Bab: Orang yang
menghidupkan lahan mati (kosong)
No. Hadist: 2167
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُرْوَةَ
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْمَرَ أَرْضًا لَيْسَتْ لِأَحَدٍ فَهُوَ أَحَقُّ قَالَ
عُرْوَةُ قَضَى بِهِ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي خِلَافَتِهِ
Telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al
Laits dari 'Ubaidullah bin Abi Ja'far dari Muhammad bin 'Abdurrahman dari 'Urwah
dari 'Aisyah radliallahu 'anha dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Siapa yang memanfaatkan tanah yang tidak ada pemiliknya (tanah
tak bertuan), maka orang itu yang paling berhak atasnya". 'Urwah berkata:
'Umar radliallahu 'anhu menerapkannya dalam
kekhilafahannya.
No. Hadist: 2168
بَاب حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ
مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيَ
وَهُوَ فِي مُعَرَّسِهِ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ فِي بَطْنِ الْوَادِي فَقِيلَ لَهُ
إِنَّكَ بِبَطْحَاءَ مُبَارَكَةٍ فَقَالَ مُوسَى وَقَدْ أَنَاخَ بِنَا سَالِمٌ
بِالْمُنَاخِ الَّذِي كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُنِيخُ بِهِ يَتَحَرَّى مُعَرَّسَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ أَسْفَلُ مِنْ
الْمَسْجِدِ الَّذِي بِبَطْنِ الْوَادِي بَيْنَهُ وَبَيْنَ الطَّرِيقِ وَسَطٌ مِنْ
ذَلِكَ
Telah
menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ja'far dari Musa bin 'Uqbh dari Salim bin 'Abdullah bin 'Umar dari bapaknya
radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Malaikat
diperlihatkan kepada Beliau ketika Beliau singgah untuk beristirahat di Dzul
Hulaifah di dasar lembah dan dikatakan kepada Beliau; "Sesungguhnya anda
sekarang sedang berada di Bathha' yang penuh berkah". Dan berkata, Musa;
Saat itu Salim beristirahat bersama kami di tempat singgahnya 'Abdullah ketika
sedang mencari tempat singgah yang tepat untuk peristirahatan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu pada posisi bawah dari masjid yang ada di
dasar lembah itu. Dimana letaknya berada di tengah antara mereka dan jalan yang
mereka lalui.
No. Hadist: 2169
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ
إِسْحَاقَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّيْلَةَ أَتَانِي آتٍ مِنْ رَبِّي وَهُوَ
بِالْعَقِيقِ أَنْ صَلِّ فِي هَذَا الْوَادِي الْمُبَارَكِ وَقُلْ عُمْرَةٌ فِي
حَجَّةٍ
Telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
bin Ishaq dari Al A'raj berkata, telah menceritakan kepadaku Yahya dari 'Ikrimah
dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu dari Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Malam ini Malaikat yang diutus oleh Rabbku datang
kepadaku". Saat itu Beliau sedang berada di lembah Al 'Aqiq dan Malaikat itu
berkata; "Shalatlah di lembah yang penuh barakah ini dan katakanlah: "Aku
berniat melaksanakan 'umrah dalam 'ibadah hajji ini".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa