Bab: Larangan Meratapi Mayat
No. Hadist: 1209
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ
عَلِيِّ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ الْمُغِيرَةِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ
لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ مَنْ نِيحَ عَلَيْهِ يُعَذَّبُ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Ubaid dari 'Ali bin Rabi'ah dari Al Mughirah radliallahu 'anhu berkata; Aku
mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya berdusta
kepadaku tidak sama dengan orang yang berdusta kepada orang lain. Barangsiapa
yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia bersiap-siap
(mendapat) tempat duduknya di neraka. Aku juga mendengar Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang meratapi mayat maka mayat
itu akan disiksa disebabkan ratapan kepadanya".
No. Hadist: 1210
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ تَابَعَهُ عَبْدُ
الْأَعْلَى حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ وَقَالَ آدَمُ عَنْ شُعْبَةَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ الْحَيِّ
عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan berkata, telah mengabarkan bapakku kepadaku dari Syu'bah dari Qatadah dari Sa'id AL Musayyab dari Ibnu 'Umar dari bapaknya radliallahu 'anhuma dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Mayat akan disiksa didalam kuburnya disebabkan ratapan
kepadanya".
Hadits ini dikuatkan
oleh 'Abdu Al A'laa telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id telah menceritakan kepada kami Qatadah dan berkata, Adam dari Syu'bah: "Sesungguhnya mayat pasti akan
disiksa disebabkan tangisan orang yang masih hidup
kepadanya".
No. Hadist: 1211
بَاب حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُنْكَدِرِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ جِيءَ بِأَبِي يَوْمَ أُحُدٍ قَدْ مُثِّلَ بِهِ حَتَّى
وُضِعَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ
سُجِّيَ ثَوْبًا فَذَهَبْتُ أُرِيدُ أَنْ أَكْشِفَ عَنْهُ فَنَهَانِي قَوْمِي ثُمَّ
ذَهَبْتُ أَكْشِفُ عَنْهُ فَنَهَانِي قَوْمِي فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُفِعَ فَسَمِعَ صَوْتَ صَائِحَةٍ فَقَالَ مَنْ
هَذِهِ فَقَالُوا ابْنَةُ عَمْرٍو أَوْ أُخْتُ عَمْرٍو قَالَ فَلِمَ تَبْكِي أَوْ
لَا تَبْكِي فَمَا زَالَتْ الْمَلَائِكَةُ تُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِهَا حَتَّى
رُفِعَ
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah
menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Munkadir berkata; Aku mendengar Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata,: "Pada hari Perang Uhud, bapakku
didatangkan dalam kondisi sudah terbunuh dengan bagian anggota badannya ada yang
terpotong hingga diletakkan di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam,
sedangkan jasadnya sudah ditutup dengan kain. Maka aku menghampiri untuk
membukanya namun kaumku mencegahku. Aku coba sekali lagi untuk membukanya namun
kaumku tetap mencegahku hingga akhirnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
memerintahkan untuk diangkat (dibawa). Saat itu Beliau mendengar ada suara
teriakan. Maka Beliau bertanya: "(Suara) siapakah itu?". Orang-orang menjawab:
"Putri dari 'Amru" atau "saudara perempuan 'Amru. Kemudian Beliau berkata,:
"Mengapa kamu menangis?" atau "Janganlah kamu menangis, karena malaikat
senantiasa akan menaunginya dengan sayap-sayapnya hingga (jenazah) ini
diangkat".loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa