No. Hadist: 3181
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمْ يَتَكَلَّمْ فِي الْمَهْدِ إِلَّا ثَلَاثَةٌ عِيسَى
وَكَانَ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ جُرَيْجٌ كَانَ يُصَلِّي
جَاءَتْهُ أُمُّهُ فَدَعَتْهُ فَقَالَ أُجِيبُهَا أَوْ أُصَلِّي فَقَالَتْ
اللَّهُمَّ لَا تُمِتْهُ حَتَّى تُرِيَهُ وُجُوهَ الْمُومِسَاتِ وَكَانَ جُرَيْجٌ
فِي صَوْمَعَتِهِ فَتَعَرَّضَتْ لَهُ امْرَأَةٌ وَكَلَّمَتْهُ فَأَبَى فَأَتَتْ
رَاعِيًا فَأَمْكَنَتْهُ مِنْ نَفْسِهَا فَوَلَدَتْ غُلَامًا فَقَالَتْ مِنْ
جُرَيْجٍ فَأَتَوْهُ فَكَسَرُوا صَوْمَعَتَهُ وَأَنْزَلُوهُ وَسَبُّوهُ فَتَوَضَّأَ
وَصَلَّى ثُمَّ أَتَى الْغُلَامَ فَقَالَ مَنْ أَبُوكَ يَا غُلَامُ قَالَ الرَّاعِي
قَالُوا نَبْنِي صَوْمَعَتَكَ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ لَا إِلَّا مِنْ طِينٍ وَكَانَتْ
امْرَأَةٌ تُرْضِعُ ابْنًا لَهَا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَمَرَّ بِهَا رَجُلٌ
رَاكِبٌ ذُو شَارَةٍ فَقَالَتْ اللَّهُمَّ اجْعَلْ ابْنِي مِثْلَهُ فَتَرَكَ
ثَدْيَهَا وَأَقْبَلَ عَلَى الرَّاكِبِ فَقَالَ اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْنِي
مِثْلَهُ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَى ثَدْيِهَا يَمَصُّهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ
كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمَصُّ
إِصْبَعَهُ ثُمَّ مُرَّ بِأَمَةٍ فَقَالَتْ اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ ابْنِي مِثْلَ
هَذِهِ فَتَرَكَ ثَدْيَهَا فَقَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِثْلَهَا فَقَالَتْ لِمَ
ذَاكَ فَقَالَ الرَّاكِبُ جَبَّارٌ مِنْ الْجَبَابِرَةِ وَهَذِهِ الْأَمَةُ
يَقُولُونَ سَرَقْتِ زَنَيْتِ وَلَمْ تَفْعَلْ
Telah bercerita kepada kami Muslim bin Ibrahim telah
bercerita kepada kami Jarir bin Hazim dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada bayi yang
bisa berbicara saat masih dalam buaian kecuali tiga orang. (Yang pertama) Nabi
'Isa 'alaihis salam. (Yang kedua), dahulu ada seorang laki-laki Bani Isra'il,
yang dipanggil dengan nama Juraij, ketika dia sedang melaksanakan shalat ibunya
datang memanggilnya, namun laki-laki itu enggan menjawabnya. Dia berkata dalam
hati: "Apakah aku penuhi panggilannya atau aku teruskan shalat?". Akhirnya
ibunya berkata: "Ya Allah, janganlah Engkau matikan dia kecuali Engkau
perlihatkan kepadanya wanita pezina". Suatu hari Juraij sedang berada di
biaranya lalu datang seorang wanita menawarkan dirinya dan mengajaknya berbicara
namun Juraij menolaknya. Kemudian wanita itu mendatangi seorang pengembala lalu
wanita ini dapat merayu pengembala itu hingga melahirkan seorang anak. Si wanita
lantas berkata; "Ini anaknya Juraij". Maka orang-orang mendatangi Juraij dan
menghancurkan biaranya dan memaksanya keluar lalu memaki-makinya. Kemudian
Juraij berwudlu' lalu shalat. Setelah itu dia mendatangi bayi itu lalu bertanya:
"Siapakah bapakmu wahai anak?". Bayi itu menjawab: "Seorang penggembala".
Orang-orang berkata: "Kami akan bangun biaramu terbuat dari emas". Juraij
berkata: "Tidak, dari tanah saja". Dan (yang ketiga), ada seorang wanita dari
kalangan Bani Isra'il yang ketika sedang menyusui bayinya ada seorang laki-laki
tampan dan gagah sambil menunggang tunggangannya lewat di hadapan wanita itu.
Wanita itu berkata; "Ya Allah, jadikanlah anakku ini seperti pemuda itu". Maka
spontan saja bayinya melepaskan puting susu ibunya dan memandang laki-laki
tampan itu lalu berkata; "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan aku seperti dia".
Lalu dia kembali mengisap puting susu ibunya". Abu Hurairah radliallahu 'anhu
berkata; "Seakan aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengisap jari
beliau"."Lalu lewat seorang budak wanita, maka ibunya berkata; "Ya Allah,
janganlah Engkau jadikan anakku seperti dia". Maka sang bayi kembali melepaskan
putting susu ibunya lalu berkata; Ya Allah, jadikanlah aku seperti dia (budak
wanita itu). Ibunya bertanya: "Mengapa kamu berkata begitu?". Bayi itu menjawab:
"Sesungguhnya pemuda penunggang itu sebenarnya salah seorang dari orang-orang
kejam (diktator) sedangkan budak wanita ini, orang-orang menuduhnya dengan
mengatakan; kamu mencuri, kamu berzina", padahal dia tidak pernah
melakukannya".
No. Hadist: 3182
حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مَعْمَرٍ
وَحَدَّثَنِي مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ لَقِيتُ مُوسَى قَالَ فَنَعَتَهُ فَإِذَا رَجُلٌ حَسِبْتُهُ قَالَ
مُضْطَرِبٌ رَجِلُ الرَّأْسِ كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالِ شَنُوءَةَ قَالَ وَلَقِيتُ
عِيسَى فَنَعَتَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَبْعَةٌ
أَحْمَرُ كَأَنَّمَا خَرَجَ مِنْ دِيمَاسٍ يَعْنِي الْحَمَّامَ وَرَأَيْتُ
إِبْرَاهِيمَ وَأَنَا أَشْبَهُ وَلَدِهِ بِهِ قَالَ وَأُتِيتُ بِإِنَاءَيْنِ
أَحَدُهُمَا لَبَنٌ وَالْآخَرُ فِيهِ خَمْرٌ فَقِيلَ لِي خُذْ أَيَّهُمَا شِئْتَ
فَأَخَذْتُ اللَّبَنَ فَشَرِبْتُهُ فَقِيلَ لِي هُدِيتَ الْفِطْرَةَ أَوْ أَصَبْتَ
الْفِطْرَةَ أَمَا إِنَّكَ لَوْ أَخَذْتَ الْخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتُكَ
Telah bercerita kepadaku Ibrahim bin
Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Ma'mar dan telah bercerita kepadaku Mahmud telah bercerita kepada kami 'AbdurRazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhriy berkata telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "Ketika malam aku diisra'kan,
aku bertemu Musa 'alaihis salam. Lalu beliau menyebut
ciri-cirinya. Yaitu, ternyata dia adalah seperti yang aku duga, seorang
laki-laki yang berambut lurus dan seakan dia seorang laki-laki yang gagah
berasal dari kalangan Syanu'ah (Yaman). Beliau berkata: "Dan aku juga melihat
'Isa 'alaihis salam, Lalu beliau sebut ciri-cirinya, "Ternyata dia adalah
seorang laki-laki yang berperawakan sedang, berkulit merah seakan ia keluar dari
ruang bawah tanah (kamar mandi) dan aku juga melihat Nabi Ibrahim 'alaihis
salam, dan aku adalah anak keturunannya yang paling mirip dengannya. Kemudian
aku disuguhkan dua buah gelas, yang satunya berisi susu dan satunya lagi berisi
khamer (arak, minuman keras) lalu dikatakan kepadaku; "Ambillah mana yang kamu
suka". Maka kuambil gelas berisi susu dan kuminum". Kemudian dikatakan kepadaku;
"Kamu telah mengambil sesuai fithrah. Seandainya yang kamu ambil khamer, niscaya
kaummu akan tersesat".
No. Hadist: 3183
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
رَأَيْتُ عِيسَى ومُوسَى وَإِبْرَاهِيمَ فَأَمَّا عِيسَى فَأَحْمَرُ جَعْدٌ عَرِيضُ
الصَّدْرِ وَأَمَّا مُوسَى فَآدَمُ جَسِيمٌ سَبْطٌ كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالِ
الزُّطِّ
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Isra'il telah mengabarkan kepada kami 'Utsman bin Al Mughirah dari Mujahid dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Saat aku diisra'kan), Aku
melihat 'Isa dan Musa serta Ibrahim 'alahimis salam.
Adapun 'Isa, dia adalah laki-laki yang kulitnya kemerahan, tegap dan dadanya
bidang sedangkan Musa adalah orang yang kurus (tinggi) seperti kebanyakan
laki-laki dari Sudan (Afrika) ".
No. Hadist: 3184
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ
حَدَّثَنَا مُوسَى عَنْ نَافِعٍ قَالَ عَبْدُ اللَّهِذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بَيْنَ ظَهْرَيْ النَّاسِ الْمَسِيحَ
الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ أَلَا إِنَّ الْمَسِيحَ
الدَّجَّالَ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ
وَأَرَانِي اللَّيْلَةَ عِنْدَ الْكَعْبَةِ فِي الْمَنَامِ فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ
كَأَحْسَنِ مَا يُرَى مِنْ أُدْمِ الرِّجَالِ تَضْرِبُ لِمَّتُهُ بَيْنَ
مَنْكِبَيْهِ رَجِلُ الشَّعَرِ يَقْطُرُ رَأْسُهُ مَاءً وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَى
مَنْكِبَيْ رَجُلَيْنِ وَهُوَ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالُوا
هَذَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ثُمَّ رَأَيْتُ رَجُلًا وَرَاءَهُ جَعْدًا قَطِطًا
أَعْوَرَ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَشْبَهِ مَنْ رَأَيْتُ بِابْنِ قَطَنٍ وَاضِعًا
يَدَيْهِ عَلَى مَنْكِبَيْ رَجُلٍ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا
الْمَسِيحُ الدَّجَّالُتَابَعَهُ عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ
Telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah bercerita kepada kami Abu Dlamrah telah bercerita kepada kami Musa dari Nafi' telah berkata 'Abdullah; "Suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bercerita di hadapan orang
banyak tentang al-Masihud Dajjal, sabda beliau: "Allah tidak buta sebelah, dan
Masih Dajjal buta sebelah kanan, seakan matanya seperti buah anggur yang
menjorok. Dan ketika aku mimpi juga diperlihatkan disisi Ka'bah seorang
laki-laki dalam rupa yang paling baik diantara manusia, rambutnya keriting dan
panjang sampai ke bahunya. Kepalanya seakan meneteskan air, ia letakkan kedua
tangannya diantara dua pundak laki-laki di sampingnya, dan ia lakukan thawaf
(mengelilingi) Ka'bah. Aku bertanya: "Siapakah orang itu?". Mereka berkata: "Dia
adalah Al Masih bin Maryam. Kemudian aku melihat di belakangnya ada seseorang
berbadan tegap dengan rambut keriting sedangkan mata kanannya buta. Keadaannya
seperti orang yang aku lihat sebelumnya yaitu, Ibnu Qathan. Tangannya
menggandeng pundak dua orang laki-laki di sebelahnya dan melakukan thawaf di
Ka'bah. Aku bertanya: "Siapakah orang itu?". Mereka berkata: "Dia adalah
al-Masihud Dajjal". Hadits ini dikuti pula oleh 'Ubaidullah dari Nafi'
No. Hadist: 3185
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَكِّيُّ قَالَ سَمِعْتُ
إِبْرَاهِيمَ بْنَ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ
قَالَلَا وَاللَّهِ مَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لِعِيسَى أَحْمَرُ وَلَكِنْ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا نَائِمٌ أَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ
فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ سَبْطُ الشَّعَرِ يُهَادَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ يَنْطِفُ
رَأْسُهُ مَاءً أَوْ يُهَرَاقُ رَأْسُهُ مَاءً فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا ابْنُ
مَرْيَمَ فَذَهَبْتُ أَلْتَفِتُ فَإِذَا رَجُلٌ أَحْمَرُ جَسِيمٌ جَعْدُ الرَّأْسِ
أَعْوَرُ عَيْنِهِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ قُلْتُ مَنْ
هَذَا قَالُوا هَذَا الدَّجَّالُ وَأَقْرَبُ النَّاسِ بِهِ شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ
قَالَ الزُّهْرِيُّ رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةَ هَلَكَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ
Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Muhammad Al Makkiy
berkata, aku mendengar Ibrahim bin Sa'ad berkata, telah bercerita kepadaku Az Zuhriy dari Salim dari bapaknya berkata; "Tidak!. Demi Allah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengatakan
bahwa 'Isa berkulit putih kemerahan namun beliau berkata: "Ketika aku tertidur
(bermimpi), aku thawaf di Ka'bah dan ternyata ada seorang yang ranbutnya lebat
sedang didampingi oleh dua orang laki-laki yang rambutnya meneteskan atau
mengalirkan air. Aku bertanya: "Siapakah orang itu?". Mereka berkata: "Dia
adalah Putra Maryam ('Isa 'alaihis salam).. Kemudian aku pergi dan berlalu dan
ternyata ada seorang yang badannya berwarna putih kemerahan dengan rambut yang
lebat sedang mata kanannya buta. Matanya bagaikan buah anggur yang menjorok. Aku
bertanya: "Siapakah orang itu?". Mereka berkata: "Dia adalah al-Masihud Dajjal".
Dan orang yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qathan". Az Zuhriy berkata;
"Ibnu Qathan adalah seorang laki-laki d suku Khuza'ah yang mati dalam keadaan
kafir jahiliyah".
No. Hadist: 3186
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِابْنِ مَرْيَمَ وَالْأَنْبِيَاءُ
أَوْلَادُ عَلَّاتٍ لَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ
Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'AbdurRahman bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam besabda: "Aku
adalah orang yang paling dekat dengan Ibnu Maryam ('Isa) 'alaihis salam, dan
para Nabi adalah saudara (dari keturunan) satu ayah, sedangkan antara aku dan
dia (Isa) tidak ada Nabi".
No. Hadist: 3187
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ
سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي
عَمْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فِي الدُّنْيَا
وَالْآخِرَةِ وَالْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى
وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ
Telah
bercerita kepada kami Muhammad bin Sinan telah bercerita kepada kami Fulaih bin
Sulaiman telah bercerita kepada kami Hilal bin 'Ali dari 'Abdur Rahman bin Abu
'Amrah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Aku orang yang paling dekat dengan 'Isa bin Maryam
'alaihis salam di dunia dan akhirat, dan para Nabi adalah bersaudara (dari
keturunan) satu ayah dengan ibu yang berbeda, sedangkan agama mereka
satu".
No. Hadist: 3188
وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ
صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَى عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَجُلًا يَسْرِقُ
فَقَالَ لَهُ أَسَرَقْتَ قَالَ كَلَّا وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ
فَقَالَ عِيسَى آمَنْتُ بِاللَّهِ وَكَذَّبْتُ عَيْنِي
Ibrahim bin Thahman
berkata dari Musa bin 'Uqbah dari Shafwan bin Sulaim dari 'Atha' bin Yasar dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda. Dan telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah
bercerita kepada kami 'AbdurRazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Nabi 'Isa 'alaihis salam melihat ada seorang sedang mencuri lalu dia
bertanya kepadanya: "Apakah kamu mencuri?". Orang itu menjawab; "Tidak, demi
Allah, yan tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia". Maka 'Isa berkata:
"Aku beriman kepada Allah dan aku dustakan (penglihatan)
mataku".
No. Hadist: 3189
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ
الزُّهْرِيَّ يَقُولُ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ سَمِعَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِسَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تُطْرُونِي كَمَا
أَطْرَتْ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدُهُ فَقُولُوا عَبْدُ
اللَّهِ وَرَسُولُهُ
Telah
bercerita kepada kami Al Humaidiy telah bercerita kepada kami Sufyan berkata,
aku mendengar Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin
'Abdullah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhua bahwa dia mendengar 'Umar
radliallahu 'anhu berkata di atas mimbar, "Aku mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian melampaui batas dalam memujiku
(mengkultuskan) sebagaimana orang Nashrani mengkultuskan 'Isa bin Maryam.
Sesungguhnya aku hanyalah hamba-Nya, maka itu katakanlah 'abdullahu wa rasuuluh
(hamba Allah dan utusan-Nya").
No. Hadist: 3190
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ
أَخْبَرَنَا صَالِحُ بْنُ حَيٍّ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ خُرَاسَانَ قَالَ
لِلشَّعْبِيِّ فَقَالَ الشَّعْبِيُّ أَخْبَرَنِي أَبُو بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى
الْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَدَّبَ الرَّجُلُ أَمَتَهُ فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا
وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا فَتَزَوَّجَهَا كَانَ لَهُ
أَجْرَانِ وَإِذَا آمَنَ بِعِيسَى ثُمَّ آمَنَ بِي فَلَهُ أَجْرَانِ وَالْعَبْدُ
إِذَا اتَّقَى رَبَّهُ وَأَطَاعَ مَوَالِيَهُ فَلَهُ أَجْرَانِ
Telah
bercerita kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Shalih bin Hayyi bahwa ada seorang
laki-laki penduduk Khurasan berkata kepada asy-Sya'biy, Abu Burdah telah
mengabarkan kepadaku dari Abu Musa Al Asy'ariy radliallahu 'anhu berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang mendidik
sahaya wanitanya dengan baik dan mengajarkan ilmu dengan baik kemudian dia
membebaskan lalu menikahinya maka baginya dua pahala. Dan bila seseorang beriman
kepada 'Isa 'alaihis salam kemudian beriman kepadaku maka baginya dua pahala.
Dan seorang sahaya (laki-laki) bila dia bertaqwa kepada Rabbnya dan mentaati
tuannya maka baginya dua pahala".
No. Hadist: 3191
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ تُحْشَرُونَ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا ثُمَّ قَرَأَ} كَمَا بَدَأْنَا
أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ {فَأَوَّلُ مَنْ يُكْسَى
إِبْرَاهِيمُ ثُمَّ يُؤْخَذُ بِرِجَالٍ مِنْ أَصْحَابِي ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ
الشِّمَالِ فَأَقُولُ أَصْحَابِي فَيُقَالُ إِنَّهُمْ لَمْ يَزَالُوا مُرْتَدِّينَ
عَلَى أَعْقَابِهِمْ مُنْذُ فَارَقْتَهُمْ فَأَقُولُ كَمَا قَالَ الْعَبْدُ
الصَّالِحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ} وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا
تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
شَهِيدٌ إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ
فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ {قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ الْفَرَبْرِيُّ ذُكِرَ عَنْ أَبِي عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ قَبِيصَةَ قَالَ هُمْ الْمُرْتَدُّونَ الَّذِينَ ارْتَدُّوا عَلَى
عَهْدِ أَبِي بَكْرٍ فَقَاتَلَهُمْ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Yusuf telah
bercerita kepada kami Sufyan dari Al Mughirah bin an-Nu'man dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam besabda: ""Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (pada hari qiyamat)
dalam keadaan telanjang dan tidak dikhitan". Lalu Beliau membaca firman Allah QS
al-Anbiya' ayat 104 yang artinya ("Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan
yang pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti
dari Kami. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya"). Dan orang yang
pertama kali diberikan pakaian pada hari qiyamat adalah Nabi Ibrahim 'alaihis
salam kemudian ada segolongan orang dari sahabtaku yang akan diambil dari arah
kanan dan kiri lalu aku katakan: "Itu Sahabatku". Maka diberitakan kepadaku:
"Sesungguhnya mereka telah menjadi murtad (keluar dari Islam) sepeninggal kamu".
Aku pun hanya bisa mengatakan sebagaimana ucapan hamba yang shalih, 'Isa bin
Maryam 'alaihis salam: ("Dan aku menjadi saksi atas mereka selagi aku bersama
mereka. Namun setelah Engkau mewafatkan aku Engkaulah yang mengawasi mereka dan
Engkau Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka maka
mereka adalah hamba-hamba-Mu dan jika Engkau mengampuni mereka sungguh Engkau
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana"). (QS al-Maidah ayat 117 - 118). Muhammad
bin Yusuf Al Farabriy berkata: "Diceritakan dari Abu 'Abdullah dari Qabishah
berkata: 'Murtaddun disini adalah orang-orang yang murtad (keluar dari Islam
karena menolak membayar zakat) pada zaman (khalifah) Abu Bakr lalu Abu Bakr
radliallahu 'anhu memerengi mereka".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa