Bab: Menghindar dan hati hati dari doa
orang yang terzalimi
No. Hadist: 2268
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا
زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَاقَ الْمَكِّيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
صَيْفِيٍّ عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ
مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ فَقَالَ اتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهَا لَيْسَ
بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Musa telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Zakariyya' bin Ishaq Al Makkiy dari Yahya bin 'Abdullah bin Shaifiy dari Abu Ma'bad, maula Ibnu 'Abbas dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus
Mu'adz ke negeri Yaman lalu bersabda: "Berhati-hatilah kamu terhadap do'anya
orang yang dizhalimi karena antara do'anya dan Allah tidak ada penghalangnya"
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa