Bab: Derajat orang yang berperang di jalan
Allah
No. Hadist: 2581
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ
عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ آمَنَ
بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ كَانَ حَقًّا
عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ جَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ جَلَسَ
فِي أَرْضِهِ الَّتِي وُلِدَ فِيهَا فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا
نُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا
اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا
بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ
الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ أُرَاهُ
فَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ قَالَ
مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ
Telah bercerita kepada kami Yahya bin Shalih telah bercerita kepada kami Fulaih dari Hilal bin 'Ali dari 'Atha' bin asar dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang beriman kepada Allah, menegakkan shalat, berpuasa
bulan ramadhan, maka sudah pasti Allah akan memasukkannya kedalam surga, baik
apakah dia berjihad di jalan Allah atau dia hanya duduk tinggal di tempat di
mana dia dilahirkan". Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya
kami sampaikan berita gembira ini kepada orang-orang?" Beliau bersabda:
"Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat (kedudukan) yang Allah
menyediakannya buat para mujahid di jalan Allah dimana jarak antara dua derajat
seperti jarak antara langit dan bumi. Untuk itu bila kalian minta kepada Allah
maka mintalah surga firdaus karena dia adalah tengahnya surga dan yang paling
tinggi. Aku pernah diperlihatkan bahwa diatas firdaus itu adalah singgasanannya
Allah Yang Maha Pemurah dimana darinya mengalir sungai-sungai surga".
Berkata Muhammad bin Fulaih dari bapaknya: "Diatasnya adalah singgasananya Allah Yang Maha
Pemurah."
No. Hadist: 2582
حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا جَرِيرٌ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ عَنْ
سَمُرَةَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ اللَّيْلَةَ
رَجُلَيْنِ أَتَيَانِي فَصَعِدَا بِي الشَّجَرَةَ فَأَدْخَلَانِي دَارًا هِيَ
أَحْسَنُ وَأَفْضَلُ لَمْ أَرَ قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهَا قَالَا أَمَّا هَذِهِ
الدَّارُ فَدَارُ الشُّهَدَاءِ
Telah bercerita kepada kami Musa telah bercerita kepada kami Jarir telah bercerita kepada kami Abu Roja' dari Samrah: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada malam (Isra' dan Mi'raj) aku
ditemui oleh dua malaikat yang mengajakku mendaki sebuah pohon lalu keduanya
memasukkan aku ke sebuah negeri (kampung) yang terbaik dan paling utama yang
belum pernah aku melihat yang lebih bailk darinya. Kedua malaikat itu berkata:
"Adapun negeri ini adalah kampungnya para syuhada' (orang yang mati syahid)
".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa