Bab: Takwil firman Allah "Sesudah dipenuhi wasiat yang Ia buat…"
No. Hadist: 2545
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَعُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ
حَكِيمَ بْنَ حِزَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَانِي ثُمَّ سَأَلْتُهُ فَأَعْطَانِي ثُمَّ
قَالَ لِي يَا حَكِيمُ إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرٌ حُلْوٌ فَمَنْ أَخَذَهُ
بِسَخَاوَةِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ
يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ وَكَانَ كَالَّذِي يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ وَالْيَدُ
الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى قَالَ حَكِيمٌ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَا أَرْزَأُ أَحَدًا بَعْدَكَ شَيْئًا
حَتَّى أُفَارِقَ الدُّنْيَا فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يَدْعُو حَكِيمًا لِيُعْطِيَهُ
الْعَطَاءَ فَيَأْبَى أَنْ يَقْبَلَ مِنْهُ شَيْئًا ثُمَّ إِنَّ عُمَرَ دَعَاهُ
لِيُعْطِيَهُ فَيَأْبَى أَنْ يَقْبَلَهُ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ
إِنِّي أَعْرِضُ عَلَيْهِ حَقَّهُ الَّذِي قَسَمَ اللَّهُ لَهُ مِنْ هَذَا
الْفَيْءِ فَيَأْبَى أَنْ يَأْخُذَهُ فَلَمْ يَرْزَأْ حَكِيمٌ أَحَدًا مِنْ
النَّاسِ بَعْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تُوُفِّيَ
رَحِمَهُ اللَّهُ
Telah bercerita kepada kami Muhammad binYusuf telah bercerita kepada kami Al Auza'iy dari Az Zuhriy dari Sa'id bin Al Musayyab dan 'Urwah bin Az Zubair bahwa Hakim bin Hizam radliallahu 'anhu berkata; Aku meminta sesuatu kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu Beliau memberikannya kepadaku.
Kemudian aku meminta lagi dan Beliau pun memberikan lagi lalu Beliau berkata
kepadaku: "Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu hijau lagi manis, maka barang
siapa yang mencarinya untuk kedermawanan dirinya maka harta itu akan
memberkahinya. Namun barang siapa yang mencarinya untuk keserakahan maka harta
itu tidak akan memberkahinya, seperti orang yang makan namun tidak pernah
kenyang. Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah". Hakim
berkata; Aku katakan: "Wahai Rasulullah, demi Dzat yang telah mengutusmu dengan
benar, aku tidak akan mengurangi hak seorangpun (untuk aku ambil) sepeninggal
engkau hingga aku meninggalkan dunia ini". Suatu kali Abu Bakar pernah memanggil
Hakim untuk memberikan sesuatu kepadanya namun dia menolak untuk menerima
pemberiannya. Kemudian 'Umar radliallahu 'anhu juga pernah memanggil Hakim untuk
memberikan sesuatu namun Hakim juga menolak untuk menerimanya. Maka 'Umar
radliallahu 'anhu berkata: "Aku bersaksi kepada kalian wahai kaum Muslimin
tentang Hakim. Sungguh aku pernah menawarkan kepadanya haknya dari harta fa'iy
(harta musuh tanpa peperangan) ini agar dia datang dan mengambilnya. Sungguh
Hakim tidak pernah mengurangi hak seorangpun sepeninggal Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam hingga dia -semoga Allah merahmatiny-,
wafat".
No. Hadist: 2546
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ السَّخْتِيَانِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ عَنْ
ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
وَالْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ
وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا رَاعِيَةٌ
وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ فِي مَالِ سَيِّدِهِ رَاعٍ
وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ قَالَ وَالرَّجُلُ رَاعٍ
فِي مَالِ أَبِيهِ
Telah bercerita kepada kami Bisyir bin Muhammad As-Sakhtiyaaniy telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhriy berkata telah bercerita kepadaku Salim dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin dan akan
diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam (kepala negara) adalah
pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami
dalam keluarganya adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas
keluarganya. Seorang istri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya
dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang
pembantu dalam urusan harta tuannya adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung
jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut". Dia (Ibnu 'Umar radliallahu
'anhuma) berkata: "Aku menduga Beliau juga bersabda: "Dan seorang anak laki-laki
adalah pemimpin dalam uruan harta bapaknya".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa