No. Hadist: 3079
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَلَقَ اللَّهُ
آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا ثُمَّ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ
مِنْ الْمَلَائِكَةِ فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ
ذُرِّيَّتِكَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ
وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ
الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ حَتَّى
الْآنَ
Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin
Muhammad telah bercerita
kepada kami 'Abdur Razaq dari Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dahulu Allah mencipta Adam 'alaihissalam
yang tingginya enam puluh hasta (tangan kalian) kemudian berfirman: "Pergilah
kamu dan berilah salam kepada mereka para malaikat dan dengarkanlah bagaimana
mereka menjawab salam penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan dari
anak keturunanmu". Maka Adam menyampaikan salam: "As-Salaamu 'alaikum" (salam
sejahtera untuk kalian). Mereka menjawab; "as-salaamu 'alaika wa rahmatullah"
(salam sejahtera dan rahmat Allah buat kamu) Mereka menambahkan kalimat wa
rahmatullah". Nanti setiap orang yang masuk surga bentuknya seperti Adam
alaihissalam dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai
sekarang".
No. Hadist: 3080
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عُمَارَةَ
عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ
يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ
الَّذِينَ يَلُونَهُمْ عَلَى أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً
لَا يَبُولُونَ وَلَا يَتَغَوَّطُونَ وَلَا يَتْفِلُونَ وَلَا يَمْتَخِطُونَ
أَمْشَاطُهُمْ الذَّهَبُ وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ
الْأَنْجُوجُ عُودُ الطِّيبِ وَأَزْوَاجُهُمْ الْحُورُ الْعِينُ عَلَى خَلْقِ
رَجُلٍ وَاحِدٍ عَلَى صُورَةِ أَبِيهِمْ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا فِي
السَّمَاءِ
Telah bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah bercerita kepada kami Jarir dari 'Umarah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rombongan pertama yang masuk surga
rupa mereka seperti bentuk bulan saat purnama kemudian diikuti oleh rombongan
berikutnya yang rupanya bagaikan bintang-bintang yang bercahaya di langit,
mereka tidak akan pernah membuang air besar di dalamnya, tidak kencing, tidak
meludah dan tidak pula beringus. Sisir-sisir mereka terbuat dari emas, keringat
mereka seharum minyak misik dan tempat perapian mereka terbuat dari kayu cendana
yang sedemikian wangi. Istri-istri mereka adalah bidadari yang dicipta secara
bersamaan (sekaligus, satu waktu) bentuk seperti nenek moyang mereka, Adam
'alaihissalam, yang tingginya enam puluh hasta yang menjulang ke
langit".
No. Hadist: 3081
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّأُمَّ
سُلَيْمٍ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي مِنْ الْحَقِّ
فَهَلْ عَلَى الْمَرْأَةِ الْغَسْلُ إِذَا احْتَلَمَتْ قَالَ نَعَمْ إِذَا رَأَتْ
الْمَاءَ فَضَحِكَتْ أُمُّ سَلَمَةَ فَقَالَتْ تَحْتَلِمُ الْمَرْأَةُ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبِمَ يُشْبِهُ
الْوَلَدُ
Telah bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Yahya dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Zainab binti Abu Salamah dari Ummu Salamah bahwa Ummu Sulaim berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak pernah malu (dalam
menerangkan) kebenaran. Apakah seorang wanita wajib mandi bila bermimpi?".
Beliau menjawab: "Ya, jika dia melihat air". Ummu Salamah tertawa lalu berkata;
"Apakah wanita bermimpi?". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: "Ya, lantas karena alasan apa seorang anak bisa mirip
orangtuanya?".
No. Hadist: 3082
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا الْفَزَارِيُّ عَنْ
حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَبَلَغَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
سَلَامٍ مَقْدَمُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ
فَأَتَاهُ فَقَالَ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ ثَلَاثٍ لَا يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا نَبِيٌّ
قَالَ مَا أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ وَمَا أَوَّلُ طَعَامٍ يَأْكُلُهُ أَهْلُ
الْجَنَّةِ وَمِنْ أَيِّ شَيْءٍ يَنْزِعُ الْوَلَدُ إِلَى أَبِيهِ وَمِنْ أَيِّ
شَيْءٍ يَنْزِعُ إِلَى أَخْوَالِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَبَّرَنِي بِهِنَّ آنِفًا جِبْرِيلُ قَالَ فَقَالَ عَبْدُ
اللَّهِ ذَاكَ عَدُوُّ الْيَهُودِ مِنْ الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَوَّلُ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ فَنَارٌ
تَحْشُرُ النَّاسَ مِنْ الْمَشْرِقِ إِلَى الْمَغْرِبِ وَأَمَّا أَوَّلُ طَعَامٍ
يَأْكُلُهُ أَهْلُ الْجَنَّةِ فَزِيَادَةُ كَبِدِ حُوتٍ وَأَمَّا الشَّبَهُ فِي
الْوَلَدِ فَإِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَشِيَ الْمَرْأَةَ فَسَبَقَهَا مَاؤُهُ كَانَ
الشَّبَهُ لَهُ وَإِذَا سَبَقَ مَاؤُهَا كَانَ الشَّبَهُ لَهَا قَالَ أَشْهَدُ
أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْيَهُودَ قَوْمٌ
بُهُتٌ إِنْ عَلِمُوا بِإِسْلَامِي قَبْلَ أَنْ تَسْأَلَهُمْ بَهَتُونِي عِنْدَكَ
فَجَاءَتْ الْيَهُودُ وَدَخَلَ عَبْدُ اللَّهِ الْبَيْتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ رَجُلٍ فِيكُمْ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
سَلَامٍ قَالُوا أَعْلَمُنَا وَابْنُ أَعْلَمِنَا وَأَخْبَرُنَا وَابْنُ
أَخْيَرِنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَفَرَأَيْتُمْ إِنْ أَسْلَمَ عَبْدُ اللَّهِ قَالُوا أَعَاذَهُ اللَّهُ مِنْ
ذَلِكَ فَخَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ إِلَيْهِمْ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَقَالُوا شَرُّنَا
وَابْنُ شَرِّنَا وَوَقَعُوا فِيهِ
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Salam telah
mengabarkan kepada kami Al Fazariy dari Humaid dari Anas radliallahu 'anhu berkata; 'Abdullah bin Salam telah mendengar berita kedatangan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ke Madinah maka dia menemui Beliau dan berkata;
"Aku akan bertanya tiga perkata yang tidak akan dapat diketahui kecuali oleh
seorang Nabi. Dia bertanya; "Apakah tanda-tanda pertama hari qiyamat?, dan apakah
makanan pertama penghuni surga dan bagaimana seorang anak bisa mirip dengan
ayahnya dan bagaimana bisa mirip dengan ibunya?. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: "Baru saja Jibril 'alaihissalam memberitahu aku". Dia
berkata; Maka 'Abdullah bin Salam berkata; "Dia (Jibnril) adalah malaikat yang
sangat dimusuhi orang Yahudi". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Adapun tanda pertama hari qiyamat adalah api yang muncul dan akan menggiring
manusia dari timur menuju barat. Dan adapun makanan pertama penduduk surga
adalah hati ikan hiu sedangkan kemiripan seorang anak dengan bapaknya adalah
apabila sang suami mendatangi istrinya, apabila air mani suami mendahului air
mani istrinya berarti akan lahir anak yang mirip dengan bapaknya, sebaliknya
apabila air mani istrinya mendahului air mani suaminya maka akan lahir anak yang
mirip dengan ibunya". Maka 'Abdullah bin Salam berkata; "Aku bersaksi bahwa
baginda adalah Rasulullah". Kemudian dia berkata lagi; "Wahai Rasulullah,
orang-orang Yahudi adalah kaum yang sedemikian pembohong (menuduh) jika mereka
mengetahui keIslamanku ini. Sebelum baginda bertanya mereka, mereka juga telah
mendustaiku disisimu". Lalu datanglah orang-orang Yahudi sedang 'Abdullah masuk
ke dalam rumah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Bagaimana
tanggapan kalian mengenai laki-laki yang bernama 'Abdullah bin Salam di kalangan
kalian?". Mereka menjawab; "Dia adalah orang 'alim kami dan putra dari 'alim
kami dan orang kepercayaan kami putra dari orang kepercayaan kami". Kemudian
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata lagl: "Bagaimana pendapat kalian
jika 'Abdullah bin Salam memeluk Islam?". Mereka menjawab; "Semoga dia
dilindungi Allah dari perbuatan itu". Lalu 'Abdullah bin Salam keluar seraya
berkata; "Aku bersaksi tidak ada ilah yang berhaq disembah selain Allah dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah". Maka mereka berkata; "Dia ini
orang yang paling buruk diantara kami dan putra dari orang yang buruk". Lalu
mereka pegi.
No. Hadist: 3083
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ يَعْنِي لَوْلَا
بَنُو إِسْرَائِيلَ لَمْ يَخْنَزْ اللَّحْمُ وَلَوْلَا حَوَّاءُ لَمْ تَخُنَّ
أُنْثَى زَوْجَهَا
Telah bercerita kepada kami Busyr bin Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadit di atas, yakni; "Seandainya bukan karena perbuatan Bani Isra'il maka daging tidak akan
membusuk dan seandainya bukan karena Hawa' (istri Nabi Adam alaihissalam) tentu
wanita tidak akan mengkhiyanati suaminya".
No. Hadist: 3084
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ وَمُوسَى بْنُ حِزَامٍ قَالَا حَدَّثَنَا
حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ مَيْسَرَةَ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ أَبِي
حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ
خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ فَإِنْ
ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ
فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ
Telah bercerita kepada kami Abu Kuraib dan Musa bin Hizam keduanya berkata, telah bercerita kepada kami dari Za'idah dari Maisarah Al Asyka'iy dari Abu Hazim dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Nasehatilah para wanita karena wanita diciptakan dari tulang rusuk yang
bengkok dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya, jika kamu
mencoba untuk meluruskannya maka dia akan patah namun bila kamu biarkan maka dia
akan tetap bengkok. Untuk itu nasehatilah para wanita".
No. Hadist: 3085
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ
حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِحَدَّثَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ إِنَّ
أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ
عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَبْعَثُ
اللَّهُ إِلَيْهِ مَلَكًا بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ فَيُكْتَبُ عَمَلُهُ وَأَجَلُهُ
وَرِزْقُهُ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ الرُّوحُ فَإِنَّ
الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ
وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ
أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ
أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ
فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُ
النَّارَ
Telah
bercerita kepada kami 'Umar bin Hafsh telah bercerita kepada kami bapakku telah
bercerita kepada kami Al A'masy telah bercerita kepada kami Zaid bin Wahb telah
bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan dialah orang yang jujur dan berita yang
dibawanya adalah benar: ""Setiap orang dari kalian telah dikumpulkan dalam
penciptaannya ketika berada di dalam perut ibunya selama empat puluh hari
kemudian menjadi 'alaqah (zigot) selama itu pula kemudian menjadi mudlghah
(segumpal daging) selama itu pula kemudian Allah mengirim malaikat yang
diperintahkan dengan empat ketetapan (dan dikatakan kepadanya), tulislah
amalnya, rezekinya, ajalnya dan sengsara dan bahagianya lalu ditiupkan ruh
kepadanya. Dan sungguh seseorang akan ada yang beramal dengan amal-amal penghuni
neraka hingga tak ada jarak antara dirinya dengan neraka kecuali sejengkal saja
lalu dia didahului oleh catatan (ketetapan taqdirnya) hingga dia beramal dengan
amalan penghuni surga kemudian masuk surga, dan ada juga seseorang yang beramal
dengan amal-amal penghuni surga hingga tak ada jarak antara dirinya dengan surga
kecuali sejengkal saja, lalu dia didahului oleh catatan (ketetapan taqdirnya)
hingga dia beramal dengan amalan penghuni neraka lalu dia masuk
neraka".
No. Hadist: 3086
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
اللَّهَ وَكَّلَ فِي الرَّحِمِ مَلَكًا فَيَقُولُ يَا رَبِّ نُطْفَةٌ يَا رَبِّ
عَلَقَةٌ يَا رَبِّ مُضْغَةٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْلُقَهَا قَالَ يَا رَبِّ
أَذَكَرٌ يَا رَبِّ أُنْثَى يَا رَبِّ شَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ فَمَا الرِّزْقُ فَمَا
الْأَجَلُ فَيُكْتَبُ كَذَلِكَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ
Telah bercerita kepada kami Abu an-Nu'man telah bercerita kepada kami Hammad bin Zaid dari 'Ubaidullah bin Abu Bakr bin Anas dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala menugaskan satu malaikat dalam rahim
seseorang. Malaikat itu berkata; "Wahai Rabb, sekarang baru sperma, wahai Rabb,
segumpal darah, wahai Rabb (sekarang jadi) segumpal daging". Maka bila Allah
menghendaki menciptakan janin itu, malaikat itu berkata; "Wahai Rabb, laki-laki,
wahai Rabb (atau) perempuan, Wahai Rabb sengsara atau bahagia, bagaimana
rezekinya, kapan ajalnya. Demikianlah ditulis ketetapannya selagi berada di
dalam perut ibunya".
No. Hadist: 3087
حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسٍ
يَرْفَعُهُإِنَّ اللَّهَ يَقُولُ لِأَهْوَنِ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا لَوْ أَنَّ
لَكَ مَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ كُنْتَ تَفْتَدِي بِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ
فَقَدْ سَأَلْتُكَ مَا هُوَ أَهْوَنُ مِنْ هَذَا وَأَنْتَ فِي صُلْبِ آدَمَ أَنْ
لَا تُشْرِكَ بِي فَأَبَيْتَ إِلَّا الشِّرْكَ
Telah bercerita kepada kami Qais bin Hafsh telah bercerita kepada kami Khalid bin Al Harits telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Abu 'Imran Al Jawniy dari Anas, dia memarfu'kannya, (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda): "Sesungguhnya Allah berfirman kepada seorang penduduk neraka yang paling
ringan siksaannya,: "Seandainya kamu memiliki sesuatu
dari kekayaan bumi apakah kamu akan menggunakannya untuk menebus dirimu?". Orang
itu menjawab; "Ya". Maka Allah berfirman: "Sungguh aku dahulu meminta darimu
sesuatu yang lebih ringan dari itu, tepatnya saat kamu berada di dalam perut
ibumu, yaitu agar kamu tidak menyekutukan aku namun kamu enggan dan tetap
berbuat syirik".
No. Hadist: 3088
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبِي
حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُرَّةَ عَنْ
مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُقْتَلُ نَفْسٌ ظُلْمًا إِلَّا كَانَ عَلَى
ابْنِ آدَمَ الْأَوَّلِ كِفْلٌ مِنْ دَمِهَا لِأَنَّهُ أَوَّلُ مَنْ سَنَّ
الْقَتْلَ
Telah bercerita kepada kami 'Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah bercerita kepada kami bapakku telah bercerita kepada kami Al A'masy berkata telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin
Murrah dari Masruq dari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak satupun jiwa yang terbunuh
secara zhalim melainkan anak Adam yang pertama ikut menanggung dosa pertumpahan
darah itu karena dialah orang pertama yang mencontahkan
pembunuhan".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa