Bab: Memberi syiar
pada hewan kurban
No. Hadist: 1584
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ بْنُ
حُمَيْدٍ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ فَتَلْتُ
قَلَائِدَ هَدْيِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَشْعَرَهَا
وَقَلَّدَهَا أَوْ قَلَّدْتُهَا ثُمَّ بَعَثَ بِهَا إِلَى الْبَيْتِ وَأَقَامَ
بِالْمَدِينَةِ فَمَا حَرُمَ عَلَيْهِ شَيْءٌ كَانَ لَهُ حِلٌّ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Aflah bin Humaid dari Al Qasim dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Aku mengikatkan kalung pada hewan qurban Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam, lalu Beliau menandainya dan mengikatnya atau aku
mengikatnya kemudian Beliau mengirim hewan qurbannya itu ke Baitullah dan Beliau
tinggal di Madinah. Maka apa-apa yang diharamkan bagi Beliau setelah itu menjadi
halal baginya".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa