Bab: Jika tidak ditentukan waktu khiyarnya, apakah jual beli tersebut boleh?
No. Hadist: 1967
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَيِّعَانِ
بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا أَوْ يَقُولُ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ اخْتَرْ
وَرُبَّمَا قَالَ أَوْ يَكُونُ بَيْعَ خِيَارٍ
Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dua orang yang melakukan jual beli
boleh melakukan khiyar (pilihan untuk melangsungkan atau membatalkan) dalam jual
beli selama keduanya belum berpisah". Atau Beliau bersabda: "(Selama belum
berpisah) seorang dari rekannya". Atau Beliau bersabda: "Jual beli menjadi
khiyar (terjadi dengan pilihan) ".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa