No. Hadist: 4148
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ
عَنْ الْبَرَاءِ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا شُرَيْحُ بْنُ
مَسْلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُلَمَّا نَزَلَ صَوْمُ
رَمَضَانَ كَانُوا لَا يَقْرَبُونَ النِّسَاءَ رَمَضَانَ كُلَّهُ وَكَانَ رِجَالٌ
يَخُونُونَ أَنْفُسَهُمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ} عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ
عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ }
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah dari Israil dari Abu Ishaq dari Al Barra Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Utsman Telah menceritakan kepada kami Syuraih bin Maslamah dia berkata; Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin
Yusuf dari Bapaknya dari Abu Ishaq dia berkata; Aku mendengar
Al Barra radliallahu 'anhu, -tatkala diperintahkan puasa
Ramadlan, orang-orang tidak mau mendekati para wanita sepanjang bulan Ramadlah
tersebut. Dan ada beberapa orang yang mengkhianati dirinya sendiri. Maka Allah
menurunkan ayat; "Allah mengetahui bahwa kalian tidak dapat menahan diri kalian
sendiri. Maka Dia menerima taubat kalian dan memaafkan
kalian."
No. Hadist: 4149
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ
حُصَيْنٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيٍّ قَالَأَخَذَ عَدِيٌّ عِقَالًا أَبْيَضَ
وَعِقَالًا أَسْوَدَ حَتَّى كَانَ بَعْضُ اللَّيْلِ نَظَرَ فَلَمْ يَسْتَبِينَا
فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَعَلْتُ تَحْتَ وِسَادِي عِقَالَيْنِ
قَالَ إِنَّ وِسَادَكَ إِذًا لَعَرِيضٌ أَنْ كَانَ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ
وَالْأَسْوَدُ تَحْتَ وِسَادَتِكَ
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Hushain dari As Sya'bi dari Adi dia berkata; Adi mengambil benang putih dan benang
hitam. Hingga
apabila malam tiba dia melihat pada benang tersebut, namun keduanya tidak Nampak
juga. Dipagi harinya dia berkata; "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, aku telah meletakkan dibawah bantalku benang putih dan benang hitam,
maka beliau bersabda: Bantalmu terlalu besar jika kau bentangkan benang hitam
dan putih dibawah bantalmu.
No. Hadist: 4150
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُطَرِّفٍ
عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقُلْتُ
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا} الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنْ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ }أَهُمَا الْخَيْطَانِ قَالَ إِنَّكَ لَعَرِيضُ الْقَفَا إِنْ
أَبْصَرْتَ الْخَيْطَيْنِ ثُمَّ قَالَ لَا بَلْ هُوَ سَوَادُ اللَّيْلِ وَبَيَاضُ
النَّهَارِ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Mutharrif dari Asy Sya'bi dari 'Adi bin Hatim radliallahu 'anhu berkata; Aku bertanya ya Rasulullah apakah yang dimaksud benang putih dan benang
hitam itu? Apakah benar-benar berbentuk benang tali? Beliau menjawab:
'Sesunguhnya lehermu terlalu panjang bila melihat kedua benang itu. tidak
demikian, sesungguhnya yang dimaksud adalah hitamnya malam dan putihnya siang
hari.'
No. Hadist: 4151
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ مُحَمَّدُ
بْنُ مُطَرِّفٍ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ
قَالَوَأُنْزِلَتْ} وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمْ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ
مِنْ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ }وَلَمْ يُنْزَلْ} مِنْ الْفَجْرِ }وَكَانَ رِجَالٌ إِذَا أَرَادُوا الصَّوْمَ رَبَطَ أَحَدُهُمْ فِي
رِجْلَيْهِ الْخَيْطَ الْأَبْيَضَ وَالْخَيْطَ الْأَسْوَدَ وَلَا يَزَالُ يَأْكُلُ
حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُ رُؤْيَتُهُمَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ بَعْدَهُ} مِنْ
الْفَجْرِ }فَعَلِمُوا أَنَّمَا يَعْنِي اللَّيْلَ مِنْ
النَّهَارِ
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam Telah menceritakan kepada kami Abu Ghassan Muhammad bin
Mutharrif Telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad dia berkata; Ketika turun ayat; "dan makan
minumlah kamu sehingga terang bagimu benang putih dari benang hitam. (Q.S.Al
Baqarah: 187). Sedangkan ayat 'minal fajrinya' (di waktu fajar) belum turun.
Orang-orangpun apabila mau berpuasa, salah seorang dari mereka mengikat kakinya
dengan benang putih dan benang hitam, dan mereka terus makan hingga nampak bagi
mereka kedua benang tersebut. Lalu Allah menurunkan ayat; 'Minal fajri.'
(diwaktu fajar). Akhirnya mereka mengerti bahwa yang dimaksud adalah dari waktu
malam ke siang.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa