Bab: Singgah di Dzu
Thuwa sebelum masuk Makkah dan singgah di Bathha`
No. Hadist: 1646
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا كَانَ يَبِيتُ بِذِي طُوًى بَيْنَ الثَّنِيَّتَيْنِ ثُمَّ يَدْخُلُ مِنْ
الثَّنِيَّةِ الَّتِي بِأَعْلَى مَكَّةَ وَكَانَ إِذَا قَدِمَ مَكَّةَ حَاجًّا أَوْ
مُعْتَمِرًا لَمْ يُنِخْ نَاقَتَهُ إِلَّا عِنْدَ بَابِ الْمَسْجِدِ ثُمَّ يَدْخُلُ
فَيَأْتِي الرُّكْنَ الْأَسْوَدَ فَيَبْدَأُ بِهِ ثُمَّ يَطُوفُ سَبْعًا ثَلَاثًا
سَعْيًا وَأَرْبَعًا مَشْيًا ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ
يَنْطَلِقُ قَبْلَ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى مَنْزِلِهِ فَيَطُوفُ بَيْنَ الصَّفَا
وَالْمَرْوَةِ وَكَانَ إِذَا صَدَرَ عَنْ الْحَجِّ أَوْ الْعُمْرَةِ أَنَاخَ
بِالْبَطْحَاءِ الَّتِي بِذِي الْحُلَيْفَةِ الَّتِي كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنِيخُ بِهَا
Telah
menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah menceritakan kepada kami
Abu Dhamrah telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Nafi' bahwa
Ibnu'Umar radliallahu 'anhu bermalam di Dzu Thuwa diantara dua jalan
dataran tinggi, lalu dia masuk melalui salah satu dari dataran itu yang berada
di sebelah atas kota Makkah. Dan apabila sudah sampai di Makkah baik untuk
menunaikan haji atau 'umrah, dia tidak singgah menambatkan untanya kecuali di
(tempat) dekat pintu masjid (Al Masjidil Haram). Kemudian dia masuk dan
mendatangi Rukun Hajar Aswad, lalu dia memulai thawaf dari sana sebanyak tujuh
kali putaran dengan tiga kali berjalan cepat dan empat kalinya berjalan biasa,
kemudian apabila telah selesai, dia shalat dua raka'at. Sebelum dia kembali ke
tempat tinggalnya, dia melaksanakan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah. Dan
apabila dia telah menyelesaikan seluruh manasik haji atau 'umrahnya, dia singgah
beristirahat di Al Bathha' yang terletak di DzulHulaifah, tempat yang pernah
digunakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk
singgah".
No. Hadist: 1647
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدُ
بْنُ الْحَارِثِ قَالَ سُئِلَ عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ الْمُحَصَّبِ فَحَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ قَالَ نَزَلَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعُمَرُ وَابْنُ عُمَرَ وَعَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ يُصَلِّي بِهَا يَعْنِي الْمُحَصَّبَ الظُّهْرَ
وَالْعَصْرَ أَحْسِبُهُ قَالَ وَالْمَغْرِبَ قَالَ خَالِدٌ لَا أَشُكُّ فِي
الْعِشَاءِ وَيَهْجَعُ هَجْعَةً وَيَذْكُرُ ذَلِكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Abdul Wahhab
telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits berkata; 'Ubaidullah ditanya tentang Al Muhashshab". Maka 'Ubaidullah menceritakan kepada kami dari Nafi' berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah berhenti singgah disana, begitu juga 'Umar dan Ibnu 'Umar". Dan
dari Nafi' bahwa Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma pernah disana, yaitu di Al Muhashshab,
shalat Zhuhur, dan 'Ashar". Dan aku menduga dia berkata: "dan shalat Maghrib."
Khailid berkata: "Aku tidak meragukan tentang shalat 'Isya', lalu dia tidur
sejenak disana". Lalu dia
menyebutkan hal itu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa