Bab: Keutamaan orang yang berjuang di jalan Allah kemudian meninggal
No. Hadist: 2590
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ خَالَتِهِ أُمِّ حَرَامٍ بِنْتِ مِلْحَانَ قَالَتْ نَامَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا قَرِيبًا مِنِّي ثُمَّ اسْتَيْقَظَ
يَتَبَسَّمُ فَقُلْتُ مَا أَضْحَكَكَ قَالَ أُنَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ
يَرْكَبُونَ هَذَا الْبَحْرَ الْأَخْضَرَ كَالْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ قَالَتْ
فَادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَدَعَا لَهَا ثُمَّ نَامَ الثَّانِيَةَ
فَفَعَلَ مِثْلَهَا فَقَالَتْ مِثْلَ قَوْلِهَا فَأَجَابَهَا مِثْلَهَا فَقَالَتْ
ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ أَنْتِ مِنْ الْأَوَّلِينَ
فَخَرَجَتْ مَعَ زَوْجِهَا عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ غَازِيًا أَوَّلَ مَا رَكِبَ
الْمُسْلِمُونَ الْبَحْرَ مَعَ مُعَاوِيَةَ فَلَمَّا انْصَرَفُوا مِنْ غَزْوِهِمْ
قَافِلِينَ فَنَزَلُوا الشَّأْمَ فَقُرِّبَتْ إِلَيْهَا دَابَّةٌ لِتَرْكَبَهَا
فَصَرَعَتْهَا فَمَاتَتْ
Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata
telah bercerita kepadaku Al Laits telah bercerita kepada kami Yahya dari Muhammad bin Yahya bin Hayyan dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dari bibinya, Ummu Haram binti Milhan berkata: Pada suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tertidur di dekatku kemudian terbangun sambil tersenyum. Lalu aku
bertanya: "Apa yang membuat Tuan tertawa?" Beliau bersabda: "Ada orang-orang
dari ummatku yang diperlihatkan kepadaku sebagai pasukan perang di jalan Allah
dimana mereka mengarungi lautan yang hijau bagaikan raja-raja di atas
singgasana". Ummu Haram berkata: "Do'akanlah agar Allah menjadikan aku salah
seorang dari mereka". Maka Beliau mendo'akannya. Kemudian Beliau tertidur
kembali untuk kedua kalinya dan kembali berbuat seperti sebelumnya. Dan Ummu
Haram juga bertanya sebagaimana yang sudah ditanyakannnya dan Beliau pun
menjawab sama dengan sebelumnya. Maka Ummu Haram berkata: "Do'akanlah agar Allah
menjadikan aku salah seorang dari mereka".. Beliau bersabda: "Kamu akan menjadi
diantara orang-orang yang pertama kali". Maka pada suatu masa, Ummu Haram
berangkat berperang bersama suaminya 'Ubadah bin ash-Shomit sebagai salah
seorang dari Kaum Muslimin yang pertama kali berperang dengan mengarungi lautan
bersama Mu'awiah. Setelah selesai dari perang, mereka kembali dan singgah di
negeri Syam. Kemudian Ummu Haram diberi hewan untuk ditunggangi namun dia
tersungkur jatuh hinga meninggal dunia.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa