Bab: Tidak boleh mencairkan lemak bangkai dan menjualnya
No. Hadist: 2071
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرُو
بْنُ دِينَارٍ قَالَ أَخْبَرَنِي طَاوُسٌ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ بَلَغَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَنَّ فُلَانًا بَاعَ
خَمْرًا فَقَالَ قَاتَلَ اللَّهُ فُلَانًا أَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ حُرِّمَتْ
عَلَيْهِمْ الشُّحُومُ فَجَمَلُوهَا فَبَاعُوهَا
Telah
menceritakan kepada kami AL Humaidiy telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami 'Amru bin Dinar berkata, telah mengabarkan kepada saya
Thawus bahwa dia mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; sampai
kabar kepada 'Umar bin Al Khaththob bahwa fulan menjual khamar
(minuman keras) lalu dia berkata; semoga Allah membinasakan si fulan, tidakkah
dia mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:
"Semoga Allah melaknat Yahudi, karena telah diharamkan atas mereka lemak hewan
(sapi dan kambing) namun mereka mencairkannya lalu memperjual belikannya".
No. Hadist: 2072
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ قَاتَلَ اللَّهُ يَهُودَ حُرِّمَتْ عَلَيْهِمْ الشُّحُومُ فَبَاعُوهَا
وَأَكَلُوا أَثْمَانَهَا قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ { قَاتَلَهُمْ
اللَّهُ } لَعَنَهُمْ { قُتِلَ } لُعِنَ { الْخَرَّاصُونَ } الْكَذَّابُونَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Ibnu Syihab; Aku mendengar Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah melaknat Yahudi,
karena telah diharamkan atas mereka lemak hewan (sapi dan kambing) namun lalu
memperjual belikannya dan memakan uang jual belinya". Berkata, Abu 'Abdullah Al
Bukoriy: ' Qaatalahumullah artinya Allah melaknat mereka. (qutila) artinya
(lu'ina) seperti artinya: "Terkutuklah orang-orang yang banyak
berdusta."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa