Bab: Pembukaan kota
Makkah, dan sesuatu yang dikirim oleh Hathib bin Abu Balta'ah ke
Makkah
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو
بْنِ دِينَارٍ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَنَّهُ سَمِعَ عُبَيْدَ
اللَّهِ بْنَ أَبِي رَافِعٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُيَقُولُ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا
وَالزُّبَيْرَ وَالْمِقْدَادَ فَقَالَ انْطَلِقُوا حَتَّى تَأْتُوا رَوْضَةَ خَاخٍ
فَإِنَّ بِهَا ظَعِينَةً مَعَهَا كِتَابٌ فَخُذُوا مِنْهَا قَالَ فَانْطَلَقْنَا
تَعَادَى بِنَا خَيْلُنَا حَتَّى أَتَيْنَا الرَّوْضَةَ فَإِذَا نَحْنُ
بِالظَّعِينَةِ قُلْنَا لَهَا أَخْرِجِي الْكِتَابَ قَالَتْ مَا مَعِي كِتَابٌ
فَقُلْنَا لَتُخْرِجِنَّ الْكِتَابَ أَوْ لَنُلْقِيَنَّ الثِّيَابَ قَالَ
فَأَخْرَجَتْهُ مِنْ عِقَاصِهَا فَأَتَيْنَا بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا فِيهِ مِنْ حَاطِبِ بْنِ أَبِي بَلْتَعَةَ إِلَى نَاسٍ
بِمَكَّةَ مِنْ الْمُشْرِكِينَ يُخْبِرُهُمْ بِبَعْضِ أَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا حَاطِبُ مَا هَذَا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا تَعْجَلْ
عَلَيَّ إِنِّي كُنْتُ امْرَأً مُلْصَقًا فِي قُرَيْشٍ يَقُولُ كُنْتُ حَلِيفًا
وَلَمْ أَكُنْ مِنْ أَنْفُسِهَا وَكَانَ مَنْ مَعَكَ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ مَنْ
لَهُمْ قَرَابَاتٌ يَحْمُونَ أَهْلِيهِمْ وَأَمْوَالَهُمْ فَأَحْبَبْتُ إِذْ
فَاتَنِي ذَلِكَ مِنْ النَّسَبِ فِيهِمْ أَنْ أَتَّخِذَ عِنْدَهُمْ يَدًا يَحْمُونَ
قَرَابَتِي وَلَمْ أَفْعَلْهُ ارْتِدَادًا عَنْ دِينِي وَلَا رِضًا بِالْكُفْرِ
بَعْدَ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَمَا إِنَّهُ قَدْ صَدَقَكُمْ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ دَعْنِي
أَضْرِبْ عُنُقَ هَذَا الْمُنَافِقِ فَقَالَ إِنَّهُ قَدْ شَهِدَ بَدْرًا وَمَا
يُدْرِيكَ لَعَلَّ اللَّهَ اطَّلَعَ عَلَى مَنْ شَهِدَ بَدْرًا فَقَالَ اعْمَلُوا
مَا شِئْتُمْ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكُمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ السُّورَةَ} يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ
بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُمْ مِنْ الْحَقِّ إِلَى قَوْلِهِ
فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ {
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Said
Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Amru bin Dinar, katanya telah
mengabarkan kepadaku Al Hasan bin Muhammad ia mendengar Ubaidullah bin Abu Rafi'
mengatakan, aku mendengar Ali radliallahu 'anhu berujar, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengutusku, Zubair, dan Miqdad, pesan beliau: "Berangkatlah kalian
hingga kalian sampai "Raudhah Khakh", sebab disana ada seorang wanita penunggang
unta yang membawa surat, rebutlah surat itu." Kata Ubaidullah bin Rafi', kami
pun berangkat dan kuda kami pacu secepat-cepatnya hingga kami tiba di Raudah
Khakh, disana telah ada ada seorang wanita menunggang unta. Kami katakan
kepadanya; "Tolong keluarkan suratmu." "Aku tak membawa surat." Jawab si wanita
tersebut. Maka terpaksa kami katakana; "Kamu harus keluarkan surat itu, atau
kami yang akan menelanjangi pakaianmu!" Kata Ubaidullah, maka si wanita itu
akhirnya mau mengeluarkan suratnya dari gelung rambutnya, dan kami bawa surat
tersebut kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Ternyata surat tersebut
berasal dari Khatib bin Abu Balta'ah Al Ansahri untuk beberapa orang musyrik
Makkah, memberitakan mereka beberapa kebijakan Rasulullah yang akan beliau
lakukan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menginterogasi Hatib bin
Abu Balta'ah dengan berujar "Wahai Hathib, apa maksudmu menulis surat seperti
ini?" Jawab Hathib "Wahai Rasulullah, jangan engkau terburu-buru menghukumku,
aku adalah seseorang yang dahulu terdampar di Quraisy, -lantas ia jelaskan, dia
adalah sekutunya, namun bukan berasal dari cucu keturunannya-. Orang-orang
muhajirin yang bersamamu mempunyai banyak kerabat yang menjaga keluarga dan
harta mereka, maka aku juga pingin jika aku tak punya nasab, aku cari pelindung
disisi mereka sehingga menjaga keakrabanku. Aku lakukan bukan karena aku murtad
dari agamaku, bukan pula berarti aku ridla terhadap kekafiran setelah
keIslaman." Rasulullah memberi komentar "Hatib memang telah jujur kepada
kalian." Umar namun menyampaikan sikap kerasnya "Wahai Rasulullah, biarkan aku
untuk memenggal leher si munafik ini." Rasulullah mencegahnya seraya berujar
"Dia, Hatib, telah ikut perang badar, siapa tahu Allah telah mengintip semua
pengikut perang Badar dan bertitah "lakukan yang kalian suka, AKU telah
mengampuni kalian, maka turunlah ayat: "Wahai orang-orang yang beriman,
janganlah kalian ambil musuh-Ku dan musuh kalian sebagai pelindung, kamu
nampakkan kecintaan kepada mereka, padahal, mereka mengkufuri kebenaran yang
datang kepada kalian." -sampai ayat "Telah sesat dari jalan yang lurus- (QS.
Mumtahanah ayat 1).
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa