Bab: Permintaan
orang-orang Musyrik agar Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam memperlihatkan tanda
kenabian
No. Hadist: 3364
حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ
ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ انْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شِقَّتَيْنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْهَدُوا
Telah bercerita kepada kami Shadaqah bin Al Fadlal telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Uyainah dari Ibnu Abu Najih dari Mujahid dari Abu Ma'mar dari Abdullah bin Mas'ud radliallahu 'anhu berkata; Pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bulan pernah terbelah
menjadi dua bagian lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Saksikanlah".
No. Hadist: 3365
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ح و قَالَ لِي
خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ أَهْلَ
مَكَّةَ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ
يُرِيَهُمْ آيَةً فَأَرَاهُمْ انْشِقَاقَ الْقَمَرِ
Telah
bercerita kepadaku Abdullah bin Muhammad telah bercerita kepada kami Yunus telah
bercerita kepada kami Syaiban dari Qatadah dari Anas bin Malik. Danb diriwayatkan pula; Dan Khalifah berkata kepadaku, telah bercerita kepada kami Yazid bin Zurai' telah bercerita kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia bercerita kepada mereka bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau menunjukkan ayat (mu'jizat, bukti
kenabian). Maka beliau menunjukkan kepada mereka terbelahnya
bulan".
No. Hadist: 3366
حَدَّثَنِي خَلَفُ بْنُ خَالِدٍ الْقُرَشِيُّ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ
مُضَرَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا أَنَّ الْقَمَرَ انْشَقَّ فِي زَمَانِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah bercerita kepadaku Khalaf bin Khalid Al Qurasyiy
telah bercerita kepada kami Bakr bin Mudlar dari Ja'far bin Rabi'ah dari 'Irak bin Malik dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin
Mas'ud dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa bulan pernah terbelah pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam.
No. Hadist: 3367
بَاب حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذٌ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ
رَجُلَيْنِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَا
مِنْ عِنْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةٍ مُظْلِمَةٍ
وَمَعَهُمَا مِثْلُ الْمِصْبَاحَيْنِ يُضِيئَانِ بَيْنَ أَيْدِيهِمَا فَلَمَّا
افْتَرَقَا صَارَ مَعَ كُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا وَاحِدٌ حَتَّى أَتَى
أَهْلَهُ
Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Al
Mutsannaa telah bercerita kepada kami Mu'adz berkata, telah bercerita kepadaku bapakku dari Qatadah telah bercerita kepada kami Anas radliallahu 'anhu bahwa ada dua orang dari shahabat-shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
yang pulang (setelah bertemu) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada malam yang
gelap gulita, sedang pada tangan keduanya ada pelita yang menerangi jalan
keduanya. Ketika keduanya berpisah, masing-masing dari sahabat tersebut terus
diiringi cahaya hingga tiba menemui keluarganya.
No. Hadist: 3368
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا يَحْيَى
عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزَالُ نَاسٌ مِنْ
أُمَّتِي ظَاهِرِينَ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ
ظَاهِرُونَ
Telah bercerita kepada kami Abdullah bin Abu Al Aswad
telah bercerita kepada kami Yahya dari Isma'il telah bercerita kepada kami Qais, aku mendengar Al Mughirah bin Syu'bah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Senantiasa akan ada (sekelompok)
orang dari ummatku yang akan menang hingga datang ketetapan Allah atas mereka
dan mereka dalam keadaan menang".
No. Hadist: 3369
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ حَدَّثَنِي
ابْنُ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ
يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا
يَزَالُ مِنْ أُمَّتِي أُمَّةٌ قَائِمَةٌ بِأَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ
خَذَلَهُمْ وَلَا مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ
عَلَى ذَلِكَ قَالَ عُمَيْرٌ فَقَالَ مَالِكُ بْنُ يُخَامِرَ قَالَ مُعَاذٌ وَهُمْ
بِالشَّأْمِ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ هَذَا مَالِكٌ يَزْعُمُ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاذًا
يَقُولُ وَهُمْ بِالشَّأْمِ
Telah bercerita kepada kami Al Humaidiy telah bercerita kepada kami Al Walid berkata, telah bercerita kepadaku Ibnu Jabir berkata, telah bercerita kepadaku 'Umair bin Hani' bahwa dia mendengar Mu'awiyah berkata, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Senantiasa akan ada dari ummatku, (sekelompok) ummat yang tegak di atas urusan
agama Allah, tidak dapat membahayakan mereka orang yang menghina mereka dan
tidak pula orang yang menyelisih mereka hingga datang ketetapan Allah atas
mereka dan mereka dalam keadaan seperti itu (tetap tegak dalam urusan agama
Allah) ". 'Umair berkata; "Maka Malik bin Yukhamir berkata; ' Muadz berkata; "Mereka berada di negeri Syam". Lalu Mu'awiyah berkata; Ini Malik, yang
mengaku bahwa dia mendengar bahwa Mu'adz menyatakan bahwa sekelompok ummat itu
berada di negeri Syam".
No. Hadist: 3370
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ
حَدَّثَنَا شَبِيبُ بْنُ غَرْقَدَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَيَّ يُحَدِّثُونَ عَنْ
عُرْوَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَاهُ دِينَارًا
يَشْتَرِي لَهُ بِهِ شَاةً فَاشْتَرَى لَهُ بِهِ شَاتَيْنِ فَبَاعَ إِحْدَاهُمَا
بِدِينَارٍ وَجَاءَهُ بِدِينَارٍ وَشَاةٍ فَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ فِي بَيْعِهِ
وَكَانَ لَوْ اشْتَرَى التُّرَابَ لَرَبِحَ فِيهِ قَالَ سُفْيَانُ كَانَ الْحَسَنُ
بْنُ عُمَارَةَ جَاءَنَا بِهَذَا الْحَدِيثِ عَنْهُ قَالَ سَمِعَهُ شَبِيبٌ مِنْ
عُرْوَةَ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ شَبِيبٌ إِنِّي لَمْ أَسْمَعْهُ مِنْ عُرْوَةَ قَالَ
سَمِعْتُ الْحَيَّ يُخْبِرُونَهُ عَنْهُ وَلَكِنْ سَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْخَيْرُ مَعْقُودٌ
بِنَوَاصِي الْخَيْلِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ وَقَدْ رَأَيْتُ فِي دَارِهِ
سَبْعِينَ فَرَسًا قَالَ سُفْيَانُ يَشْتَرِي لَهُ شَاةً كَأَنَّهَا
أُضْحِيَّةٌ
Telah bercerita kepada kami 'Ali bin Abdullah telah mengabarkan kepada kami Sufyan telah bercerita kepada kami Syabib bin Gharfadah berkata, aku mendengar orang-orang dari qabilahku yang bercerita dari 'Urwah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memberinya satu dinar untuk dibelikan seekor kambing, dengan uang itu ia beli
dua ekor kambing, kemudian salah satunya dijual seharga satu dinar, lalu dia
menemui beliau dengan membawa seekor kambing dan uang satu dinar. Maka beliau
mendoa'akan dia keberkahan dalam jual belinya itu". Sungguh dia apabila
berdagang debu sekalipun, pasti mendapatkan untung".
Sufyan berkata; "Adalah Al Hasan bin 'Umarah yang datang kepada kami dengan
membawa hadits ini darinya (dari Syabib). Katanya (Al Hasan); "
Syabib mendengar hadits ini dari 'Urwah, maka aku (Sufyan) menemui Syabib lantas dia berkata; "Aku tidak
mendengarnya dari 'Urwah". Syabib berkata; "Aku mendengarnya dari orang-orang
yang mengabarkan hadits darinya namun aku mendengar dia berkata, Aku mendengar
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kebaikan senantiasa terikat dengan
ubun-ubun kuda hingga hari qiyamat". Dia Syabib berkata; "Sungguh aku telah
melihat di rumahnya ada tujuh puluh ekor kuda". Sufyan berkata; "Dia ('Urwah)
membeli seekor kambing untuk beliau shallallahu 'alaihi wasallam sepertinya
untuk keperluan hewan kurban".
No. Hadist: 3371
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ
أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَيْلُ فِي نَوَاصِيهَا
الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Telah
bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Yahya dari
'Ubaidullah berkata telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu
'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kuda, pada
ubun-ubunnya senantiasa ada kebaikan hingga hari
qiyamat".
No. Hadist: 3372
حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي
نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ
Telah bercerita kepada kami Qais bin Hafsh telah bercerita kepada kami Khalid bin Al Harits telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Abu at-Tayyah berkata, aku mendengar Anas binMalik dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: ""Kuda, pada ubun-ubunnya senantiasa ada
kebaikan".
No. Hadist: 3373
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ
بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَيْلُ
لِثَلَاثَةٍ لِرَجُلٍ أَجْرٌ وَلِرَجُلٍ سِتْرٌ وَعَلَى رَجُلٍ وِزْرٌ فَأَمَّا
الَّذِي لَهُ أَجْرٌ فَرَجُلٌ رَبَطَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأَطَالَ لَهَا فِي
مَرْجٍ أَوْ رَوْضَةٍ وَمَا أَصَابَتْ فِي طِيَلِهَا مِنْ الْمَرْجِ أَوْ
الرَّوْضَةِ كَانَتْ لَهُ حَسَنَاتٍ وَلَوْ أَنَّهَا قَطَعَتْ طِيَلَهَا
فَاسْتَنَّتْ شَرَفًا أَوْ شَرَفَيْنِ كَانَتْ أَرْوَاثُهَا حَسَنَاتٍ لَهُ وَلَوْ
أَنَّهَا مَرَّتْ بِنَهَرٍ فَشَرِبَتْ وَلَمْ يُرِدْ أَنْ يَسْقِيَهَا كَانَ ذَلِكَ
لَهُ حَسَنَاتٍ وَرَجُلٌ رَبَطَهَا تَغَنِّيًا وَسِتْرًا وَتَعَفُّفًا وَلَمْ
يَنْسَ حَقَّ اللَّهِ فِي رِقَابِهَا وَظُهُورِهَا فَهِيَ لَهُ كَذَلِكَ سِتْرٌ
وَرَجُلٌ رَبَطَهَا فَخْرًا وَرِيَاءً وَنِوَاءً لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ فَهِيَ
وِزْرٌ وَسُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحُمُرِ
فَقَالَ مَا أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهَا إِلَّا هَذِهِ الْآيَةُ الْجَامِعَةُ
الْفَاذَّةُ } فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ
مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ {
Telah bercerita kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Zaid bin Aslam dari Abu Shalih as-Samman dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kuda itu ada tiga jenis. Yaitu,
ada yang bagi seseorang membawa pahala, ada yang menjadi pelindung dan ada yang
mendatangkan dosa. Adapun orang yang mendapatkan pahala dengan kudanya adalah
orang yang menggunakan kudanya di jalan Allah, dia rawat dan pelihara kudanya di
ladang hijau atau rerumputan, setiap kali tali ikatannya mengenai tanaman atau
rerumputan itu maka terhitung baginya hasanah (kebaikan), dan seandainya talinya
terputus lalu kuda itu lari menjauh hingga mendaki satu dua bukit maka bekas dan
apa yang diinjaknya menjadi kebaikan baginya, dan seandainya kuda itu melewati
sungai lalu minum dari air sungai tersebut sedang dia tidak berkehendak
memberinya minum, maka baginya hasanah dan itulah pahala baginya. Yang kedua,
seorang yang menjadikan kudanya untuk mencari penghasilan, solusi kehidupan dan
untuk menjaga kehormatan diri namun dia tidak melupakan hak Allah pada kaki dan
punggung kudanya, maka kuda itu menjadi pelindung baginya. Dan yang ketiga,
seorang yang menjadikan kudanya sebagai kebanggaan, pamer dan untuk permusuhan
melawan Ummat Islam maka baginya mendatangkan dosa". Kemudian Nabi shallallahu
'alaihi wasallam ditanya tentang keledai maka beliau menjawab: "Tidak ada wahyu
yang diturunkan kepadaku tentang hal ini melainkan firman Allah yang mencakup
manfaat yang besar", yaitu QS. Al Zalzalah ayat 7 dan 8 (yang artinya):
("Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji sawi sekalipun, niscaya dia
akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
seberat biji sawi sekalipun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya
pula").
No. Hadist: 3374
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ يَقُولُ صَبَّحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
خَيْبَرَ بُكْرَةً وَقَدْ خَرَجُوا بِالْمَسَاحِي فَلَمَّا رَأَوْهُ قَالُوا
مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ وَأَحَالُوا إِلَى الْحِصْنِ يَسْعَوْنَ فَرَفَعَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ وَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ
خَرِبَتْ خَيْبَرُ إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ فَسَاءَ صَبَاحُ
الْمُنْذَرِينَ
Telah bercerita kepada kami 'Ali bin Abdullah telah bercerita kepada kami Sufyan telah bercerita kepada kami Ayyub dari Muhammad, aku mendengar Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyerang penduduk Khaibar pada
pagi buta, yang ketika itu mereka (penduduk Khaibar) sedang berangkat untuk
berladang dengan membawa sekop-sekop mereka. Tatkala melihat beliau, mereka berkata:
"Awas, ada Muhammad dan pasukannya". Lalu mereka berlari berlindung di baik
benteng. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat tangannya seraya
bertakbir: "Allahu Akbar, hancurlah Khaibar. Sesungguhnya kami apabila
mendatangi perkampungan suatu kaum, maka amat buruklah pagi hari yang dialami
orang-orang yang diperingatkan tersebut". (QS ash-Shaffaat
177).
No. Hadist: 3375
حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
الْفُدَيْكِ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي سَمِعْتُ مِنْكَ
حَدِيثًا كَثِيرًا فَأَنْسَاهُ قَالَ ابْسُطْ رِدَاءَكَ فَبَسَطْتُ فَغَرَفَ
بِيَدِهِ فِيهِ ثُمَّ قَالَ ضُمَّهُ فَضَمَمْتُهُ فَمَا نَسِيتُ حَدِيثًا
بَعْدُ
Telah bercerita kepadaku Ibrahim bin Al
Mundzir telah bercerita kepada kami Ibnu Abu Al Fudaik dari Ibnu Abu Dza'bi dari Al Maqburiy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Aku berkata; "Wahai Rasulullah, aku telah mendengar dari baginda banyak hadits namun
aku telah lupa". Maka beliau berkata: "Hamparkanlah
selendangmu". Maka aku menghamparkan lalu beliau seakan-akan menciduk sesuatu
dengan tangannya kemudian berkata: "Ambillah" Lalu aku mengambilnya. Maka sejak
saat itu aku tidak pernah lupa satu haditspun".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa