Bab: Penyembelihan
unta dan kambing ghanimah yang tidak disukai
No. Hadist: 2846
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ
سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ جَدِّهِ رَافِعٍ قَالَ
كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ
فَأَصَابَ النَّاسَ جُوعٌ وَأَصَبْنَا إِبِلًا وَغَنَمًا وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أُخْرَيَاتِ النَّاسِ فَعَجِلُوا فَنَصَبُوا
الْقُدُورَ فَأَمَرَ بِالْقُدُورِ فَأُكْفِئَتْ ثُمَّ قَسَمَ فَعَدَلَ عَشَرَةً
مِنْ الْغَنَمِ بِبَعِيرٍ فَنَدَّ مِنْهَا بَعِيرٌ وَفِي الْقَوْمِ خَيْلٌ
يَسِيرَةٌ فَطَلَبُوهُ فَأَعْيَاهُمْ فَأَهْوَى إِلَيْهِ رَجُلٌ بِسَهْمٍ
فَحَبَسَهُ اللَّهُ فَقَالَ هَذِهِ الْبَهَائِمُ لَهَا أَوَابِدُ كَأَوَابِدِ
الْوَحْشِ فَمَا نَدَّ عَلَيْكُمْ فَاصْنَعُوا بِهِ هَكَذَا فَقَالَ جَدِّي إِنَّا
نَرْجُو أَوْ نَخَافُ أَنْ نَلْقَى الْعَدُوَّ غَدًا وَلَيْسَ مَعَنَا مُدًى
أَفَنَذْبَحُ بِالْقَصَبِ فَقَالَ مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ
عَلَيْهِ فَكُلْ لَيْسَ السِّنَّ وَالظُّفُرَ وَسَأُحَدِّثُكُمْ عَنْ ذَلِكَ أَمَّا
السِّنُّ فَعَظْمٌ وَأَمَّا الظُّفُرُ فَمُدَى الْحَبَشَةِ
Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah bercerita kepada kami Abu 'Awanah dari Sa'id bin Masruq dari 'Abayah bin Rifa'ah dari kakeknya, Rafi' berkata; "Kami bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam di Dzul Hulaifah kemudian
orang-orang dihinggapi Rasa lapar, lalu kami mendapatkan (ghanimah berupa) unta
dan kambing. Saat itu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berada di belakang
rombongan. Orang-orang yang lapar itu itu rupanya kemudian memasang
tungku-tungkunya. Namun Nabi Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan agar kuali
tersebut ditumpahkan. Kemudian Beliau membagi Rata (sisa ghanimah yang ada),
yang setiap sepuluh kambing dianggap sama dengan satu ekor unta. Namun ada
seekor unta yang lari sementara di tengah-tengah rombongan ada seekor kuda yang
lincah. Mereka pun segera mencari unta yang kabur tadi, namun tidak rupanya
mereka kelelahan. Kemudian ada seseorang yang mencarinya dengan menggunakan
tombak, dan akhirnya Allah menakdirkannya dapat membunuh unta tersebut. Kemudian
Beliau bersabda: "Sesungguhnya binatang ini masih mempunyai sifat-sifat
keberingasan seperti binatang liar. Maka jika ada yang lari dari mereka,
perlakuklanlah seperti ini". Kakekku berkata: "Kita berharap atau khawatir
bertemu musuh esok hari sedangkan kita tidak membawa pisau, apakah kita boleh
menyembelih hewan dengan kayu?". Beliau berkata: "Setiap yang ditumpahkan
darahnya dengan disebut nama Allah maka makanlah kecuali gigi dan kukunya, dan
akan kusampaikan tentang itu. Adapun gigi dia termasuk tulang sedangkan kuku
merupakan pisaunya orang-orang Habsasyah".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa