Bab: Nabi Shallallahu
'alaihi wa Sallam mengutus Usaman bin Zaid
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنْ الْفُضَيْلِ
بْنِ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمٍ عَنْ
أَبِيهِاسْتَعْمَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُسَامَةَ
فَقَالُوا فِيهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ
بَلَغَنِي أَنَّكُمْ قُلْتُمْ فِي أُسَامَةَ وَإِنَّهُ أَحَبُّ النَّاسِ
إِلَيَّ
Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim Adl
Dlahak bin Makhlad dari Al Fudlail bin Sulaiman Telah menceritakan kepada kami
Musa bin 'Uqbah dari Salim dari Bapaknya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengangkat Usamah sebagai komandan pasukan, maka para sahabat pun banyak yang
tidak setuju. Lalu beliau bersabda: "Aku mendengar kalian mengatakan sesuatu
yang tidak baik tentang Usamah, sesungguhnya dia adalah orang yang sangat aku
cintai."
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَاأَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بَعْثًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ
أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ فَطَعَنَ النَّاسُ فِي إِمَارَتِهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنْ تَطْعَنُوا فِي إِمَارَتِهِ فَقَدْ
كُنْتُمْ تَطْعَنُونَ فِي إِمَارَةِ أَبِيهِ مِنْ قَبْلُ وَايْمُ اللَّهِ إِنْ
كَانَ لَخَلِيقًا لِلْإِمَارَةِ وَإِنْ كَانَ لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ
وَإِنَّ هَذَا لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ بَعْدَهُ
Telah menceritakan kepada kami Isma'il Telah
menceritakan kepada kami Malik dari 'Abdullah bin Dinar dari 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhu "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menyiapkan sebuah
pasukan perang yang dipimpin oleh Usamah bin Zaid. Lalu para sahabat saling
mengecam kepemimpinannya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangkit
seraya bersabda: "Apabila kalian mengecam kepemimpinan Usamah bin Zaid, maka
berarti kalian juga mengecam kepemimpinan ayahnya sebelum itu. Demi Allah,
sungguh ia memang layak dengan jabatan itu. Jika bapaknya adalah termasuk orang
yang paling aku cintai, maka Usamah juga termasuk dari orang yang paling aku
cintai setelahnya."
بَاب حَدَّثَنَا أَصْبَغُ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي
الْخَيْرِ عَنْ الصُّنَابِحِيِّ أَنَّهُ قَالَ لَهُمَتَى هَاجَرْتَ قَالَ خَرَجْنَا
مِنْ الْيَمَنِ مُهَاجِرِينَ فَقَدِمْنَا الْجُحْفَةَ فَأَقْبَلَ رَاكِبٌ فَقُلْتُ
لَهُ الْخَبَرَ فَقَالَ دَفَنَّا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مُنْذُ خَمْسٍ قُلْتُ هَلْ سَمِعْتَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ شَيْئًا قَالَ نَعَمْ
أَخْبَرَنِي بِلَالٌ مُؤَذِّنُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهُ فِي السَّبْعِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ
Telah menceritakan kepada kami Ashbagh berkata; Telah mengabarkan
kepadaku Ibnu Wahb berkata; Telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits dari
Ibnu Abu Habib dari Abu Al Khair dari Ash Shunabihi bahwasanya dia bertanya kepada Ash
Shunabihi; "Kapan kamu berhijrah? Dia menjawab; Kami berhijrah dari Yaman hingga
kami sampai di Juhfah. Kemudian kami bertemu dengan seorang pengendara dan aku
tanyakan kepadanya tentang kabar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dia
menjawab; "Kami telah menguburkan jasad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sejak lima hari yang lalu. Aku bertanya lagi; 'Apakah kamu mendengar berita
tentang lailatul qadar? Dia menjawab; 'Ya, Bilal -mu'adzin Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam- mengabarkan kepadaku bahwa itu terjadi pada hari ketujuh dari sepuluh
hari terakhir.'
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa