Bab: Kabar gembira dengan kemenangan
No. Hadist: 2847
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي قَيْسٌ قَالَ قَالَ لِي جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَلَا تُرِيحُنِي مِنْ ذِي الْخَلَصَةِ وَكَانَ بَيْتًا فِيهِ خَثْعَمُ
يُسَمَّى كَعْبَةَ الْيَمَانِيَةِ فَانْطَلَقْتُ فِي خَمْسِينَ وَمِائَةٍ مِنْ
أَحْمَسَ وَكَانُوا أَصْحَابَ خَيْلٍ فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي لَا أَثْبُتُ عَلَى الْخَيْلِ فَضَرَبَ فِي صَدْرِي
حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ أَصَابِعِهِ فِي صَدْرِي فَقَالَ اللَّهُمَّ ثَبِّتْهُ
وَاجْعَلْهُ هَادِيًا مَهْدِيًّا فَانْطَلَقَ إِلَيْهَا فَكَسَرَهَا وَحَرَّقَهَا
فَأَرْسَلَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَشِّرُهُ
فَقَالَ رَسُولُ جَرِيرٍ لِرَسُولِ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي بَعَثَكَ
بِالْحَقِّ مَا جِئْتُكَ حَتَّى تَرَكْتُهَا كَأَنَّهَا جَمَلٌ أَجْرَبُ فَبَارَكَ
عَلَى خَيْلِ أَحْمَسَ وَرِجَالِهَا خَمْسَ مَرَّاتٍ قَالَ مُسَدَّدٌ بَيْتٌ فِي
خَثْعَمَ
Telah
bercerita kepada kami Muhammad bin Al Mutsannaa telah bercerita kepada kami
Yahya telah bercerita kepada kami Isma'il berkata telah bercerita kepadaku Qais
berkata, Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata kepadaku, Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam telah berkata kepadaku: "Bisakah kamu membuatku
dapat beristirahat dari urusan Dzul Khalashah". Yang Beliau maksud adalah sebuah
rumah di Khots'am yang dinamakan Ka'bah Al Yamaniyah (dijadikan sebagai kiblat
dan isinya banyak patung yang disembah). (Jarir berkata); "Maka aku berangkat
dalam rombongan berjumlah seratus lima puluh pasukan berkuda yang mereka dari
Ahmas. Mereka adalah para penunggang kuda yang ulung. Lalu aku kabarkan kepada
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bahwa aku tidak ahli menunggang kuda hingga
akhirnya Beliau pukul dadaku hingga kulihat bekas jari tangan Beliau di dadaku".
Kemudian Beliau berdo'a: "ALLOOHUMMA TSABBITHU WAJ'ALHU HAADIYAN MAHDIYAN "Ya
Allah mantapkanlah dia dan jadikanlah dia seorang pemberi petunjuk yang lurus".
Maka Jarir berangkat menuju rumah yang dimaksud lalu merusak dan membakarnya.
Kemudian dia mengutus utusan untuk menemui Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam
dan mengabarkan apa yang sudah terjadi. Utusan Jarir berkata kepada Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam: "Wahai Rasulullah, demi Dzat Yang Mengutus Baginda
dengan haq, tidaklah aku menemui Baginda melainkan telah Kutinggalkan rumah
tersebut seolah seperti unta yang berlobang atau kudisan (sebutan untuk
kehancuran rumah tersebut karena telah dibakar). (Jarir berkata): "Lalu Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam mendo'akan keberkahan untuk pasukan berkuda dari
Ahmas tersebut sebanyak lima kali. Musaddad berkata dengan redaksi;
"Rumah yang dimaksud terletak di Khats'am".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa