Bab: Menjual kayu bakar dan rumput
No. Hadist: 2200
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ أَحْبُلًا
فَيَأْخُذَ حُزْمَةً مِنْ حَطَبٍ فَيَبِيعَ فَيَكُفَّ اللَّهُ بِهِ وَجْهَهُ خَيْرٌ
مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ أُعْطِيَ أَمْ مُنِعَ
Telah menceritakan kepada kami Mu'allaa bin Asad telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Hisyam dari bapaknya dari Az Zubair bin Al 'Awwam radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh seorang dari kalian yang
mengambil talinya lalu dia mencari seikat kayu bakar dan dibawa dengan
punggungnya kemudian dia menjualnya lalu Allah mencukupkannya dengan kayu itu
lebih baik baginya daripada dia meminta-minta kepada manusia, baik manusia itu
memberinya atau menolaknya".
No. Hadist: 2201
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ
أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنْ يَحْتَطِبَ أَحَدُكُمْ حُزْمَةً
عَلَى ظَهْرِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا فَيُعْطِيَهُ أَوْ
يَمْنَعَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari Abu 'Ubaid, maula 'Abdurrahman bin 'Auf
bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh seorang dari
kalian yang memanggul kayu bakar dengan punggungnya lebih baik baginya daripada
dia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya atau
menolaknya".
No. Hadist: 2202
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى أَخْبَرَنَا هِشَامٌ أَنَّ ابْنَ
جُرَيْجٍ أَخْبَرَهُمْ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ حُسَيْنِ
بْنِ عَلِيٍّ عَنْ أَبِيهِ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ أَنَّهُ قَالَ أَصَبْتُ شَارِفًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَغْنَمٍ يَوْمَ بَدْرٍ قَالَ وَأَعْطَانِي
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَارِفًا أُخْرَى
فَأَنَخْتُهُمَا يَوْمًا عِنْدَ بَابِ رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَأَنَا أُرِيدُ
أَنْ أَحْمِلَ عَلَيْهِمَا إِذْخِرًا لِأَبِيعَهُ وَمَعِي صَائِغٌ مِنْ بَنِي
قَيْنُقَاعَ فَأَسْتَعِينَ بِهِ عَلَى وَلِيمَةِ فَاطِمَةَ وَحَمْزَةُ بْنُ عَبْدِ
المُطَّلِبِ يَشْرَبُ فِي ذَلِكَ الْبَيْتِ مَعَهُ قَيْنَةٌ فَقَالَتْ أَلَا يَا
حَمْزُ لِلشُّرُفِ النِّوَاءِ فَثَارَ إِلَيْهِمَا حَمْزَةُ بِالسَّيْفِ فَجَبَّ
أَسْنِمَتَهُمَا وَبَقَرَ خَوَاصِرَهُمَا ثُمَّ أَخَذَ مِنْ أَكْبَادِهِمَا قُلْتُ
لِابْنِ شِهَابٍ وَمِنْ السَّنَامِ قَالَ قَدْ جَبَّ أَسْنِمَتَهُمَا فَذَهَبَ
بِهَا قَالَ ابْنُ شِهَابٍ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَنَظَرْتُ إِلَى
مَنْظَرٍ أَفْظَعَنِي فَأَتَيْتُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ فَأَخْبَرْتُهُ الْخَبَرَ فَخَرَجَ
وَمَعَهُ زَيْدٌ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُ فَدَخَلَ عَلَى حَمْزَةَ فَتَغَيَّظَ
عَلَيْهِ فَرَفَعَ حَمْزَةُ بَصَرَهُ وَقَالَ هَلْ أَنْتُمْ إِلَّا عَبِيدٌ
لِآبَائِي فَرَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَهْقِرُ
حَتَّى خَرَجَ عَنْهُمْ وَذَلِكَ قَبْلَ تَحْرِيمِ الْخَمْرِ
Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam bahwa Ibnu Juraij mengabarkan kepada mereka berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Syihab dari 'Ali bin Husain bin 'Ali dari
Bapaknya, Husain bin 'Ali dari 'Ali bin Abi Tholib radliallahu 'anhum bahwasanya dia berkata, "Aku memiliki anak unta yang
bagus bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari harta ghonimah perang
Badar". Dia berkata: "Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberiku lagi
anak unta yang lain. Suatu hari aku ikat dua anak unta itu di depan pintu rumah
seseorang Kaum Anshar saat aku hendak mencarikan rerumputan untuk kedua unta
tersebut. Bersamaku ada seorang tukang emas dari suku Qainuqa' yang kepadanya
aku meminta tolong untuk walimah (resepsi pernikahan) Fathimah dan Hamzah bin
'Abdul Muthollib yang dia minum di rumah itu. Ketika itu bersama dia seorang
budak penyanyi yang bersyair: "Siapakah orang yang kuat untuk menghadapi anak
unta ini"? Maka Hamzah tampil dengan menghunus pedang lalu memotong punuk kedua
anak unta itu lalu membelah peruknya dan mengambil hatinya". Aku bertanya kepada
Ibnu Syihab; "Apakah dipotong dari punduknya?" Dia berkata: Dia telah memotong
punuknya dan membawanya". Berkata Ibnu Syihab, berkata 'Ali radliallahu 'anhu:
"Maka aku melihat ke suatu penglihatan yang mengerikan aku lalu aku temui Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu bersama Beliau ada Zaid bin Haritsah
maka aku kabarkan kejadian tadi. Maka Beliau keluar bersama Zaid dan akupun
turut serta lalu Beliau menemui Hamzah dan Beliau marah kepadanya. Hamzah
membuka matanya dan berkata: "Tidaklah kalian selain budak-budak orangtuaku".
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali ke belakang hingga
meninggalkan mereka. Kejadian ini sebelum diharamkannya khamar.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa