Bab: Nama kuda dan keledai
No. Hadist: 2642
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ
سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ
أَبِيهِ أَنَّهُ خَرَجَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَتَخَلَّفَ أَبُو قَتَادَةَ مَعَ بَعْضِ أَصْحَابِهِ وَهُمْ مُحْرِمُونَ وَهُوَ
غَيْرُ مُحْرِمٍ فَرَأَوْا حِمَارًا وَحْشِيًّا قَبْلَ أَنْ يَرَاهُ فَلَمَّا
رَأَوْهُ تَرَكُوهُ حَتَّى رَآهُ أَبُو قَتَادَةَ فَرَكِبَ فَرَسًا لَهُ يُقَالُ
لَهُ الْجَرَادَةُ فَسَأَلَهُمْ أَنْ يُنَاوِلُوهُ سَوْطَهُ فَأَبَوْا
فَتَنَاوَلَهُ فَحَمَلَ فَعَقَرَهُ ثُمَّ أَكَلَ فَأَكَلُوا فَنَدِمُوا فَلَمَّا
أَدْرَكُوهُ قَالَ هَلْ مَعَكُمْ مِنْهُ شَيْءٌ قَالَ مَعَنَا رِجْلُهُ فَأَخَذَهَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكَلَهَا
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Abu Bakar telah bercerita kepada kami Fudhail bin Sulaiman dari Abu Hazim dari 'Abdullah bin Abu Qatadah
dari bapaknya bahwa dia pernah keluar bepergian bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
lalu Abu Qatadah tertinggal bersama dengan sebagian sahabat yang sudah berihram
sedangkan dia tidak berihram. Lalu mereka melihat seekor keledai liar sebelum
dia melihatnya. Ketika mereka melihat keledai tersebut maka mereka meninggalkan
Abu Qatadah hingga ketika dia melihatnya dia segera saja menunggang kuda
miliknya yang dinamakan al-Jaradah. Lalu dia meminta agar mereka melemparkan
tombaknya kepadanya namun mereka tidak mau. Akhirnya dia sendiri mengambil
tombaknya lalu dibawanya hingga dia dapat menyembelih (dengan cara menikam)
keledai tersebut. Kemudian dia memakannya dan mereka pun ikut memakannya namun
kemudian mereka menyesal. Setelah mereka bertemu dengan Beliau shallallahu
'alaihi wasallam, Beliau bertanya: "Apakah kalian masih punya sisa darinya". Dia
berkata: "Masih ada pada kami kakinya". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengambil lalu memakannya.
No. Hadist: 2643
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
مَعْنُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا أُبَيُّ بْنُ عَبَّاسِ بْنِ سَهْلٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ جَدِّهِ قَالَ كَانَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
حَائِطِنَا فَرَسٌ يُقَالُ لَهُ اللُّحَيْفُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ
بَعْضُهُمُ اللُّخَيْفُ
Telah bercerita kepada kami 'Ali bin 'Abdullah bin Ja'far
telah bercerita kepada kami Ma'an bin 'Isa telah bercerita kepada kami Ubay bin 'Abbas bin Sahal dari bapaknya dari kakeknya berkata: "Dahulu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memiliki kuda yang berada di
kebun kami yang diberi nama Al Luhaif". Berkata Abu
'Abdullah Al Bukhariy: Dan sebagian mereka menamakannya Al
Lukhoif".
No. Hadist: 2644
حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ سَمِعَ يَحْيَى بْنَ آدَمَ
حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ
عَنْ مُعَاذٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ يُقَالُ لَهُ عُفَيْرٌ فَقَالَ يَا مُعَاذُ هَلْ
تَدْرِي حَقَّ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ وَمَا حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ
قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ حَقَّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ
أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَحَقَّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ
أَنْ لَا يُعَذِّبَ مَنْ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
أَفَلَا أُبَشِّرُ بِهِ النَّاسَ قَالَ لَا تُبَشِّرْهُمْ
فَيَتَّكِلُوا
Telah bercerita kepadaku Ishaq bin Ibrahim dia mendengar Yahya bin Adam telah bercerita kepada kami Abu Al Ahwash dari Abu Ishaq dari 'Amru bin Maimun dari Mu'adz radliallahu 'anhu berkata: "Aku pernah membonceng di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
diatas seekor keledai yang diberi nama 'Uqoir lalu Beliau bertanya: "Wahai
Mu'adz, tahukah kamu apa hak Allah atas para hamba-Nya dan apa hak para hamba
atas Allah?" Aku jawab: "Allah dan Rosul-Nya yang lebih tahu". Beliau bersabda:
"Sesungguhnya hak Allah atas para hamba-Nya adalah hendankah beribadah
kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun dan hak para
hamba-Nya atas Allah adalah seorang hamba tidak akan disiksa selama dia tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun". Lalu aku berkata: "Wahai Rasulullah,
apakah boleh aku menyampaikan kabar gembira ini kepada manusia?" Beliau
menjawab: "Jangan kamu beritahukan mereka sebab nanti mereka akan berpasrah
saja".
No. Hadist: 2645
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
كَانَ فَزَعٌ بِالْمَدِينَةِ فَاسْتَعَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَرَسًا لَنَا يُقَالُ لَهُ مَنْدُوبٌ فَقَالَ مَا رَأَيْنَا مِنْ فَزَعٍ
وَإِنْ وَجَدْنَاهُ لَبَحْرًا
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Basysyar telah bercerita kepada kami Ghundar telah bercerita kepada kami Syu'bah aku mendengar Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata; Pernah terjadi gempa bumi menimpa penduduk Madinah kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam meminjam kuda kami yang dinamakan Mandub lalu
Beliau berkata: "Kami tidak mendapatkan gempa itu namun yang kami temui hanyalah
lautan".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa