Bab: Luka yang
diderita Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam pada perang
Uhud
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ
مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَدَّ غَضَبُ اللَّهِ عَلَى
قَوْمٍ فَعَلُوا بِنَبِيِّهِ يُشِيرُ إِلَى رَبَاعِيَتِهِ اشْتَدَّ غَضَبُ اللَّهِ
عَلَى رَجُلٍ يَقْتُلُهُ رَسُولُ اللَّهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Nashr
telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq dari Ma'mar dari Hammam dia mendengar
Abu Hurairah radliallahu 'anhu, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alahi
wasallam bersabda: "Allah sangat murka kepada suatu kaum yang telah
memperlakukan Nabi-Nya seperti ini -seraya menunjuk ke gigi serinya-, Allah
sangat murka kepada seseorang yang telah diperangi oleh Rasulullah dijalan
Allah."
حَدَّثَنِي مَخْلَدُ بْنُ مَالِكٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ
الْأُمَوِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَاشْتَدَّ غَضَبُ
اللَّهِ عَلَى مَنْ قَتَلَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ اشْتَدَّ غَضَبُ اللَّهِ عَلَى قَوْمٍ دَمَّوْا وَجْهَ نَبِيِّ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepadaku Makhlad bin Malik
telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Amawy telah menceritakan
kepada kami Ibnu Juraij dari 'Amru bin Dinar dari Ikrimah dari Ibnu Abbas
radliallahu 'anhuma, dia berkata, "Allah sangat murka kepada seseorang yang telah dibunuh oleh Nabi
Shallallahu 'alahi wasallam (yang berperang) di jalan Allah, Allah sangat murka
kepada suatu kaum yang telah membuat wajah Nabiyullah Shallallahu 'alahi
wasallam berdarah."
بَاب حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ عَنْ
أَبِي حَازِمٍ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍوَهُوَ يُسْأَلُ عَنْ جُرْحِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَمَا وَاللَّهِ إِنِّي
لَأَعْرِفُ مَنْ كَانَ يَغْسِلُ جُرْحَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَمَنْ كَانَ يَسْكُبُ الْمَاءَ وَبِمَا دُووِيَ قَالَ كَانَتْ فَاطِمَةُ
عَلَيْهَا السَّلَام بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
تَغْسِلُهُ وَعَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ يَسْكُبُ الْمَاءَ بِالْمِجَنِّ فَلَمَّا
رَأَتْ فَاطِمَةُ أَنَّ الْمَاءَ لَا يَزِيدُ الدَّمَ إِلَّا كَثْرَةً أَخَذَتْ
قِطْعَةً مِنْ حَصِيرٍ فَأَحْرَقَتْهَا وَأَلْصَقَتْهَا فَاسْتَمْسَكَ الدَّمُ
وَكُسِرَتْ رَبَاعِيَتُهُ يَوْمَئِذٍ وَجُرِحَ وَجْهُهُ وَكُسِرَتْ الْبَيْضَةُ
عَلَى رَأْسِهِ
Bab telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin
Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub dari Abu Hazim bahwa dia mendengar
Sahl bin Sa'd bertanya tentang luka Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam, dia
berkata, "Demi Allah,
sungguh aku telah mengetahui orang yang telah mengobati luka Rasulullah
Shallallahu 'alahi wasallam, orang yang menuangkan air, dan dengan apa beliau
diobati." Dia melanjutkan, "Fatimah, putri Rasulullah Shallallahu 'alahi
wasallam lah yang telah mencuci (luka beliau), sementara Ali bin Abu Thalib
menuangkan air dengan menggunakan perisai, ketika Fatimah melihat darah semakin
mengalir deras, dia langsung mengambil potongan tikar dan membakarnya, setelah
itu dia menempelkan (bekas pembakaran tersebut) pada luka beliau hingga darahnya
terhenti, pada waktu itu gigi seri beliau tanggal, wajah beliau terluka dan topi
baja beliau pecah."
حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا
ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَاشْتَدَّ غَضَبُ اللَّهِ عَلَى مَنْ قَتَلَهُ نَبِيٌّ وَاشْتَدَّ غَضَبُ
اللَّهِ عَلَى مَنْ دَمَّى وَجْهَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Ali telah
menceritakan kepada kami Abu 'Ashim telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij
dari 'Amru bin Dinar dari Ikrimah dari Ibnu Abbas dia berkata, "Allah sangat murka terhadap orang
yang telah dibunuh Nabi, dan Allah sangat murka kepada seseorang yang membuat
wajah Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam terluka."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa