Bab: Penjelasan
tentang baju besi dan tongkat Nabi Shallallahu 'alaihi wa
Sallam
No. Hadist: 2875
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ ثُمَامَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ لَمَّا اسْتُخْلِفَ بَعَثَهُ إِلَى الْبَحْرَيْنِ وَكَتَبَ لَهُ هَذَا
الْكِتَابَ وَخَتَمَهُ بِخَاتَمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَكَانَ نَقْشُ الْخَاتَمِ ثَلَاثَةَ أَسْطُرٍ مُحَمَّدٌ سَطْرٌ وَرَسُولُ سَطْرٌ
وَاللَّهِ سَطْرٌ
Telah
bercerita kepada kami Muhammad bin 'Abdullah Al Anshariy berkata telah bercerita
kepadaku bapakku dari Tsumamah dari Anas bahwa Abu Bakr radliallahu 'anhu
ketika diangkat menjadi kholifah, dia mengutus dirinya ke negeri Bahrain dan
menulis surat untuknya surat ini dan memberi stempel kenabian Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam. Pada stempel tersebut ada tiga tulisan, yaitu
tulisan Muhammad, Rasul dan Allah".
No. Hadist: 2876
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ الْأَسَدِيُّ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ طَهْمَانَ قَالَ أَخْرَجَ
إِلَيْنَا أَنَسٌ نَعْلَيْنِ جَرْدَاوَيْنِ لَهُمَا قِبَالَانِ فَحَدَّثَنِي
ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ بَعْدُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُمَا نَعْلَا النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah
bercerita kepadaku 'Abdullah bin Muhammad telah bercerita kepada kami Muhammad
bin 'Abdullah Al Asadiy telah bercerita kepada kami 'Isa bin Thahman berkata;
'Anas pernah memperlihatkan kepada kami sepasang sandal yang terbuat bukan
dari kulit yang memiliki tali di ujung depannya (untuk mengikat jari) ".
Kemudian setelah itu Tsabit Al Bunaniy bercerita kepadaku dari Anas bahwa
sandal itu adalah sandal Nabi Shallallahu'alaihiwasallam".
No. Hadist: 2877
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ
أَخْرَجَتْ إِلَيْنَا عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كِسَاءً مُلَبَّدًا
وَقَالَتْ فِي هَذَا نُزِعَ رُوحُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَزَادَ سُلَيْمَانُ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ أَخْرَجَتْ إِلَيْنَا
عَائِشَةُ إِزَارًا غَلِيظًا مِمَّا يُصْنَعُ بِالْيَمَنِ وَكِسَاءً مِنْ هَذِهِ
الَّتِي يَدْعُونَهَا الْمُلَبَّدَةَ
Telah
bercerita kepadaku Muhammad bin Basysyar telah bercerita kepada kami 'Abdul
Wahhab telah bercerita kepada kami Ayyub dari Humaid bin Hilal dari Abu Burdah
berkata; " 'Aisyah radliallahu 'anhu mengeluarkan
(memperlihatkan) kepada kami sepotong baju yang sudah lusuh lalu berkata; "Saat
mengenakan baju inilah nyawa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dicabut".
Dan Sulaiman menambahkan dari Humaid dari Abu Burdah berkata; "
'Aisyah radliallahu 'anhu mengeluarkan (memperlihatkan) kepada kami
selembar kain selimut yang tebal yang dibuat di negeri Yaman dan sepotong baju".
Dari sinilah kami menyebutnya sebagai baju muballadah (yang sudah lusuh)
".
No. Hadist: 2878
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ
سِيرِينَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ قَدَحَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْكَسَرَ فَاتَّخَذَ مَكَانَ الشَّعْبِ
سِلْسِلَةً مِنْ فِضَّةٍ قَالَ عَاصِمٌ رَأَيْتُ الْقَدَحَ وَشَرِبْتُ
فِيهِ
Telah
bercerita kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari 'Ashim dari Ibnu Sirin dari
Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; "Gelas milik Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam pecah lalu Beliau mengumpulkan dan mengikatnya dengan
Rantai terbuat dari perak". 'Ashim berkata; "Aku melihat gelas tersebut lalu
kupergunakan untuk minum".
No. Hadist: 2879
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجَرْمِيُّ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي أَنَّ الْوَلِيدَ بْنَ كَثِيرٍ حَدَّثَهُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ الدُّؤَلِيِّ حَدَّثَهُ أَنَّ ابْنَ
شِهَابٍ حَدَّثَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ حُسَيْنٍ حَدَّثَهُ أَنَّهُمْ حِينَ قَدِمُوا
الْمَدِينَةَ مِنْ عِنْدِ يَزِيدَ بْنِ مُعَاوِيَةَ مَقْتَلَ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ
رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْهِ لَقِيَهُ الْمِسْوَرُ بْنُ مَخْرَمَةَ فَقَالَ لَهُ هَلْ
لَكَ إِلَيَّ مِنْ حَاجَةٍ تَأْمُرُنِي بِهَا فَقُلْتُ لَهُ لَا فَقَالَ لَهُ
فَهَلْ أَنْتَ مُعْطِيَّ سَيْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَإِنِّي أَخَافُ أَنْ يَغْلِبَكَ الْقَوْمُ عَلَيْهِ وَايْمُ اللَّهِ لَئِنْ
أَعْطَيْتَنِيهِ لَا يُخْلَصُ إِلَيْهِمْ أَبَدًا حَتَّى تُبْلَغَ نَفْسِي إِنَّ
عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ خَطَبَ ابْنَةَ أَبِي جَهْلٍ عَلَى فَاطِمَةَ عَلَيْهَا
السَّلَام فَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ
النَّاسَ فِي ذَلِكَ عَلَى مِنْبَرِهِ هَذَا وَأَنَا يَوْمَئِذٍ مُحْتَلِمٌ فَقَالَ
إِنَّ فَاطِمَةَ مِنِّي وَأَنَا أَتَخَوَّفُ أَنْ تُفْتَنَ فِي دِينِهَا ثُمَّ
ذَكَرَ صِهْرًا لَهُ مِنْ بَنِي عَبْدِ شَمْسٍ فَأَثْنَى عَلَيْهِ فِي
مُصَاهَرَتِهِ إِيَّاهُ قَالَ حَدَّثَنِي فَصَدَقَنِي وَوَعَدَنِي فَوَفَى لِي
وَإِنِّي لَسْتُ أُحَرِّمُ حَلَالًا وَلَا أُحِلُّ حَرَامًا وَلَكِنْ وَاللَّهِ لَا
تَجْتَمِعُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِنْتُ
عَدُوِّ اللَّهِ أَبَدًا
Telah
bercerita kepada kami Sa'id bin Muhammad Al Jarmiy telah bercerita kepada kami
Ya'qub bin Ibrahim telah bercerita kepada kami bapakku bahwa Al Walid bin Katsir
bercerita kepadanya dari Muhammad bin 'Amru bin Halhalah ad-Du'aliy bercerita
kepadanya bahwa Ibnu Syihab bercerita kepadanya bahwa 'Ali bin
Husain bercerita kepadanya bahwa mereka ketika tiba di Madinah dari bertemu
dengan Yazib bin Mu'awiyah di masa terbunuhnya Husain bin 'Ali Rahmatullah
'alaihi, dia (Ali bin Husain) ditemui oleh Al Miswar bin Makhramah lalu
dia (Al Miswar) berkata kepadanya' "Apakah kamu ada keperluan dengan suatu
perintah untukku?". Maka aku katakan kepadanya; "Tidak". Lalu dia berkata lagi
kepadanya; "Apakah kamu termasuk orang yang diberi pedang Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam?. Karena aku khawatir bila mereka dapat mengambilnya
dari kamu. Demi Allah, seandainya kamu menyerahkannya kepadaku, aku tidak akan
pernah memberikannya kepada mereka untuk selama-lamanya hingga aku terbunuh, dan
sesungguhnya 'Ali bin Abu Thalib pernah meminang anak perempuan Abu Jahal (untuk
dijadikan istri) disamping Fathimah 'alaihi salam, lalu kudengar Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam memberikan khuthbah kepada manusia tentang masalah itu
di atas mimbar ini sedang aku saat itu sudah baligh, Beliau bersabda:
"Sesungguhnya Fathimah adalah bagian dariku dan aku sangat khawatir dia
terfitnah dalam agamanya". Kemudian Beliau menyebutkan kerabat Beliau dari Bani
'Abdu Syamsi seraya menyanjungnya dalam hubungan kekerabatannya yang baik kepada
Beliau. Beliau melanjutkan: "Dia berbicara kepadaku lalu membenarkan aku serta
berjanji kepadaku dan dia menunaikan janjinya kepadaku. Sungguh aku bukanlah
orang yang mengharamkan suatu yang halal dan bukan pula menghalalkan apa yang
haram akan tetapi, demi Allah, tidak akan bersatu putri Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam dengan putri musuh Allah
selamanya".
No. Hadist: 2880
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ سُوقَةَ عَنْ مُنْذِرٍ عَنْ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ قَالَ لَوْ كَانَ
عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ذَاكِرًا عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ذَكَرَهُ
يَوْمَ جَاءَهُ نَاسٌ فَشَكَوْا سُعَاةَ عُثْمَانَ فَقَالَ لِي عَلِيٌّ اذْهَبْ
إِلَى عُثْمَانَ فَأَخْبِرْهُ أَنَّهَا صَدَقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمُرْ سُعَاتَكَ يَعْمَلُونَ فِيهَا فَأَتَيْتُهُ بِهَا
فَقَالَ أَغْنِهَا عَنَّا فَأَتَيْتُ بِهَا عَلِيًّا فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ
ضَعْهَا حَيْثُ أَخَذْتَهَا قَالَ الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ سُوقَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُنْذِرًا الثَّوْرِيَّ عَنْ ابْنِ
الْحَنَفِيَّةِ قَالَ أَرْسَلَنِي أَبِي خُذْ هَذَا الْكِتَابَ فَاذْهَبْ بِهِ
إِلَى عُثْمَانَ فَإِنَّ فِيهِ أَمْرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي الصَّدَقَةِ
Telah
bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah bercerita kepada kami Sufyan dari
Muhammad bin Suwqah dari Mundzir dari Ibnu Al Hanafiyyah berkata;
'Seandainya 'Ali radliallahu 'anhu mengingat 'Utsman radliallahu 'anhu, maka ia
teringat tentangnya saat orang-orang datang kepadanya mengadukan perilaku para
'amil (petugas zakat) 'Utsman. Maka 'Ali berkata kepadaku; "Pergilah
kamu menemui 'Utsman dan kabarkan kepadanya bahwa itu adalah shadaqah Rasulullah
Shallallahu'alaiwasallam dan perintahkanlah para 'amilmu untuk melaksanakan
sesuai ketentuannya". Maka aku menemui 'Utsman dengan membawa pesan 'Ali
tersebut. 'Utsman berkata; "Singkirkanlah sedekah itu dari kami". Kemudian
kutemui 'Ali dengan membawa sedekah yang seharusnya untuk 'Utsman, lalu
kukabarkan kejadiannya, maka dia berkata; "Biarkanlah zakat itu sebagaimana
ditempat kamu mengambilnya". Al Humaidiy berkata, telah bercerita
kepada kami Sufyan telah bercerita kepada kami Muhammad bin Suwqah berkata aku
mendengar Mundzir Ats-Tsauriy dari Ibnu Al Hanafiyyah berkata; "
Bapakku mengutusku dan berkata; peganglah surat ini dan bawa kepada
'Utsman karena didalamnya ada ketentuan perintah Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
tentang masalah shadaqah (zakat) ".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa