا لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ وَيَفْتَحُ بِهَا أَعْيُنًا عُمْيًا وَآذَانًا صُمًّا وَقُلُوبًا
غُلْفًا تَابَعَهُ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ هِلَالٍ وَقَالَ
سَعِيدٌ عَنْ هِلَالٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ سَلَامٍ } غُلْفٌ { كُلُّ شَيْءٍ فِي
غِلَافٍ سَيْفٌ أَغْلَفُ وَقَوْسٌ غَلْفَاءُ وَرَجُلٌ أَغْلَفُ إِذَا لَمْ يَكُنْ
مَخْتُونًا
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah menceritakan kepada kami Fulaih telah menceritakan kepada kami Hilal dari 'Atho' bin Yasar berkata; Aku bertemu dengan 'Abdullah bin 'Amru bin Al
'Ash radliallahu 'anhuma
lalu aku katakan: "Kabarkan kepadaku tentang sifat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
di dalam kitab At-Taurah?" Dia berkata: "Baik. Demi Allah, sungguh Beliau telah
disebutkan dalam kitab At-Taurah sebagian dari sifat-sifat Beliau seperti yang
disebutkan dalam Al Qur'an (Wahai Nabi, sesungguhnya kami mengutus engkau
sebagai saksi, pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan), menjaga para
ummiyyin (kaum yang tidak baca tulis). Engkau adalah hambaKu dan RasulKu, Aku
memberimu nama Al Mutawakkil, bukan orang yang bersifat kasar lagi keras tidak
suka berteriak-teriak di pasar dan tidak membalas keburukan dengan keburukan
tetapi memaafkan dan mengampuni, dan Allah tidak akan mematikannya hingga Beliau
meluruskan agama-agama yang bengkok agar hanya mengucapkan Laa ilaaha illallah
yang dengannya akan membuka mata yang buta, telinga yang tuli dan hati yang
tertutup". Hadits ini
dikuatkan pula oleh 'Abdul
'Aziz bin Abu Salamah dari
Hilal. Dan berkata,
Sa'id dari Hilal dari 'Atho' dari Ibu Salam: Arti ghulf adalah tertutup atau segala sesuatu yang masih mempunyai penutup, saif aghlaf artinya pedang yang tersimpan dalam sarung, qaus ghulafa' artinya anak panah yang tertutup (tersimpan dalam sarungnya). Dan seorang laki-laki dikatakan aghlaf bila dia belum dikhitan (kemaluannya belum dikhitan) ".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa