Bab: Orang yang
memberlakukan urusan disetiap tempat sesuai dengan kebiasaan yang mereka kenal
dalam jual beli
No. Hadist: 2058
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ
حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ حَجَمَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو طَيْبَةَ فَأَمَرَ لَهُ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَاعٍ مِنْ تَمْرٍ وَأَمَرَ
أَهْلَهُ أَنْ يُخَفِّفُوا عَنْهُ مِنْ خَرَاجِهِ
Telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik
dari Humaid Ath-Thowil dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah dibekam oleh Abu Thoyyibah lalu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi upah kepadanya dengan satu sha'
kurma dan memerintahkan keluarganya agar meringankan
pajaknya.
No. Hadist: 2059
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ هِنْدٌ أُمُّ مُعَاوِيَةَ
لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ
شَحِيحٌ فَهَلْ عَلَيَّ جُنَاحٌ أَنْ آخُذَ مِنْ مَالِهِ سِرًّا قَالَ خُذِي أَنْتِ
وَبَنُوكِ مَا يَكْفِيكِ بِالْمَعْرُوفِ
Telah
menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari
Hisyam dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha; Hindun, ibu dari Mu'awiyah
berkata, kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Sesungguhnya Abu
Sufyan adalah seorang yang kikir. Apakah dibenarkan bila aku mengambil dari
hartanya secara sembunyi-sembunyi?" Maka Beliau bersabda: "Ambillah buatmu dan
anak-anakmu sekedar apa yang patut untuk mencukupi kamu".
No. Hadist: 2060
حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ ح
و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سَلَّامٍ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ فَرْقَدٍ
قَالَ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ عُرْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ } وَمَنْ كَانَ غَنِيًّا فَلْيَسْتَعْفِفْ وَمَنْ كَانَ فَقِيرًا
فَلْيَأْكُلْ بِالْمَعْرُوفِ { أُنْزِلَتْ فِي وَالِي الْيَتِيمِ الَّذِي يُقِيمُ عَلَيْهِ وَيُصْلِحُ
فِي مَالِهِ إِنْ كَانَ فَقِيرًا أَكَلَ مِنْهُ بِالْمَعْرُوفِ
Telah
menceritakan kepada saya Ishaq telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah
mengabarkan kepada kami Hisyam dan diriwayatkan pula telah menceritakan kepada
saya Muhammad bin Salam berkata; Aku mendengar 'Utsman bin Farqad berkata; Aku
mendengar Hisyam bin 'Urwah menceritakan dari Bapaknya bahwa dia mendengar
'Aisyah radliallahu 'anha berkata, (tentang ayat QS. An-Nisaa' ayat 6 yang
artinya (barangsiapa diantara pemelihara itu yang mampu maka hendaknya ia
menehan diri dari memakan harta anak yatim itu, dan barangsiapa yang miskin maka
ia boleh makan harta itu menurut yang patut), ayat ini turun pada wali anak
yatim yang memelihara dan menjaga hartanya, dan jika ia seorang miskin maka ia
boleh memakannya dengan cara ma'ruf (yang patut).
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa