No. Hadist: 2937
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرٌ هُوَ ابْنُ الْمُفَضَّلِ
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ
قَالَ انْطَلَقَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَهْلٍ وَمُحَيِّصَةُ بْنُ مَسْعُودِ بْنِ
زَيْدٍ إِلَى خَيْبَرَ وَهِيَ يَوْمَئِذٍ صُلْحٌ فَتَفَرَّقَا فَأَتَى مُحَيِّصَةُ
إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَهْلٍ وَهُوَ يَتَشَمَّطُ فِي دَمِهِ قَتِيلًا
فَدَفَنَهُ ثُمَّ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَانْطَلَقَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَهْلٍ
وَمُحَيِّصَةُ وَحُوَيِّصَةُ ابْنَا مَسْعُودٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَهَبَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَتَكَلَّمُ فَقَالَ كَبِّرْ
كَبِّرْ وَهُوَ أَحْدَثُ الْقَوْمِ فَسَكَتَ فَتَكَلَّمَا فَقَالَ تَحْلِفُونَ
وَتَسْتَحِقُّونَ قَاتِلَكُمْ أَوْ صَاحِبَكُمْ قَالُوا وَكَيْفَ نَحْلِفُ وَلَمْ
نَشْهَدْ وَلَمْ نَرَ قَالَ فَتُبْرِيكُمْ يَهُودُ بِخَمْسِينَ فَقَالُوا كَيْفَ
نَأْخُذُ أَيْمَانَ قَوْمٍ كُفَّارٍ فَعَقَلَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مِنْ عِنْدِهِ
Telah bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Bisyir, dia adalah anak Al Mufadlal telah bercerita kepada kami Yahya dari Busyair bin Yasar dari Sahal binAbi Hatsmah berkata; "'Abdullah bin Sahal dan
Muhayyishah bin Mas'ud bin Zaid berangkat menuju Khaibar yang saat itu Khaibar
terikat dengan perjanjian damai lalu keduanya terpisah. Kemudian Muhayyishah
mendapatkan 'Abdullah bin Sahal dalam keadaan gugur bersimbah darah lalu dia
menguburkannya. Kemudian dia kembali ke Madinah. Lalu 'Abdur Rahman bin Sahal,
Muhayyishah dan Huwayyishah, keduanya anak Mas'ud, menemui Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. 'Abdur Rahman bin Sahal memulai berbicara Namun Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam berkata; "Tolong yang bicara yang lebih tua, tolong
yang bicara yang lebih tua". Dia ('Abdur Rahman) memang yang paling muda usia
diantara kaum yang hadir, lalu dia pun diam. Maka keduanya (anak Mas'ud)
berbicara". Beliau Shallallahu'alaihiwasallam bertanya; "Hendaknya kalian
bersumpah sehingga bisa menuntut pembunuhnya atau kalian tuntut darah saudara
kalian". Mereka berkata; "Bagaimana kami dapat bersumpah padahal kami tidak
menyaksikan dan tidak melihat kejadiannya". Beliau berkata: "Kalau begitu kaum
Yahudi bisa menyatakan ketidakterlibatannya dengan lima puluh sumpah". Mereka
bertanya; "Bagaimana mungkin kami terima sumpah kaum kafir?". Akhirnya Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam membayar diyatnya dari harta Beliau
sendiri".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa