No. Hadist: 3261
حَدَّثَنَا زَيْدٌ هُوَ ابْنُ أَخْزَمَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو
قُتَيْبَةَ سَلْمُ بْنُ قُتَيْبَةَ حَدَّثَنِي مُثَنَّى بْنُ سَعِيدٍ الْقَصِيرُ
قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو جَمْرَةَ قَالَ قَالَ لَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ أَلَا
أُخْبِرُكُمْ بِإِسْلَامِ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قُلْنَا بَلَى قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ
كُنْتُ رَجُلًا مِنْ غِفَارٍ فَبَلَغَنَا أَنَّ رَجُلًا قَدْ خَرَجَ بِمَكَّةَ
يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ فَقُلْتُ لِأَخِي انْطَلِقْ إِلَى هَذَا الرَّجُلِ
كَلِّمْهُ وَأْتِنِي بِخَبَرِهِ فَانْطَلَقَ فَلَقِيَهُ ثُمَّ رَجَعَ فَقُلْتُ مَا
عِنْدَكَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَأْمُرُ بِالْخَيْرِ
وَيَنْهَى عَنْ الشَّرِّ فَقُلْتُ لَهُ لَمْ تَشْفِنِي مِنْ الْخَبَرِ فَأَخَذْتُ
جِرَابًا وَعَصًا ثُمَّ أَقْبَلْتُ إِلَى مَكَّةَ فَجَعَلْتُ لَا أَعْرِفُهُ
وَأَكْرَهُ أَنْ أَسْأَلَ عَنْهُ وَأَشْرَبُ مِنْ مَاءِ زَمْزَمَ وَأَكُونُ فِي
الْمَسْجِدِ قَالَ فَمَرَّ بِي عَلِيٌّ فَقَالَ كَأَنَّ الرَّجُلَ غَرِيبٌ قَالَ
قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَانْطَلِقْ إِلَى الْمَنْزِلِ قَالَ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُ لَا
يَسْأَلُنِي عَنْ شَيْءٍ وَلَا أُخْبِرُهُ فَلَمَّا أَصْبَحْتُ غَدَوْتُ إِلَى
الْمَسْجِدِ لِأَسْأَلَ عَنْهُ وَلَيْسَ أَحَدٌ يُخْبِرُنِي عَنْهُ بِشَيْءٍ قَالَ
فَمَرَّ بِي عَلِيٌّ فَقَالَ أَمَا نَالَ لِلرَّجُلِ يَعْرِفُ مَنْزِلَهُ بَعْدُ
قَالَ قُلْتُ لَا قَالَ انْطَلِقْ مَعِي قَالَ فَقَالَ مَا أَمْرُكَ وَمَا
أَقْدَمَكَ هَذِهِ الْبَلْدَةَ قَالَ قُلْتُ لَهُ إِنْ كَتَمْتَ عَلَيَّ
أَخْبَرْتُكَ قَالَ فَإِنِّي أَفْعَلُ قَالَ قُلْتُ لَهُ بَلَغَنَا أَنَّهُ قَدْ
خَرَجَ هَا هُنَا رَجُلٌ يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ فَأَرْسَلْتُ أَخِي
لِيُكَلِّمَهُ فَرَجَعَ وَلَمْ يَشْفِنِي مِنْ الْخَبَرِ فَأَرَدْتُ أَنْ أَلْقَاهُ
فَقَالَ لَهُ أَمَا إِنَّكَ قَدْ رَشَدْتَ هَذَا وَجْهِي إِلَيْهِ فَاتَّبِعْنِي
ادْخُلْ حَيْثُ أَدْخُلُ فَإِنِّي إِنْ رَأَيْتُ أَحَدًا أَخَافُهُ عَلَيْكَ قُمْتُ
إِلَى الْحَائِطِ كَأَنِّي أُصْلِحُ نَعْلِي وَامْضِ أَنْتَ فَمَضَى وَمَضَيْتُ
مَعَهُ حَتَّى دَخَلَ وَدَخَلْتُ مَعَهُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ اعْرِضْ عَلَيَّ الْإِسْلَامَ فَعَرَضَهُ فَأَسْلَمْتُ
مَكَانِي فَقَالَ لِي يَا أَبَا ذَرٍّ اكْتُمْ هَذَا الْأَمْرَ وَارْجِعْ إِلَى
بَلَدِكَ فَإِذَا بَلَغَكَ ظُهُورُنَا فَأَقْبِلْ فَقُلْتُ وَالَّذِي بَعَثَكَ
بِالْحَقِّ لَأَصْرُخَنَّ بِهَا بَيْنَ أَظْهُرِهِمْ فَجَاءَ إِلَى الْمَسْجِدِ
وَقُرَيْشٌ فِيهِ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ قُرَيْشٍ إِنِّي أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَقَالُوا
قُومُوا إِلَى هَذَا الصَّابِئِ فَقَامُوا فَضُرِبْتُ لِأَمُوتَ فَأَدْرَكَنِي
الْعَبَّاسُ فَأَكَبَّ عَلَيَّ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ وَيْلَكُمْ
تَقْتُلُونَ رَجُلًا مِنْ غِفَارَ وَمَتْجَرُكُمْ وَمَمَرُّكُمْ عَلَى غِفَارَ
فَأَقْلَعُوا عَنِّي فَلَمَّا أَنْ أَصْبَحْتُ الْغَدَ رَجَعْتُ فَقُلْتُ مِثْلَ
مَا قُلْتُ بِالْأَمْسِ فَقَالُوا قُومُوا إِلَى هَذَا الصَّابِئِ فَصُنِعَ بِي
مِثْلَ مَا صُنِعَ بِالْأَمْسِ وَأَدْرَكَنِي الْعَبَّاسُ فَأَكَبَّ عَلَيَّ
وَقَالَ مِثْلَ مَقَالَتِهِ بِالْأَمْسِ قَالَ فَكَانَ هَذَا أَوَّلَ إِسْلَامِ
أَبِي ذَرٍّ رَحِمَهُ اللَّهُ
Telah bercerita kepada kami Zaid, dia adalah anak dari Akhzam berkata, telah bercerita kepada kami Abu Qutaibah, Salmu bin Qutaibah telah bercerita kepadaku Mutsanna bin Sa'id Al Qashir berkata, telah bercerita kepadaku Abu Jamrah berkata, Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata kepada kami; "Maukah kalian aku ceritakan tentang masuk
Islamnya Abu Dzarr radliallahu 'anhu?". Abu Jamrah berkata; Kami jawab; "Ya,
mau". Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; Abu Dzarr radliallahu 'anhu
menuturkan; "Aku adalah seorang laki-laki dari suku Ghifar, kemudian sampai
berita kepada kami bahwa ada seorang laki-laki di Makkah yang mengaku sebagai
Nabi, kemudian aku katakan kepada saudaraku; "Pergilah kamu menemui laki-laki
itu, bicaralah dengannya lalu bawalah kepadaku kabar tentangnya". Maka saudaraku
berangkat menemui laki-laki itu kemudian kembali. Aku bertanya; "Apa yang kamu
bawa?". Dia menjawab; "Demi Allah, sungguh aku telah melihat dia seseorang yang
mengajak kepada kebaikan dan melarang keburukan". Aku katakan kepadanya; "Aku
belum puas tentang kebaikan yang kamu sampaikan". Maka aku ambil kantong
(terbuat dari kulit) dan sebatang tongkat kemudian aku berangkat menuju Makkah.
Sesampainya di sana aku tidak kenal laki-laki yang dimaksud sedang aku enggan
bertanya tentangnya. Maka kuminum air zamzam lalu aku duduk di masjid (al-Haram)
". Abu Dzar melanjutkan; "Lalu 'Ali radliallahu 'anhu lewat di dekatku dan
berkata; Sepertinya anda orang asing?". Abu Dzarr berkata; "Aku jawab; "Ya,
benar". 'Ali berkata; "Mari singgah ke rumah". Abu Dzarr berkata; "Maka aku
berangkat bersamanya dan dia tidak bertanya apapun kepadaku dan aku juga tidak
menceritakan maksud kedatanganku'. Pada pagi harinya, aku kembali menuju masjid
untuk bertanya tentang orang yang mengaku Nabi namun tidak ada seorangpun yang
dapat memberi kabar kepadaku". Abu Dzarr melanjutkan; "Lalu 'Ali menghampiriku
dan berkata; "Mungkin orang ini (maksud Ali Abu Dzar sendiri) sudah tahu rumah
Muhammad!". Abu Dzarr menjawab; "Ah belum". 'Ali berkata; "Mari ikut aku". Abu
Dzarr berkata; Lalu 'Ali bertanya; "Apa kepentinganmu dan apa tujuanmu
mengunjungi negeri ini?". Abu Dzarr berkata; Aku katakan kepadanya, "Kalau kamu
mau merahasiakannya, aku akan memberitahumu!. 'Ali menjawab; "Ya, akan
kulakukan!". Abu Dzarr berkata, "lalu aku ceritakan kepadanya; "Telah sampai
berita kepada kami bahwa di negeri ini telah datang seseorang yang mengaku
sebagai Nabi maka aku mengutus saudaraku untuk berbicara dengannya, lalu dia
kembali, namun aku tidak puas dengan kebaikan yang diterangkannya. Maka aku
ingin menemuinya". Maka 'Ali berkata kepadanya; "Sungguh kamu telah mendapat
petunjuk dan inilah aku orang yang akan menunjukkan jalan untuk menemuinya.
Untuk itu, ikutilah aku, dan masuklah saja jika aku masuk, dan jika aku melihat
ada orang yang aku khawatiri, aku akan berdiri merapat ke tembok seakan-akan aku
sedang membetulkan sandalku, maka saat itu pergilah kamu". Kemudian 'Ali pergi
berlalu dan aku ikut pergi bersamanya hingga ketika dia masuk aku pun ikut masuk
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian aku bertanya kepada beliau;
"Terangkanlah Islam kepadaku?". Maka beliau menerangkannya kepadaku lalu
akhirnya aku masuk Islam dan berganti agama. Kemudian beliau berkata kepadaku;
"Wahai Abu Dzarr, rahasiakanlah masalah ini dan kembalilah ke negerimu. Nanti
jika sampai berita kepadamu tentang kejayaaan kami datanglah menghadap kemari."
Aku berkata; "Demi Dzat yang telah mengutus baginda dengan haq, sungguh aku
pasti akan menjelaskan masalah ini di hadapan mereka". Maka dia mendatangi
masjid sedangkan orang-orang Quraisy sedang berada di sana lalu dia berkata;
'Wahai sekalian Quraisy, aku bersaksi tidakada yang berhak disembah selain Allah
dan aku besaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. Maka mereka
berkata; "Berdirilah kalian untuk (menghajar) orang yang baru saja mengganti
agamanya ini". Maka mereka berdiri semuanya lalu aku dipukuli hingga hampir
mampus. Kemudian 'Abbas mendapatkan aku, lalu membaringkan badanku, kemudian
memandang mereka seraya berkata; "Celaka kalian, kalian hendak membunuh seorang
pemuda dari suku Ghifar. Bukankah tempat berdagang kalian dan lalu lalang kalian
(menuju Syam) melewati Ghifar?". Akhirnya mereka melepaskanku. Keesokan harinya,
aku kembali ke masjid dan kembali mengatakan seperti yang kemarin. Maka mereka
kembali berkata; "Berdirilah kalian untuk (menghajar) orang yang baru saja
mengganti agamanya ini". Maka aku diperlakukan seperti yang mereka lakukan
kemarin dan kembali 'Abbas mendapatkan aku lalu membaringkan badanku seraya
berkata kepada Quraisy seperti yang kemarin dia katakan". Ibnu 'Abbas
radliallahu 'anhuma berkata; "Itulah awal keIslaman Abu Dzarr, semoga Allah
merahmatinya".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa