Bab: Firman Allah
"Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan laki-laki dan perempuan dan kami
jadikan kalian …"
No. Hadist: 3230
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ يَزِيدَ الْكَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ
عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا } وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا {قَالَ الشُّعُوبُ
الْقَبَائِلُ الْعِظَامُ وَالْقَبَائِلُ الْبُطُونُ
Telah bercerita kepada kami Khalid bin Yazid Al Kilaniy telah bercerita kepada kami Abu Bakr dari Abu Hashin dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma menjelaskan tentang firman Allah dalam QS al-Hujurat
ayat 13; "Wa ja'alnaakum syu'uubaw wa qabaa'ila lita'aarafuw" (Dan Kami jadikan
kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku"). Asy-Syu'ub (jama' dari asy-Sya'bu)
adalah suku bangsa (yang besar) sedang al-qaba'il (jama' dari al-qabilah) adalah
suku atau marga".
No. Hadist: 3231
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ
أَكْرَمُ النَّاسِ قَالَ أَتْقَاهُمْ قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ قَالَ
فَيُوسُفُ نَبِيُّ اللَّهِ
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Basysyar telah bercerita kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Ubaidullah berkata, telah bercerita kepadaku Sa'id bin Abu Sa'id dari bapaknya dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata;
"Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallhu 'alaihi wa salam: "Wahai Rasulullah,
siapakah manusia yang paling mulia?". Beliau Shallallhu 'alaihi wa salam
menjawab: "Yang paling taqwa di antara mereka". Mereka berkata; "Bukan itu yang
kami maksud". Beliau menjawab: "Kalau begitu, Yusuf,
Nabiyullah".
No. Hadist: 3232
حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا
كُلَيْبُ بْنُ وَائِلٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي رَبِيبَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْنَبُ بِنْتُ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ قُلْتُ لَهَا أَرَأَيْتِ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَانَ مِنْ مُضَرَ قَالَتْ
فَمِمَّنْ كَانَ إِلَّا مِنْ مُضَرَ مِنْ بَنِي النَّضْرِ بْنِ
كِنَانَةَ
Telah bercerita kepada kami Qais bin Hafsh telah bercerita kepada kami 'Abdul Wahid telah bercerita kepada kami Kulaib bin Wa'il berkata, telah bercerita kepadaku anak tiri Nabi Shallallhu 'alaihi wa salam
yaitu Zainab binti Abu Salamah. Kulaib berkata; "Aku pernah bertanya
kepadanya; "Apa pendapat kamu tentang Nabi Shallallhu 'alaihi wa salam, apakah
dia berasal dari suku Mudlar?". Zainab berkata; "Dari suku mana lagi kalau bukan
suku Mudlar?. Beliau adalah keturunan Bani an-Nadlir bin
Kinanah".
No. Hadist: 3233
حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا كُلَيْبٌ
حَدَّثَتْنِي رَبِيبَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَظُنُّهَا
زَيْنَبَ قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَقُلْتُ لَهَا
أَخْبِرِينِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّنْ كَانَ مِنْ
مُضَرَ كَانَ قَالَتْ فَمِمَّنْ كَانَ إِلَّا مِنْ مُضَرَ كَانَ مِنْ وَلَدِ
النَّضْرِ بْنِ كِنَانَةَ
Telah bercerita kepada kami Musa telah bercerita kepada kami 'Abdul Wahid telah bercerita kepada kami Kulaib telah bercerita kepadaku anak tiri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam anak, (kata Musa); aku duga dia adalah Zainab binti Abu Salamah berkata; "Rasulullah Shallallhu 'alaihi wa salam melarang (meminum pada wadah)
ad-dubba', al-hantam, an-naqir dan al-muzaffat". Aku bertanya kepadanya;
"Kabarkanlah kepadaku, apakah Nabi Shallallhu 'alaihi wa salam berasal dari suku
Mudlar?". Zainab menjawab; "Dari suku mana lagi kalau bukan suku Mudlar?. Beliau
adalah anak keturunan Bani an-Nadlir bin Kinanah".
No. Hadist: 3234
حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ
عُمَارَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَجِدُونَ النَّاسَ
مَعَادِنَ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا
فَقِهُوا وَتَجِدُونَ خَيْرَ النَّاسِ فِي هَذَا الشَّأْنِ أَشَدَّهُمْ لَهُ
كَرَاهِيَةً وَتَجِدُونَ شَرَّ النَّاسِ ذَا الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي
هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَيَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ
Telah bercerita kepadaku Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Jarir dari 'Umarah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Rasulullah Shallallhu 'alaihi wa salam bersabda: "Kalian akan temui manusia beragam asal-usulnya (dan kwalitas
perilakunya) maka orang-orang yang baik pada zaman jahiliyyah akan menjadi baik
pula pada zaman Islam bila mereka memahami (Islam), dan akan kalian temui pula
manusia yang paling baik dalam urusan (khilafah/pemerintahan) ini, yaitu mereka
yang tidak selera terhadap jabatan dan akan kalian temui orang yang paling buruk
dalam urusan ini adalah mereka yang bermuka dua (Oportunis), dia datang kepada
satu golongan dengan wajah (pendapat) tertentu dan datang kepada kelompok lain
dengan wajah (pendapat lain) lain".
No. Hadist: 3235
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ عَنْ أَبِي
الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ النَّاسُ تَبَعٌ لِقُرَيْشٍ
فِي هَذَا الشَّأْنِ مُسْلِمُهُمْ تَبَعٌ لِمُسْلِمِهِمْ وَكَافِرُهُمْ تَبَعٌ
لِكَافِرِهِمْ وَالنَّاسُ مَعَادِنُ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ
فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقِهُوا تَجِدُونَ مِنْ خَيْرِ النَّاسِ أَشَدَّ النَّاسِ
كَرَاهِيَةً لِهَذَا الشَّأْنِ حَتَّى يَقَعَ فِيهِ
Telah bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah bercerita kepada kami Al Mughirah dari Abu Az Zanad dari Al A'Raj dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallhu 'alaihi wa salam bersabda: "Manusia akan mengikuti Quraisy dalam
urusan ini (pemerintahan) orang Muslim lain akan mengikuti Muslim mereka
(Quraisy) begitu juga orang kafir akan mengikuti orang kafir mereka (quraisy).
Dan manusia beragam asal-usulnya (dan kwalitas perilakunya), maka orang-orang
yang baik pada zaman jahiliyyah akan menjadi baik pula pada zaman Islam bila
mereka memahami (Islam), dan kalian akan temui pula bahwa manusia yang paling
baik dalam urusan (khilafah/pemerintahan) ini adalah orang yang paling menbenci
(tidak selera) terhadap urusan pemerintahan ini hingga dia masuk ke
dalamnya".(Jika sudah masuk dalam pemerintahan karena untuk menegakkan keadilan
dan menegakkan hukum Allah, jika bukan untuk ambisi pribadi dan golongan, maka
bukan hal itu perkara yang dibenci).
No. Hadist: 3236
بَاب حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي
عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
} إِلَّا الْمَوَدَّةَ
فِي الْقُرْبَى { قَالَ فَقَالَ سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ قُرْبَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
لَمْ يَكُنْ بَطْنٌ مِنْ قُرَيْشٍ إِلَّا وَلَهُ فِيهِ قَرَابَةٌ فَنَزَلَتْ
عَلَيْهِ إِلَّا أَنْ تَصِلُوا قَرَابَةً بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ
Telah bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Yahya dari Syu'bah telah bercerita kepadaku 'Abdul Malik dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma tentang firman Allah Ta'ala: "Illal mawaddatu fil qurbaa"
("Kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan") (QS. Asysyura 23), Perawi berkata; "Maka Sa'id
bin Jubair berkata; "Maksudnya adalah kerabat Nabi Muhammad Shallallhu 'alaihi
wa salam". Lalu (Ibnu 'Abbas) berkata; "Sesungguhnya Nabi Shallallhu 'alaihi wa
salam bukanlah marga dari suku Quraisy tetapi beliau punya hubungan kekerabatan
terhadap mereka, maka diturunkanlah wahyu Allah Ta'ala itu kepadanya, yaitu
maksudnya kecuali kalian menyambung kekerabatan antara aku dan
kalian".
No. Hadist: 3237
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِنْ هَا هُنَا جَاءَتْ الْفِتَنُ نَحْوَ
الْمَشْرِقِ وَالْجَفَاءُ وَغِلَظُ الْقُلُوبِ فِي الْفَدَّادِينَ أَهْلِ الْوَبَرِ
عِنْدَ أُصُولِ أَذْنَابِ الْإِبِلِ وَالْبَقَرِ فِي رَبِيعَةَ
وَمُضَرَ
Telah bercerita kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah
bercerita kepada kami Sufyan dari Isma'il dari Qais dari Abu Mas'ud yang dia terima dari Nabi Shallallhu 'alaihi wa salam
bersabda:
"Dari arah sana timbulnya fitnah yaitu arah Timur. Dan tabi'at
kasar serta keras ada pada diri orang-orang yang mengembala dan pemilik unta
atau para penggembala, yaitu orang yang suka tinggal di pelosok, yaitu
orang-orang yang suka mengikuti belakang ekor unta dan sapi di kabilah Rabi'ah
dan Mudlar".
No. Hadist: 3238
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ الْفَخْرُ وَالْخُيَلَاءُ فِي الْفَدَّادِينَ أَهْلِ الْوَبَرِ
وَالسَّكِينَةُ فِي أَهْلِ الْغَنَمِ وَالْإِيمَانُ يَمَانٍ وَالْحِكْمَةُ
يَمَانِيَةٌ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ سُمِّيَتْ الْيَمَنَ لِأَنَّهَا عَنْ
يَمِينِ الْكَعْبَةِ وَالشَّأْمَ لِأَنَّهَا عَنْ يَسَارِ الْكَعْبَةِ
وَالْمَشْأَمَةُ الْمَيْسَرَةُ وَالْيَدُ الْيُسْرَى الشُّؤْمَى وَالْجَانِبُ
الْأَيْسَرُ الْأَشْأَمُ
Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'Abdur Rahman bahwa Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; aku mendengar Rasulullah Shallallhu
'alaihi wa salam bersabda: "Kebanggaan dan kesombongan, ada pada orang-orang
yang biasa mengembala, yaitu orang-orang yang tinggal di pelosok, sedangkan
karakter tenang ada pada pengembala (pemilik) kambing, dan iman itu ada pada
negeri Yaman sedangkan hikmah banyak difahami oleh pendudukYaman". Abu 'Abdullah
Al Bukhariy berkata; "Dinamakan Yaman karena negeri itu berada di sebelah kanan
Ka'bah sedangkan Syam karena negeri itu berada di sebelah kiri dari Ka'bah. Al
Masy'amah (dalam QS al-Waqi'ah ayat 9) artinya al-Maysarah (golongan kiri) dan
al-yadul yusraa berarti tangan kiri sedangkan al-Janibul aysar (samping kiri)
disebut juga asy-Syam".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa