No. Hadist: 2928
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ يَحْيَى
بْنِ سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ دَعَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَنْصَارَ لِيَكْتُبَ لَهُمْ بِالْبَحْرَيْنِ
فَقَالُوا لَا وَاللَّهِ حَتَّى تَكْتُبَ لِإِخْوَانِنَا مِنْ قُرَيْشٍ بِمِثْلِهَا
فَقَالَ ذَاكَ لَهُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ عَلَى ذَلِكَ يَقُولُونَ لَهُ قَالَ
فَإِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ بَعْدِي أَثَرَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى
الْحَوْضِ
Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Yunus telah bercerita kepada kami Zuhair dari Yahya bin Sa'id be aku mendengar Anas radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memanggil Kaum Anshar untuk menetapkan bagian mereka (harta fa'i) negeri
Bahrain, maka mereka berkata; "Tidak, demi Allah, hingga Tuan menetapkan juga
(bagian yang sama) buat saudara-saudara kami dari Quraisy". Maka Beliau jawab
ucapan mereka sekehendak Allah. Selanjutnya Beliau bersabda: "Kelak kalian akan
melihat setelahku sikap-sikap egoism, maka bersabarlah hingga kalian berjumpa
denganku di telaga al-Haudl".
No. Hadist: 2929
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَخْبَرَنِي رَوْحُ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِي لَوْ قَدْ
جَاءَنَا مَالُ الْبَحْرَيْنِ قَدْ أَعْطَيْتُكَ هَكَذَا وَهَكَذَا وَهَكَذَا
فَلَمَّا قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَاءَ مَالُ
الْبَحْرَيْنِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ مَنْ كَانَتْ لَهُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِدَةٌ فَلْيَأْتِنِي فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ إِنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَانَ قَالَ لِي لَوْ قَدْ
جَاءَنَا مَالُ الْبَحْرَيْنِ لَأَعْطَيْتُكَ هَكَذَا وَهَكَذَا وَهَكَذَا فَقَالَ
لِي احْثُهُ فَحَثَوْتُ حَثْيَةً فَقَالَ لِي عُدَّهَا فَعَدَدْتُهَا فَإِذَا هِيَ
خَمْسُ مِائَةٍ فَأَعْطَانِي أَلْفًا وَخَمْسَ مِائَةٍ وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ
طَهْمَانَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسٍ أُتِيَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَالٍ مِنْ الْبَحْرَيْنِ فَقَالَ انْثُرُوهُ
فِي الْمَسْجِدِ فَكَانَ أَكْثَرَ مَالٍ أُتِيَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ الْعَبَّاسُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
أَعْطِنِي إِنِّي فَادَيْتُ نَفْسِي وَفَادَيْتُ عَقِيلًا قَالَ خُذْ فَحَثَا فِي
ثَوْبِهِ ثُمَّ ذَهَبَ يُقِلُّهُ فَلَمْ يَسْتَطِعْ فَقَالَ أْمُرْ بَعْضَهُمْ
يَرْفَعْهُ إِلَيَّ قَالَ لَا قَالَ فَارْفَعْهُ أَنْتَ عَلَيَّ قَالَ لَا فَنَثَرَ
مِنْهُ ثُمَّ ذَهَبَ يُقِلُّهُ فَلَمْ يَرْفَعْهُ فَقَالَ فَمُرْ بَعْضَهُمْ
يَرْفَعْهُ عَلَيَّ قَالَ لَا قَالَ فَارْفَعْهُ أَنْتَ عَلَيَّ قَالَ لَا فَنَثَرَ
مِنْهُ ثُمَّ احْتَمَلَهُ عَلَى كَاهِلِهِ ثُمَّ انْطَلَقَ فَمَا زَالَ يُتْبِعُهُ
بَصَرَهُ حَتَّى خَفِيَ عَلَيْنَا عَجَبًا مِنْ حِرْصِهِ فَمَا قَامَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَثَمَّ مِنْهَا دِرْهَمٌ
Telah bercerita kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah
bercerita kepada kami Isma'il bin Ibrahim berkata telah mengabarkan kepadaku Rauh bin Al Qasim dari Muhammad bin Al Munkadir
dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: "Seandainya
tiba kepada kita harta dari negeri Bahrain, aku pasti memberimu sekian, sekian
dan sekian". Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah meninggal
dunia, dan datang harta dari negeri Bahrain, Abu bakr berkata; "Siapa yang telah
dijanjikan sesuatu oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendaklah
menemui aku". Maka aku menemuinya lalu kukatakan; "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah berkata kepadaku; "Seandainya tiba kepada kita harta
dari negeri Bahrain aku pasti memberikan kepadamu sekian, sekian dan sekian".
Dia berkata kepadaku; "Ulurkan tanganmu". Lalu aku mengulurkan kedua belah
telapak tanganku". Lalu dia berkata kepadaku; "Hitunglah". Aku menghitungnya,
ternyata jumlahnya lima ratus sehingga keseluruhannya dia memberiku seribu lima
ratus". Dan berkata Ibrahim bin
Thaman dari 'Abdul 'Aziz bin
Shuhaib dari Anas; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dikirimi harta dari Bahrain lalu Beliau berkata:
"Lertakkanlah di masjid". Terrnyata itu merupalkan harta yang paling banyak yang
pernah diterima oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika Al 'Abbas
mendatangi Beliau, dia berkata; "Wahai Rasulullah, berilah aku. Akan kugunakan
untuk menebus diriku dan menebus 'Aqil". Beliau berkata: "Ambillah". Maka dia
mengambilnya dengan menggunakan bajunya lalu dia pergi dengan memanggulnya namun
tidak kuat. Dia berkata; "Perintahkanlah sebagian mereka untuk membantuku
mengangkatnya". Beliau berkata: "Tidak". Dia malah berkata: "Kalau begitu kamu
yang membantuku mengangkatnya". Beliau berkata: "Tidak". Maka Al 'Abbas
menumpahkan sebagiannya lalu mencoba untuk mengangkatnya kembali namun tetap
tidak kuat. Maka dia berkata lagi; "Perintahkanlah sebagian mereka untuk
membantuku mengangkatnya". Beliau berkata: "Tidak". Dia berkata lagi: "Kalau
begitu kamu yang membantuku mengangkatnya". Beliau berkata: "Tidak". Lalu Al
'Abbas menumpahkan lagi sebagiannya kemudian memanggulnya di atas pundaknya lalu
pergi. Beliau terus saja memperhatikan Al 'Abbas hingga menghilang dari
pandangan kami karena kagum dengan semangatnya dan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tidaklah beranjak dari posisinya dan terus mengumpulkan
dirham".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa