Bab: Pertempuran Dzatu
Salasil
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي عُثْمَانَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ عَلَى جَيْشِ ذَاتِ السُّلَاسِلِ
قَالَ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ عَائِشَةُ
قُلْتُ مِنْ الرِّجَالِ قَالَ أَبُوهَا قُلْتُ ثُمَّ مَنْ قَالَ عُمَرُ فَعَدَّ
رِجَالًا فَسَكَتُّ مَخَافَةَ أَنْ يَجْعَلَنِي فِي آخِرِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami Ishaq Telah
mengabarkan kepada kami Khalid bin 'Abdullah dari Khalid Al Hadzdza' dari Abu
'Utsman bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutusnya Amru bin Ash untuk memimpin pasukan
kaum muslimin dalam perang Dzatus Salasil. Amru bin Al Ash berkata; Aku menemui
Rasulullah seraya bertanya; Ya Rasulullah, siapakah orang yang engkau cintai?
Rasulullah menjawab; 'Aisyah.' Lalu saya tanyakan lagi; Kalau dari kaum
laki-laki, siapakah orang yang paling engkau cintai? Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: 'Ayah Aisyah (Abu Bakr).' saya bertanya lagi; lalu
siapa? Rasulullah menjawab: 'Umar bin Khaththab.' Kemudian beliau menyebutkan
beberapa orang sahabat lainnya. Setelah itu aku pun diam karena aku takut
termasuk orang yang paling terakhir.'
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa