Bab: Apakah Orang Yang
Sedang Shalat Boleh Menoleh Karena Adanya Sesuatu atau Melihat Sesuatu atau
Adanya Dahak di Arah Qiblat?
No. Hadist: 711
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ رَأَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نُخَامَةً فِي قِبْلَةِ الْمَسْجِدِ وَهُوَ يُصَلِّي بَيْنَ يَدَيْ
النَّاسِ فَحَتَّهَا ثُمَّ قَالَ حِينَ انْصَرَفَ إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا كَانَ فِي
الصَّلَاةِ فَإِنَّ اللَّهَ قِبَلَ وَجْهِهِ فَلَا يَتَنَخَّمَنَّ أَحَدٌ قِبَلَ
وَجْهِهِ فِي الصَّلَاةِ رَوَاهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ وَابْنُ أَبِي رَوَّادٍ عَنْ
نَافِعٍ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah mengabarkan kepada kami Laits dari Nafi' dari Ibnu 'Umar bahwa dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat ludah di dinding arah kiblat
masjid. Saat itu Beliau sedang shalat di hadapan orang banyak, beliau kemudian
menggosoknya seraya mengatakan: "Sesungguhnya seseorang dari kalian ketika
berdiri shalat, dia sedang berhadapan dengan Allah. Maka itu janganlah dia
meludah ke arah depannya ketika dia sedang shalat." Hadits ini dikuatkan oleh Musa bin 'Uqbah dan Ibnu Abu Rawwad dari Nafi'.
No. Hadist: 712
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ
عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ
بَيْنَمَا الْمُسْلِمُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ لَمْ يَفْجَأْهُمْ إِلَّا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَشَفَ سِتْرَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ
فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ وَهُمْ صُفُوفٌ فَتَبَسَّمَ يَضْحَكُ وَنَكَصَ أَبُو بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى عَقِبَيْهِ لِيَصِلَ لَهُ الصَّفَّ فَظَنَّ أَنَّهُ
يُرِيدُ الْخُرُوجَ وَهَمَّ الْمُسْلِمُونَ أَنْ يَفْتَتِنُوا فِي صَلَاتِهِمْ
فَأَشَارَ إِلَيْهِمْ أَتِمُّوا صَلَاتَكُمْ فَأَرْخَى السِّتْرَ وَتُوُفِّيَ مِنْ
آخِرِ ذَلِكَ الْيَوْمِ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair berkata, telah telah menceritakan kepada kami Laits bin Sa'd dari 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik berkata, "Ketika Kaum Muslimin melaksanakan shalat Fajar tidak ada sesuatu yang
mengagetkan mereka kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang
tiba-tiba membuka tabir kamar Aisyah sambil memandang ke arah mereka. Saat itu
mereka sudah berbaris dalam shaf, beliau tersenyum lalu tertawa. Maka Abu Bakar
berniat mundur ke belakang untuk mempersilakan beliau masuk dalam shaf, karena
menduga beliau akan keluar. Dan Kaum Muslimin hampir saja terfitnah (berpaling
dan memutus) dalam shalat mereka. Namun ternyata Beliau memberi isyarat kepada
mereka: "Teruskanlah shalat kalian." Beliau kemudian menutup tabir, dan setelah
itu beliau meninggal pada hari itu juga."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa