Bab: Hendaklah membuang dahak ke sebelah kiri atau di bawah kaki kiri ketika shalat
No. Hadist: 396
حَدَّثَنَا آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ
قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا كَانَ فِي الصَّلَاةِ فَإِنَّمَا
يُنَاجِي رَبَّهُ فَلَا يَبْزُقَنَّ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلَكِنْ
عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ
Telah menceritakan kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah berkata, aku mendengar Anas bin Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seorang Mukmin sedang
shalat, sesungguhnya ia sedang berhadapan dengan Rabbnya. Maka janganlah ia
meludah ke arah depan atau sebelah kanannya, namun hendaklah ia melakukannya ke
arah kiri atau di bawah kakinya."
No. Hadist: 397
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْصَرَ نُخَامَةً فِي
قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ فَحَكَّهَا بِحَصَاةٍ ثُمَّ نَهَى أَنْ يَبْزُقَ الرَّجُلُ
بَيْنَ يَدَيْهِ أَوْ عَنْ يَمِينِهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ
الْيُسْرَى وَعَنْ الزُّهْرِيِّ سَمِعَ حُمَيْدًا عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata,
telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Humaid bin 'Abdurrahman dari Abu
Sa'id bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat ludah pada arah kiblat
masjid, beliau lalu menggosoknya dengan batu kerikil. Kemudian beliau melarang
seorang laki-laki meludah ke arah depan atau sebelah kanannya. Tetapi hendaklah
ia melakukannya ke arah kiri atau ke bawah kaki kirinya."
Dan dari Az Zuhri ia mendengar Humaid dari Abu Sa'id seperti ini."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa