Bab: Penerima wasiat membayarkan hutang mayit tanpa memberitahukan pihak ahli waris
No. Hadist: 2573
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَابِقٍ أَوْ الْفَضْلُ بْنُ يَعْقُوبَ
عَنْهُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ فِرَاسٍ قَالَ قَالَ
الشَّعْبِيُّ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ أَبَاهُ اسْتُشْهِدَ يَوْمَ أُحُدٍ وَتَرَكَ سِتَّ بَنَاتٍ
وَتَرَكَ عَلَيْهِ دَيْنًا فَلَمَّا حَضَرَ جِدَادُ النَّخْلِ أَتَيْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ
عَلِمْتَ أَنَّ وَالِدِي اسْتُشْهِدَ يَوْمَ أُحُدٍ وَتَرَكَ عَلَيْهِ دَيْنًا
كَثِيرًا وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ يَرَاكَ الْغُرَمَاءُ قَالَ اذْهَبْ فَبَيْدِرْ
كُلَّ تَمْرٍ عَلَى نَاحِيَتِهِ فَفَعَلْتُ ثُمَّ دَعَوْتُهُ فَلَمَّا نَظَرُوا
إِلَيْهِ أُغْرُوا بِي تِلْكَ السَّاعَةَ فَلَمَّا رَأَى مَا يَصْنَعُونَ أَطَافَ
حَوْلَ أَعْظَمِهَا بَيْدَرًا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ جَلَسَ عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ
ادْعُ أَصْحَابَكَ فَمَا زَالَ يَكِيلُ لَهُمْ حَتَّى أَدَّى اللَّهُ أَمَانَةَ
وَالِدِي وَأَنَا وَاللَّهِ رَاضٍ أَنْ يُؤَدِّيَ اللَّهُ أَمَانَةَ وَالِدِي وَلَا
أَرْجِعَ إِلَى أَخَوَاتِي بِتَمْرَةٍ فَسَلِمَ وَاللَّهِ الْبَيَادِرُ كُلُّهَا
حَتَّى أَنِّي أَنْظُرُ إِلَى الْبَيْدَرِ الَّذِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّه لَمْ يَنْقُصْ تَمْرَةً وَاحِدَةً قَالَ أَبُو
عَبْد اللَّهِ أُغْرُوا بِي يَعْنِي هِيجُوا بِي } فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمْ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ {
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sabiq atau Al Fadhal bin Ya'qub darinya telah bercerita kepada kami Syaiban Abu Mu'awiyah dari Firas berkata; asy-Sya'biy berkata telah bercerita kepadaku Jabir bin
'Abdullah Al Anshoriy radliallahu 'anhuma bahwa bapaknya mati sebagai syahid pada perang Uhud dan meninggalkan enam anak perempuan serta hutang. Ketika tiba musim panen buah kurma aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu aku katakan: "Wahai Rasulullah, sungguh Tuan telah
mengetahui bahwa bapakku telah mati syahid pada perang Uhud dan dia meninggalkan
hutang yang sangat banyak dan aku suka bila para piutang dapat melihat Tuan.
Maka Beliau bersabda: "Pegilah kamu ke kebunmu dan pisahkanlah masing-masing
kurma jenis sesuai jenisnya". Maka aku kerjakan lalu aku memanggil Beliau.
Ketika mereka melihat Beliau, mereka segera saja mendesakku untuk melunasi
hutang pada saat itu juga. Tatkala Beliau melihat apa yang mereka kerjakan,
Belia mengelilingi salah satu tempat menebah kurma yang paling besar sebanyak
tida kali kemudian duduk di dekatnya lalu berkata: "Panggillah
sahabat-sahabatmu". Dan Beliau terus saja menimbang kurma untuk mereka higga
akhirnya Allah (dengan izin-Nya) menyelesaikan amanah bapakku dan demi Allah
telah ridha dengan terlunaskannya amanah bapakku dan aku pulang kepada
saudara-saudara perempuanku tidak membawa sebutir buah kurma pun. Dan demi
Allah, tempat menebah kurma masih utuh seperti sebelumnya seolah tidak berkurang
satu butirpun buah kurmanya". Berkata Abu 'Abdullah Al Bukhariy: "ughruu bii
artinya hiijuw bii (timbul/spontan) seperti firman Allah "fa aghrainaa bainahul
'adaawata wal baghdhao' (Maka kami tibmbulkan diantara mereka permusuhan dan
kebencian)
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa