Bab: Terbunuhnya
Abu Jahal
No. Hadist: 3666
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا قَيْسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُأَنَّهُ
أَتَى أَبَا جَهْلٍ وَبِهِ رَمَقٌ يَوْمَ بَدْرٍ فَقَالَ أَبُو جَهْلٍ هَلْ
أَعْمَدُ مِنْ رَجُلٍ قَتَلْتُمُوهُ
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan kepada kami Isma'il telah mengabarkan kepada kami Qais dari 'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa
dia mendatangi Abu Jahal dalam keadaan kritis pada perang Badar. Maka Abu Jahal
berkata; "Apakah aku lebih celaka dari seseorang yang kalian
bunuh?".
No. Hadist: 3667
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ أَنَّ أَنَسًا حَدَّثَهُمْ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا
زُهَيْرٌ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَنْظُرُ مَا صَنَعَ
أَبُو جَهْلٍ فَانْطَلَقَ ابْنُ مَسْعُودٍ فَوَجَدَهُ قَدْ ضَرَبَهُ ابْنَا
عَفْرَاءَ حَتَّى بَرَدَ قَالَ أَأَنْتَ أَبُو جَهْلٍ قَالَ فَأَخَذَ بِلِحْيَتِهِ
قَالَ وَهَلْ فَوْقَ رَجُلٍ قَتَلْتُمُوهُ أَوْ رَجُلٍ قَتَلَهُ قَوْمُهُ قَالَ
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ أَنْتَ أَبُو جَهْلٍ
Telah
menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair
telah menceritakan kepada kami Sulaiman at-Taymiy bahwa Anas bercerita kepada
mereka, katanya; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Dan telah diriwayatkan dari riwayat lain, telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Khalid telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Sulaiman at-Taymiy bahwa Anas radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang mau melihat apa
yang dilakukan Abu Jahal, maka berangkatlah". Maka 'Abdullah bin Mas'ud
berangkat lalu dia medapatkannya dalam keadaan telah ditebas oleh dua putra
'Afra' hingga tubuhnya terkapar. Dia ('Abdullah bin Mas'ud) bertanya; "Kamukah
Abu Jahal?". Lalu dia menarik jenggot Abu Jahal dan berkata; "Apakah kamu berada
di atas orang-orang yang membunuhmu atau seorang yang dibunuh oleh kaumnya?.
Ahmad bin Yunus meriwayatkan; "Kamu ini Abu Jahal?..."
No. Hadist: 3668
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ
عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ بَدْرٍ مَنْ يَنْظُرُ مَا
فَعَلَ أَبُو جَهْلٍ فَانْطَلَقَ ابْنُ مَسْعُودٍ فَوَجَدَهُ قَدْ ضَرَبَهُ ابْنَا
عَفْرَاءَ حَتَّى بَرَدَ فَأَخَذَ بِلِحْيَتِهِ فَقَالَ أَنْتَ أَبَا جَهْلٍ قَالَ
وَهَلْ فَوْقَ رَجُلٍ قَتَلَهُ قَوْمُهُ أَوْ قَالَ قَتَلْتُمُوهُحَدَّثَنِي ابْنُ
الْمُثَنَّى أَخْبَرَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَخْبَرَنَا
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
كَتَبْتُ عَنْ يُوسُفَ بْنِ الْمَاجِشُونِ عَنْ صَالِحِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ فِي بَدْرٍ يَعْنِي حَدِيثَ ابْنَيْ عَفْرَاءَ
Telah
menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsannaa telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abu 'Adiy dari Sulaiman at-Taymiy dari Anas radliallahu 'anhu berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bercerita kepada mereka, katanya; "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda pada perang Badar: "Siapa yang mau melihat
apa yang dilakukan Abu Jahal",. Maka 'Abdullah bin Mas'ud berangkat lalu dia
mendapatkannya dalam keadaan telah ditebas oleh dua putra 'Afra' hingga tubuhnya
terkapar. Dia ('Abdullah bin Mas'ud) bertanya; "Kamukah Abu Jahal?". Lalu dia
menarik jenggot Abu Jahal dan berkata; "Apakah kamu berada di atas seorang yang
dibunuh oleh kaumnya atau diatas orang-orang yang membunuhmu?. Telah menceritakan kepadaku Ibnu Al Mutsanna telah mengabarkan kepada kami Mu'adz bin M'adz telah menceritakan kepada kami Sulaiman telah mengabarkan kepada kami Anas bin Malik seperti hadits ini. Dan telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata;
"Aku mencatat dari Yusuf bin Al Majisyun dari Shalih bin Ibrahim dari bapaknya dari kakeknya; "Kejadian itu pada perang Badar". Maksudnya peristiwa dua putra 'Afra'.
No. Hadist: 3669
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا
مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ حَدَّثَنَا أَبُو مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ
بْنِ عُبَادٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ
قَالَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَجْثُو بَيْنَ يَدَيْ الرَّحْمَنِ لِلْخُصُومَةِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَقَالَ قَيْسُ بْنُ عُبَادٍ وَفِيهِمْ أُنْزِلَتْ} هَذَانِ خَصْمَانِ
اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ {قَالَ هُمْ الَّذِينَ تَبَارَزُوا يَوْمَ بَدْرٍ حَمْزَةُ وَعَلِيٌّ
وَعُبَيْدَةُ أَوْ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْحَارِثِ وَشَيْبَةُ بْنُ رَبِيعَةَ
وَعُتْبَةُ بْنُ رَبِيعَةَ وَالْوَلِيدُ بْنُ عُتْبَةَ
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin
Abdullah Ar-Raqasyiy telah
menceritakan kepada kami Mu'tamir berkata, aku mendengar bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Mijlaz dari Qais bin 'Ubad dari 'Ali bin Abi Thalib radliallahu 'anhu bahwa dia berkata; "Aku adalah orang pertama yang akan berlutut di hadapan Allah Yang Maha
Pengasih untuk berperkara pada hari qiyamat". Dan Qais bin 'Ubad berkata; "Telah
turun ayat tentang mereka: "Inilah dua golongan (Mu'min dan kafir) yang
bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka" (QS al-Hajj ayat 19).
Mereka adalah orang yang berperang tanding pada perang Badar, yaitu Hamzah.
'Ali, 'Ubaidah atau Abu 'Ubaidah bin Al Harits menghadapi Syaibah bin Rabi'ah,
'Utbah bin Rabi'ah dan Al Walid bin 'Utbah".
No. Hadist: 3670
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي هَاشِمٍ عَنْ
أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَنَزَلَتْ{ هَذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ }فِي سِتَّةٍ مِنْ
قُرَيْشٍ عَلِيٍّ وَحَمْزَةَ وَعُبَيْدَةَ بْنِ الْحَارِثِ وَشَيْبَةَ بْنِ
رَبِيعَةَ وَعُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ وَالْوَلِيدِ بْنِ عُتْبَةَ
Telah menceritakan kepada kami Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Hasyim dari Abu Mijlaz dari Qais bin 'Ubad dari Abu Dzarr radliallahu 'anhu berkata; "QS al-Hajj ayat 19. yang artinya; "Inilah dua golongan
(Mu'min dan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabb
mereka" turun tentang enam orang dari Quraisy, yaitu yaitu Ali, Hamzah, 'Ubaidah
bin Al Harits, Syaibah bin Rabi'ah, 'Utbah bin Rabi'ah dan Al Walid bin
'Utbah".
No. Hadist: 3671
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الصَّوَّافُ حَدَّثَنَا يُوسُفُ
بْنُ يَعْقُوبَ كَانَ يَنْزِلُ فِي بَنِي ضُبَيْعَةَ وَهُوَ مَوْلًى لِبَنِي
سَدُوسَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ
عُبَادٍ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُفِينَا نَزَلَتْ هَذِهِ
الْآيَةُ} هَذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ {
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Ash Shawwaf telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Ya'qub, dia pernah menetap tinggal di Bani Dlubai'ah, dia adalah maula Bani Sudus telah menceritakan kepada kami Sulaiman at-Taymiy dari Abu Mijlaz dari Qais bin 'Ubad berkata, 'Ali
radliallahu 'anhu berkata; "Ayat ini turun tentang kami, yaitu QS al-Hajj ayat
19. yang artinya; "Inilah dua golongan (Mu'min dan kafir) yang bertengkar,
mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka".
No. Hadist: 3672
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ
عَنْ أَبِي هَاشِمٍ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ سَمِعْتُ أَبَا
ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُيُقْسِمُ لَنَزَلَتْ هَؤُلَاءِ الْآيَاتُ فِي هَؤُلَاءِ
الرَّهْطِ السِّتَّةِ يَوْمَ بَدْرٍ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ja'far telah mengabarkan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Abu Hasyim dari Abu Mijlaz dari Qais bin 'Ubad aku
mendengar Abu
Dzarr
radliallahu 'anhu bersumpah; "Sungguh ayat itu turun tentang enam orang itu pada
perang Badar". Atau semisalnya.
No. Hadist: 3673
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ حَدَّثَنَا
هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو هَاشِمٍ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ
قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّيُقْسِمُ قَسَمًا إِنَّ هَذِهِ الْآيَةَ} هَذَانِ خَصْمَانِ
اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ {نَزَلَتْ فِي الَّذِينَ بَرَزُوا يَوْمَ بَدْرٍ حَمْزَةَ وَعَلِيٍّ
وَعُبَيْدَةَ بْنِ الْحَارِثِ وَعُتْبَةَ وَشَيْبَةَ ابْنَيْ رَبِيعَةَ
وَالْوَلِيدِ بْنِ عُتْبَةَ
Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim ad-Dawraqiy telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Abu Hasyim dari Abu Mijlaz dari Qais bin 'Ubad berkata, aku
mendengar Abu
Dzarr
bersumpah dengan suatu sumpah yang isinya bahwa sesungguhnya ayat ini: "Inilah
dua golongan (Mu'min dan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar
mengenai Rabb mereka" (QS al-Hajj ayat 19) diturunkan untuk mereka yang
melakukan perang tanding pada perang Badar. Mereka adalah Hamzah, Ali, 'Ubaidah
bin Al Harits, 'Utbah dan Syaibah, dua putra Rabi'ah dan Al Walid bin
'Utbah".
No. Hadist: 3674
حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ السَّلُولِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ سَأَلَ رَجُلٌ الْبَرَاءَوَأَنَا أَسْمَعُ قَالَ
أَشَهِدَ عَلِيٌّ بَدْرًا قَالَ بَارَزَ وَظَاهَرَ
Telah menceritakan kepadaku Ahmad bin
Sa'id Abu 'Abdullah telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur As-Saluliy telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Yusuf
dari bapaknya dari Abu Ishaq; Ada seseorang yang bertanya kepada Al Bara' dan aku mendengarnya. Al Bara' berkata; "Aku menyaksikan 'Ali pada perang Badar melakukan
perang tanding dan dia menang".
No. Hadist: 3675
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي
يُوسُفُ بْنُ الْمَاجِشُونِ عَنْ صَالِحِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
قَالَكَاتَبْتُ أُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ فَلَمَّا كَانَ يَوْمَ بَدْرٍ فَذَكَرَ
قَتْلَهُ وَقَتْلَ ابْنِهِ فَقَالَ بِلَالٌ لَا نَجَوْتُ إِنْ نَجَا
أُمَيَّةُ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku Yusuf bin Al
Majisyun dari Shalih bin Ibrahim bin 'Abdur
Rahman bin 'Auf dari bapaknya dari kakeknya,
'Abdur
Rahman
berkata; "Aku menulis surat kepada Umayyah bin Khalaf (untuk saling melindungi).
Ketika terjadi perang Badar, dia menyebutkan tentang akan terbunuhnya dirinya
dan anaknya. Maka Bilal berkata; "Aku tidak akan selamat seandainya Umayyah
selamat".
No. Hadist: 3676
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ بْنُ عُثْمَانَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ
شُعْبَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَرَأَ
وَالنَّجْمِ فَسَجَدَ بِهَا وَسَجَدَ مَنْ مَعَهُ غَيْرَ أَنَّ شَيْخًا أَخَذَ
كَفًّا مِنْ تُرَابٍ فَرَفَعَهُ إِلَى جَبْهَتِهِ فَقَالَ يَكْفِينِي هَذَا قَالَ
عَبْدُ اللَّهِ فَلَقَدْ رَأَيْتُهُ بَعْدُ قُتِلَ كَافِرًا
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan bin 'Utsman berkata, telah mengabarkan kepadaku bapakku dari Syu'bah dari Abu Ishaq dari Al Aswad dari Abdullah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bahwa beliau membaca surah an-Najm lalu sujud tilawah. Begitu pula, orang-orang
yang bersama beliau ikut bersujud kecuali seorang laki-laki tua, dia mengambil
segenggam tanah lalu menempelkannya di keningnya seraya berkata; "Bagiku ini
sudah cukup". Abdullah berkata; "Di kemudian hari, sungguh aku melihat lelaki
tua itu terbunuh dalam keadaan kafir".
No. Hadist: 3677
أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ
عَنْ مَعْمَرٍ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ عُرْوَةَ قَالَكَانَ فِي الزُّبَيْرِ
ثَلَاثُ ضَرَبَاتٍ بِالسَّيْفِ إِحْدَاهُنَّ فِي عَاتِقِهِ قَالَ إِنْ كُنْتُ
لَأُدْخِلُ أَصَابِعِي فِيهَا قَالَ ضُرِبَ ثِنْتَيْنِ يَوْمَ بَدْرٍ وَوَاحِدَةً
يَوْمَ الْيَرْمُوكِ قَالَ عُرْوَةُ وَقَالَ لِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مَرْوَانَ
حِينَ قُتِلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ يَا عُرْوَةُ هَلْ تَعْرِفُ سَيْفَ
الزُّبَيْرِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَمَا فِيهِ قُلْتُ فِيهِ فَلَّةٌ فُلَّهَا يَوْمَ
بَدْرٍ قَالَ صَدَقْتَ بِهِنَّ فُلُولٌ مِنْ قِرَاعِ الْكَتَائِبِثُمَّ رَدَّهُ
عَلَى عُرْوَةَ قَالَ هِشَامٌ فَأَقَمْنَاهُ بَيْنَنَا ثَلَاثَةَ آلَافٍ وَأَخَذَهُ
بَعْضُنَا وَلَوَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ أَخَذْتُهُحَدَّثَنَا فَرْوَةُ حَدَّثَنَا
عَلِيٌّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ سَيْفُ الزُّبَيْرِ بْنِ
الْعَوَّامِ مُحَلًّى بِفِضَّةٍ قَالَ هِشَامٌ وَكَانَ سَيْفُ عُرْوَةَ مُحَلًّى
بِفِضَّةٍ
Telah mengabarkan kepadaku Ibrahim bin
Musa telah menceritakan
kepada kami Hisyam bin Yusuf dari Ma'mar telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari 'Urwah berkata;
"Pada tubuh Az Zubair terdapat tiga lubang bekas tusukan pedang, yang salah
satunya pada pundaknya". 'Urwah berkata; "Aku pernah memasukkan jariku pada
lubang luka itu". Dia menambahkan; "Dua luka saat perang Badar dan yang lainnya
pada Perang Yarmuk". 'Urwah berkata; 'Abdul Malik bin Marwan bertanya kepadaku
ketika Abdullah bin Az Zubair terbunuh; "Wahai 'Urwah, apakah kau mengetahui
pedang Az Zubair?" Aku jawab; "Ya". Dia bertanya lagi; "Bagaimana bentuknya?"
Aku jawab; "Pedangnya sumbing. Patah ujungnya ketika perang Badar". Dia berkata;
"Kamu benar" Kemudian dia bersya'ir; "Pada pedang itu terdapat banyak sumbingan
karena dia menggempur musuh" Maka dia mengembalikan pedang itu pada 'Urwah.
Hisyam berkata; "Kemudian kami menawar pedang itu dengan tiga ribu. Lalu
diantara kami ada yang membelinya. Saat itu aku ingin sekali, jika saja aku yang
membelinya". Telah menceritakan kepada kami Farwah telah menceritakan kepada kami 'Ali dari Hisyam dari bapaknya berkata; "Pedang Az Zubair bin Al 'Awwam berhiaskan
perak". Dan Hisyam berkata; "Pedang 'Urwah juga berhiaskan
perak".
No. Hadist: 3678
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
أَخْبَرَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا لِلزُّبَيْرِيَوْمَ الْيَرْمُوكِ أَلَا
تَشُدُّ فَنَشُدَّ مَعَكَ فَقَالَ إِنِّي إِنْ شَدَدْتُ كَذَبْتُمْ فَقَالُوا لَا
نَفْعَلُ فَحَمَلَ عَلَيْهِمْ حَتَّى شَقَّ صُفُوفَهُمْ فَجَاوَزَهُمْ وَمَا مَعَهُ
أَحَدٌ ثُمَّ رَجَعَ مُقْبِلًا فَأَخَذُوا بِلِجَامِهِ فَضَرَبُوهُ ضَرْبَتَيْنِ
عَلَى عَاتِقِهِ بَيْنَهُمَا ضَرْبَةٌ ضُرِبَهَا يَوْمَ بَدْرٍ قَالَ عُرْوَةُ
كُنْتُ أُدْخِلُ أَصَابِعِي فِي تِلْكَ الضَّرَبَاتِ أَلْعَبُ وَأَنَا صَغِيرٌ
قَالَ عُرْوَةُ وَكَانَ مَعَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ يَوْمَئِذٍ وَهُوَ
ابْنُ عَشْرِ سِنِينَ فَحَمَلَهُ عَلَى فَرَسٍ وَوَكَّلَ بِهِ رَجُلًا
Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Muhammad telah
menceritakan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya bahwa para shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Az
Zubair dalam perang Yarmuk; "Mengapa kamu tidak menerobos barisan musuh agar
kami turut mererobos bersamamu?".
Az Zubair berkata; "Jika aku merobos, kalian tentu akan berbohong". Mereka
berkata; "Kami tidak akan melakukannya". Lantas Az Zubair menyerang musuh hingga
dapat menerobos barisan mereka bahkan sampai mampu melewati mereka sementara
tidak ada satu orangpun (dari mereka yang meminta agar dia menyerang) yang
mengikutinya menyerang musuh. Kemudian dia kembali menghadap kepada musuh. Maka
musuh itu mengambil tali kekang kudanya kemudian memukul Az Zubair dengan dua
tusukan pada pundaknya. Diantara dua tusukan tersebut, satu tusukan dialaminya
pada perang Badar. 'Urwah berkata; "Aku pernah memasukkan jariku pada (lubang)
bekas tusukan itu untuk mempermainkannya, saat itu aku masih kecil". 'Urwah
melanjutkan; "Saat itu bersamanya ada Abdullah bin Az Zubair yang masih berusia
sepuluh tahun, yang diletakkan di atas seekor kuda dan dijaga oleh seorang
laki-laki".
No. Hadist: 3679
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ سَمِعَ رَوْحَ بْنَ عُبَادَةَ
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ ذَكَرَ لَنَا أَنَسُ
بْنُ مَالِكٍ عَنْ أَبِي طَلْحَةَأَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَمَرَ يَوْمَ بَدْرٍ بِأَرْبَعَةٍ وَعِشْرِينَ رَجُلًا مِنْ صَنَادِيدِ
قُرَيْشٍ فَقُذِفُوا فِي طَوِيٍّ مِنْ أَطْوَاءِ بَدْرٍ خَبِيثٍ مُخْبِثٍ وَكَانَ
إِذَا ظَهَرَ عَلَى قَوْمٍ أَقَامَ بِالْعَرْصَةِ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَلَمَّا كَانَ
بِبَدْرٍ الْيَوْمَ الثَّالِثَ أَمَرَ بِرَاحِلَتِهِ فَشُدَّ عَلَيْهَا رَحْلُهَا
ثُمَّ مَشَى وَاتَّبَعَهُ أَصْحَابُهُ وَقَالُوا مَا نُرَى يَنْطَلِقُ إِلَّا
لِبَعْضِ حَاجَتِهِ حَتَّى قَامَ عَلَى شَفَةِ الرَّكِيِّ فَجَعَلَ يُنَادِيهِمْ
بِأَسْمَائِهِمْ وَأَسْمَاءِ آبَائِهِمْ يَا فُلَانُ بْنَ فُلَانٍ وَيَا فُلَانُ
بْنَ فُلَانٍ أَيَسُرُّكُمْ أَنَّكُمْ أَطَعْتُمْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّا
قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ
رَبُّكُمْ حَقًّا قَالَ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تُكَلِّمُ مِنْ
أَجْسَادٍ لَا أَرْوَاحَ لَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا
أَقُولُ مِنْهُمْقَالَ قَتَادَةُأَحْيَاهُمْ اللَّهُ حَتَّى أَسْمَعَهُمْ قَوْلَهُ
تَوْبِيخًا وَتَصْغِيرًا وَنَقِيمَةً وَحَسْرَةً وَنَدَمًا
Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin
Muhammad dia mendengar Rauh bin 'Ubadah telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu 'Urwah dari Qatadah berkata; Anas bin Malik bercerita kepada kami tentang Abu Thalhah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
pada perang Badar memerintahkan untuk melemparkan dua puluh empat orang bangkai
pembesar Quraisy ke dalam lubang (sumur yang terbuat dari bebatuan) diantara
lubang-lubang yang ada di Badar yang sangat buruk dan menjijikkan. Jika beliau
mendapatkan kemenangan melawan suatu kaum, maka beliau berdiam di tempat
persinggahan selama tiga hari. Ketika Perang Badar, memasuki hari ketiga beliau
memerintahkan untuk mempersiapkan hewan tunggangan beliau dan mengikatkan
pelanannya lalu beliau berjalan diiringi oleh para shahabat. Para shahabat
berkata; "Tidak pernah diperlihatkan kepada kami beliau berangkat melainkan
karena ada keperluan". Hingga ketika sampai di tepi sumur itu beliau memanggil
mereka (orang kafir Quraisy yang terbantai) dengan nama-nama mereka dan
nama-nama bapak-bapak mereka: "Wahai fulan bin fulan, wahai fulan bin fulan.
Apakah kalian senang jika dulu mentaati Allah dan Rasul-Nya? Sungguh kami telah
mendapatkan apa yang telah dijanjikan oleh Rabb kami dengan benar. Apakah kalian
juga telah mendapatkan apa yang dijanjikan oleh tuhan kalian dengan benar". Abu
Thalhah berkata; Maka 'Umar berkata; "Wahai Rasulullah, mengapa anda berbicara
dengan jasad-jasad yang sudah tidak ada ruhnya?"Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjelaskan; "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,
kalian tidaklah lebih dapat mendengar apa yang aku katakan dibanding mereka".
Qatadah berkata; "Allah menghidupkan mereka hingga memperdengarkan kepada mereka
ucapan beliau sebagai bentuk pelecehan, pembalasan, kerugian dan
penyesalan".
No. Hadist: 3680
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو
عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا} الَّذِينَ بَدَّلُوا
نِعْمَةَ اللَّهِ كُفْرًا {قَالَ هُمْ وَاللَّهِ كُفَّارُ قُرَيْشٍقَالَ عَمْرٌوهُمْ قُرَيْشٌ
وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَةُ اللَّهِ} وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ
دَارَ الْبَوَارِ {قَالَ النَّارَ يَوْمَ بَدْرٍ
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami 'Amru dari 'Atha' dari Ibnu 'Abbas Radli Allahu anhuma; Firman Allah yang artinya: "Orang-orang
yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran... (QS Ibrahim ayat 28), demi
Allah, mereka adalah kaum kafir Quraisy". 'Amru berkata; "Mereka adalah kaum
Quraisy sedangkan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam adalah nikmat Allah".
Dan kelanjutan ayat tersebut: "Dan menjerumuskan kaum mereka ke dalam
kebinasaan", maksudnya adalah api peperangan Badar".
No. Hadist: 3681
حَدَّثَنِي عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ
هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ ذُكِرَ عِنْدَ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَاأَنَّ
ابْنَ عُمَرَ رَفَعَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ فَقَالَتْ وَهَلَ إِنَّمَا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَيُعَذَّبُ
بِخَطِيئَتِهِ وَذَنْبِهِ وَإِنَّ أَهْلَهُ لَيَبْكُونَ عَلَيْهِ الْآنَ قَالَتْ
وَذَاكَ مِثْلُ قَوْلِهِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَامَ عَلَى الْقَلِيبِ وَفِيهِ قَتْلَى بَدْرٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ لَهُمْ
مَا قَالَ إِنَّهُمْ لَيَسْمَعُونَ مَا أَقُولُ إِنَّمَا قَالَ إِنَّهُمْ الْآنَ
لَيَعْلَمُونَ أَنَّ مَا كُنْتُ أَقُولُ لَهُمْ حَقٌّ ثُمَّ قَرَأَتْ} إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ
الْمَوْتَى }{ وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ {يَقُولُ حِينَ
تَبَوَّءُوا مَقَاعِدَهُمْ مِنْ النَّارِ
Telah menceritakan kepadaku 'Ubaid bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari bapaknya berkata; Diceritakan di hadapan 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Ibnu 'Umar Radlia Allahu anhuma menganggap bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Bahwa orang
yang telah mati akan disiksa didalam kuburnya disebabkan tangisan keluarganya".
Maka 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Tidak begitu. Sesungguhnya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya seseorang disiksa karena
kesalahan dan dosanya dan sesungguhnya keluarganya menangisinya sekarang".
'Aisyah radliallahu 'anha menambahkan; "Dan itu seperti sabda beliau dimana
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di pinggir lubang (Badar) yang
didalamnya ada jasad orang musyrikin yang terbunuh, beliau berbicara kepada
mereka, tapi beliau tidak berkata: "Sungguh mereka mendengar apa yang aku
ucapkan". Beliau katakan: "Sesungguhnya sekarang mereka baru mengetahui bahwa
apa yang aku katakan (risalahku) kepada mereka adalah benar". Kemudian 'Aisyah
radliallahu 'anha membaca firman Allah Ta'ala yang artinya: "Sesungguhnya kamu
tidak dapat menjadikan orang yang sudah mati dapat mendengar" (QS an-Naml ayat
80)."Dan kamu juga tidak dapat mendengar orang yang ada di dalam qubur".(QS
Fathir ayat 22). 'Urwah berkata; "Ketika mereka menempati tempat duduk mereka di
neraka".
No. Hadist: 3682
حَدَّثَنِي عُثْمَانُ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَوَقَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَلِيبِ بَدْرٍ فَقَالَ هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ
رَبُّكُمْ حَقًّا ثُمَّ قَالَ إِنَّهُمْ الْآنَ يَسْمَعُونَ مَا أَقُولُ فَذُكِرَ
لِعَائِشَةَ فَقَالَتْ إِنَّمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّهُمْ الْآنَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّ الَّذِي كُنْتُ أَقُولُ لَهُمْ
هُوَ الْحَقُّ ثُمَّ قَرَأَتْ} إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى {حَتَّى قَرَأَتْ الْآيَةَ
Telah menceritakan kepadaku 'Utsman telah menceritakan kepada kami 'Abdah dari Hisyam dari bapaknya dari Ibnu 'Umar berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berdiridi pinggir sumur Badar lalu berkata: "Apakah kalian telah
mendapatkan apa yang dijanjikan oleh tuhan kalian dengan benar"Lalu beliau
berkata lagi: "Sungguh mereka mendengar apa yang aku ucapkan". Kemudian hal ini
diceritakan kepada 'Aisyah, maka dia berkata; "Sesungguhnya yang diucapkan oleh Nabi shallallahu
'alaihi wasallam adalah: "Sesungguhnya sekarang mereka mengetahui bahwa apa yang
aku katakan (risalahku) kepada mereka adalah benar". Kemudian 'Aisyah
radliallahu 'anha membaca firman Allah Ta'ala yang artinya: "Sesungguhnya kamu
tidak dapat menjadikan orang yang sudah mati dapat mendengar" (QS an-Naml ayat
80) hingga akhir ayat tersebut.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa