Bab: Keutamaan
Utsman bin Affan
No. Hadist: 3419
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ حَائِطًا وَأَمَرَنِي
بِحِفْظِ بَابِ الْحَائِطِ فَجَاءَ رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ
وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَإِذَا أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ يَسْتَأْذِنُ
فَقَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَإِذَا عُمَرُ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ
يَسْتَأْذِنُ فَسَكَتَ هُنَيْهَةً ثُمَّ قَالَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ
بِالْجَنَّةِ عَلَى بَلْوَى سَتُصِيبُهُ فَإِذَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ قَالَ
حَمَّادٌ وَحَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ وَعَلِيُّ بْنُ الْحَكَمِ سَمِعَا أَبَا
عُثْمَانَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي مُوسَى بِنَحْوِهِ وَزَادَ فِيهِ عَاصِمٌ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ قَاعِدًا فِي مَكَانٍ فِيهِ
مَاءٌ قَدْ انْكَشَفَ عَنْ رُكْبَتَيْهِ أَوْ رُكْبَتِهِ فَلَمَّا دَخَلَ عُثْمَانُ
غَطَّاهَا
Telah
bercerita kepada kami Sulaiman bin Harb telah bercerita kepada kami Hammad bin
Zaid dari Ayyub dari Abu 'Utsman dari Abu Musa radliallahu 'anhu bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam masuk kedalam sebuah kebun lalu memerintahkan aku
untuk menjaga pintu kebun. Tiba-tiba datang seorang laki-laki meminta izin
masuk, maka beliau berkata: "izinkanlah dan sampaikan kabar gembira kepadanya
dengan surga". Ternyata laki-laki itu adalah Abu Bakr. Kemudian datang laki-laki
lain meminta izin masuk, maka beliau berkata: "izinkanlah dan sampaikan kabar
gembira kepadanya dengan surga". Ternyata laki-laki itu adalah 'Umar. Kemudian
datang lagi seorang laki-laki meminta izin masuk, maka beliau terdiam sejenak
lalu berkata: "izinkanlah dan sampaikan kabar gembira kepadanya dengan surga
namun denagn berbagai ujian yang akan menimpanya". Ternyata laki-laki itu adalah
'Utsman bin 'Affan. Hammad berkata; Dan telah bercerita kepada kami 'Ashim Al Ahwal dan 'Ali bin Al Hakam, keduanya mendengar Abu 'Utsman bercerita dari Abu Musa seperti hadits ini. Namun ditambahkan didalamnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada mulanya duduk pada suatu tempat yang ada airnya sambil menyingkap pakaiannya hingga sampai kedua lutut atau salah satu lutut beliau. Namun tatkala 'Utsman sudah datang, beliau menutupnya".
No. Hadist: 3420
حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ شَبِيبِ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي
عَنْ يُونُسَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ
بْنَ عَدِيِّ بْنِ الْخِيَارِ أَخْبَرَهُ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ
وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْأَسْوَدِ بْنِ عَبْدِ يَغُوثَ قَالَا مَا يَمْنَعُكَ
أَنْ تُكَلِّمَ عُثْمَانَ لِأَخِيهِ الْوَلِيدِ فَقَدْ أَكْثَرَ النَّاسُ فِيهِ
فَقَصَدْتُ لِعُثْمَانَ حَتَّى خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ قُلْتُ إِنَّ لِي إِلَيْكَ
حَاجَةً وَهِيَ نَصِيحَةٌ لَكَ قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَرْءُ قَالَ مَعْمَرٌ
أُرَاهُ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ فَانْصَرَفْتُ فَرَجَعْتُ إِلَيْهِمْ إِذْ
جَاءَ رَسُولُ عُثْمَانَ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ مَا نَصِيحَتُكَ فَقُلْتُ إِنَّ
اللَّهَ سُبْحَانَهُ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِالْحَقِّ وَأَنْزَلَ عَلَيْهِ الْكِتَابَ وَكُنْتَ مِمَّنْ اسْتَجَابَ لِلَّهِ
وَلِرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَاجَرْتَ الْهِجْرَتَيْنِ
وَصَحِبْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَأَيْتَ هَدْيَهُ
وَقَدْ أَكْثَرَ النَّاسُ فِي شَأْنِ الْوَلِيدِ قَالَ أَدْرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ لَا وَلَكِنْ خَلَصَ إِلَيَّ مِنْ
عِلْمِهِ مَا يَخْلُصُ إِلَى الْعَذْرَاءِ فِي سِتْرِهَا قَالَ أَمَّا بَعْدُ
فَإِنَّ اللَّهَ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ
فَكُنْتُ مِمَّنْ اسْتَجَابَ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَآمَنْتُ بِمَا بُعِثَ بِهِ
وَهَاجَرْتُ الْهِجْرَتَيْنِ كَمَا قُلْتَ وَصَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَايَعْتُهُ فَوَاللَّهِ مَا عَصَيْتُهُ وَلَا
غَشَشْتُهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ أَبُو بَكْرٍ مِثْلُهُ
ثُمَّ عُمَرُ مِثْلُهُ ثُمَّ اسْتُخْلِفْتُ أَفَلَيْسَ لِي مِنْ الْحَقِّ مِثْلُ
الَّذِي لَهُمْ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَمَا هَذِهِ الْأَحَادِيثُ الَّتِي تَبْلُغُنِي
عَنْكُمْ أَمَّا مَا ذَكَرْتَ مِنْ شَأْنِ الْوَلِيدِ فَسَنَأْخُذُ فِيهِ
بِالْحَقِّ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ دَعَا عَلِيًّا فَأَمَرَهُ أَنْ يَجْلِدَهُ
فَجَلَدَهُ ثَمَانِينَ
Telah
bercerita kepadaku Ahmad bin Syabib bin Sa'id berkata, telah bercerita kepadaku
bapakku dari Yunus, berkata Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bahwa
'Ubaidullah bin 'Adiy bin Al Khiyar mengabarkan kepadanya bahwa Al Miswar bin
Makhramah dan 'Abdur Rahman bin Al Aswad bin 'Abdu Yaghuts keduanya berkata
kepadanya ('Ubaidullah); "Apa yang menghalangimu untuk berbicara kepada
'Utsman tentang perkara saudaranya, yaitu Al Walid. Sungguh orang-orang sudah
banyak yang menuntutnya". Maka aku sengaja menanti 'Utsman hingga dia keluar
untuk shalat lalu aku katakan kepadanya; "Aku punya keperluan dengan anda yaitu
nasehat untukmu". 'Utsman berkata; "Wahai laki-laki".
Ma'mar berkata; "Aku kira dia berkata; "Aku
berlindung kepada Allah dari kamu". Maka aku beranjak darinya dan pergi menemui
mereka. Sesaat kemudian utusan 'Utsman datang, maka aku menemui
'Utsman lalu dia bertanya; "Apa nasehat kamu
tadi?". Aku katakan; "Allah Subhaanahu wa Ta'ala telah mengutus Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam dengan benar dan telah menurunkan Kitab (Al Qur'an)
dan kamu termasuk orang yang menyambut seruan Allah dan rasul-Nya shallallahu
'alaihi wasallam dan kamu sudah berhijrah dua kali dan telah mendampingi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam serta kamu juga telah melihat
petunjuknya. Sungguh banyak orang telah membicarakan persoalan Al Walid".
'Utsman bertanya; "Apakah kamu pernah bertemu dengan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam?". Aku jawab; "Tidak. Akan tetapi ilmu beliau telah sampai
kepadaku sebagaimana sampai kepada gadis yang dipingit dalam bilik rumahnya".
Dia berkata; "Amma ba'du, Allah telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam dengan benar dan aku adalah termasuk diantara orang yang menyambut
seruan Allah dan Rasul-Nya. Aku juga beriman dengan apa yang beliau bawa sebagai
utusan dan aku juga telah berhijrah ke dua negeri hijrah sebagaimana yang tadi
kamu katakan dan aku juga telah mendampigi Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan berbai'at kepada beliau. Demi Allah, aku tidak pernah membantah dan
menipu beliau hingga Allah 'azza wajalla mewafatkan beliau. Kemudian Abu Bakr
menjadi khalifah lalu 'Umar, kemudian aku diangkat menjadi khalifah. Apakah aku
tidak puya hak sebagaimana mereka memilikinya?". Aku kataka; "Ya, anda punya
hak". Dia berkata; "Lalu apa maksud pembicaraan kalian yang telah sampai
kepadaku. Adapun persoalan Al Walid, kami akan menegakkan urusannya dengan hak,
insya Alah". Kemudian 'Utsman memanggil 'Ali lalu memerintahkanya agar mencambuk
Al Walid". Maka 'Ali mencambuknya sebanyak delapan puluh
kali".
No. Hadist: 3421
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمِ بْنِ بَزِيعٍ حَدَّثَنَا شَاذَانُ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ الْمَاجِشُونُ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كُنَّا فِي
زَمَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نَعْدِلُ بِأَبِي بَكْرٍ
أَحَدًا ثُمَّ عُمَرَ ثُمَّ عُثْمَانَ ثُمَّ نَتْرُكُ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا نُفَاضِلُ بَيْنَهُمْ تَابَعَهُ عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ صَالِحٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ
Telah
bercerita kepadaku Muhammad bin Hatim bin Bazi' telah bercerita kepada kami
Syadzan telah bercerita kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abu Salamah Al Majisyun
dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata;
"Kami hidup di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan kami tidak
membandingkan seorangpun terhadap Abu Bakr lalu 'Umar kemudian 'Utsman. Setelah
itu kami meninggalkan para shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan kami
tidak mengutamakan seorang diantara mereka". Hadits ini dikuatkan jalur perwainya oleh Ibn Shalih dari 'Abdul
'Aziz.
No. Hadist: 3422
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ هُوَ ابْنُ مَوْهَبٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ مِصْرَ
حَجَّ الْبَيْتَ فَرَأَى قَوْمًا جُلُوسًا فَقَالَ مَنْ هَؤُلَاءِ الْقَوْمُ
فَقَالُوا هَؤُلَاءِ قُرَيْشٌ قَالَ فَمَنْ الشَّيْخُ فِيهِمْ قَالُوا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ يَا ابْنَ عُمَرَ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ شَيْءٍ
فَحَدِّثْنِي هَلْ تَعْلَمُ أَنَّ عُثْمَانَ فَرَّ يَوْمَ أُحُدٍ قَالَ نَعَمْ
قَالَ تَعْلَمُ أَنَّهُ تَغَيَّبَ عَنْ بَدْرٍ وَلَمْ يَشْهَدْ قَالَ نَعَمْ قَالَ
تَعْلَمُ أَنَّهُ تَغَيَّبَ عَنْ بَيْعَةِ الرِّضْوَانِ فَلَمْ يَشْهَدْهَا قَالَ
نَعَمْ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ ابْنُ عُمَرَ تَعَالَ أُبَيِّنْ لَكَ أَمَّا
فِرَارُهُ يَوْمَ أُحُدٍ فَأَشْهَدُ أَنَّ اللَّهَ عَفَا عَنْهُ وَغَفَرَ لَهُ
وَأَمَّا تَغَيُّبُهُ عَنْ بَدْرٍ فَإِنَّهُ كَانَتْ تَحْتَهُ بِنْتُ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ مَرِيضَةً فَقَالَ لَهُ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لَكَ أَجْرَ رَجُلٍ
مِمَّنْ شَهِدَ بَدْرًا وَسَهْمَهُ وَأَمَّا تَغَيُّبُهُ عَنْ بَيْعَةِ
الرِّضْوَانِ فَلَوْ كَانَ أَحَدٌ أَعَزَّ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ عُثْمَانَ
لَبَعَثَهُ مَكَانَهُ فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
عُثْمَانَ وَكَانَتْ بَيْعَةُ الرِّضْوَانِ بَعْدَ مَا ذَهَبَ عُثْمَانُ إِلَى
مَكَّةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ
الْيُمْنَى هَذِهِ يَدُ عُثْمَانَ فَضَرَبَ بِهَا عَلَى يَدِهِ فَقَالَ هَذِهِ
لِعُثْمَانَ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ اذْهَبْ بِهَا الْآنَ مَعَكَ
Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah bercerita kepada kami Abu 'Awanah telah bercerita kepada kami 'Utsman. Dia adalah Ibnu Mawhab berkata; "Ada seorang laki-laki dari penduduk Mesir menuaikan 'ibadah hajji lalu
melihat sekumpulan orang sedang duduk bernajelis lalu bertanya; "Siapakah kaum
itu?". Orang-orang menjawab; "Mereka adalah suku
Quraisy". Orang Mesir itu bertanya lagi; "Siapakah sesepuh mereka?". Mereka
menjawab; " 'Abdullah bin
'Umar ".
Orang itu berkata; "Wahai Ibnu 'Umar, aku bertanya kepadamu tentang sesuatu maka
itu jelaskanlah kepadaku; "Apakah kamu tahu bahwa 'Utsman lari dari perag
Uhud?". Dia (Ibnu 'Umar) menjawab; "Ya". Orang itu bertanya lagi; "Apakah kamu
juga tahu bahwa dia tidak hadir dan tidak ikut perang Badar?". Dia (Ibnu 'Umar)
menjawab; "Ya". Orang itu bertanya lagi; "Apakah kamu juga tahu bahwa dia tidak
hadir dan tidak ikut Bai'atur Ridlwan?". Dia (Ibnu 'Umar) menjawab; "Ya". Orang
itu berkata; "Allahu Akbar". Ibnu 'Umar berkata; "Kamari, aku jelaskan semuanya
kepadamu. Kaburnya 'Utsman dalam perang Uhud, sungguh aku bersaksi bahwa Allah
telah memaafkan dan mengampuninya. Sedangkan tidak ikutnya dia pada perang
Badar, saat itu dia sedang merawat putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
yang sedang sakit dan telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam katakan
kepadanya: "Kamu mendapat pahala dan andil sebagaimana mereka yang ikut perang
Badar". Sedangkan ketika dia tidak hadir saat Bai'atur Ridlwan, sungguh
seandainya ada orang lain di kota Makkah yang lebih mulia dari 'Utsman tentu
beliau shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya menggantikan posisinya. Namun
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus 'Utsman. Apalagi kejadian
Bai'atur Ridlwan justru terjadi setelah 'Utsman berangkat menuju Makkah yang
ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dengan membuka
telapak tangan kanannya: "Ini tangan 'Utsman" lalu beliau menggenggamkan telapak
tagannya yang kanan ke telapak tangan kiri lalu bersabda: "Ini untuk 'Utsman".
Kemudian Ibnu 'Umar berkata kepada orang itu; "Sekarang pergilah kamu dengan
membawa penjelasan tadi".
No. Hadist: 3423
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ
أَنَّ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُمْ قَالَ صَعِدَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُحُدًا وَمَعَهُ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ
فَرَجَفَ وَقَالَ اسْكُنْ أُحُدُ أَظُنُّهُ ضَرَبَهُ بِرِجْلِهِ فَلَيْسَ عَلَيْكَ
إِلَّا نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ
Telah
bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Yahya dari Sa'id dari
Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mendaki bukit Uhud bersama Abu Bakr, 'Umar dan
'Utsman lalu bukit itu bergetar. Maka beliau bersabda: "Tenanglah Uhud".
Seingatku beliau menghentakkan kaki beliau seraya berujar "Karena di atas kamu
sekarang tidak lain kecuali Nabi, Shiddiq dan dua orang (yang akan mati)
syahid".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa