Bab: Syarat-syarat
dalam wala`
No. Hadist: 2527
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْنِي بَرِيرَةُ فَقَالَتْ كَاتَبْتُ
أَهْلِي عَلَى تِسْعِ أَوَاقٍ فِي كُلِّ عَامٍ أُوقِيَّةٌ فَأَعِينِينِي فَقَالَتْ
إِنْ أَحَبُّوا أَنْ أَعُدَّهَا لَهُمْ وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ لِي فَعَلْتُ
فَذَهَبَتْ بَرِيرَةُ إِلَى أَهْلِهَا فَقَالَتْ لَهُمْ فَأَبَوْا عَلَيْهَا
فَجَاءَتْ مِنْ عِنْدِهِمْ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
جَالِسٌ فَقَالَتْ إِنِّي قَدْ عَرَضْتُ ذَلِكِ عَلَيْهِمْ فَأَبَوْا إِلَّا أَنْ
يَكُونَ الْوَلَاءُ لَهُمْ فَسَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَخْبَرَتْ عَائِشَةُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
خُذِيهَا وَاشْتَرِطِي لَهُمْ الْوَلَاءَ فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ
فَفَعَلَتْ عَائِشَةُ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ
رِجَالٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَا كَانَ مِنْ
شَرْطٍ لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَهُوَ بَاطِلٌ وَإِنْ كَانَ مِائَةَ شَرْطٍ
قَضَاءُ اللَّهِ أَحَقُّ وَشَرْطُ اللَّهِ أَوْثَقُ وَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ
أَعْتَقَ
Telah bercerita kepada kami Isma'il telah bercerita kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata:
"Barirah datang kepadaku seraya berkata: "Aku telah menetapkan tebusan kepada
Tuanku untuk kemerdekaan diriku dengan sembilan Awaq, dimana aku harus membayar
satu uqiyah dalam setiap tahunnya, maka tolonglah aku". Aku berkata: "Jika
tuanmu berkehendak aku akan bayar ketetapan tersebut kepada mereka sedangkan
perwalianmu menjadi hakku". Lalu aku penuhi. Kemudian Barirah pergi menemui
tuannya dan menyampaikannya kepada mereka namun mereka menolaknya. Lalu dia
datang setelah menemui mereka sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sedang duduk, seraya berkata: "Sungguh aku sudah menawarkan hal itu kepada
mereka namun mereka enggan menerimanya kecuali bila perwalian tetap menjadi hak
mereka". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendengar hal ini lalu 'Aisyah
mengabarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka Beliau berkata:
"Ambillah dia (Barirah) dan berikan syarat perwalian kepada tuannya bahwa
perwalian seorang budak adalah bagi yang memerdekakannya". Maka 'Aisyah
radliallahu 'anha melaksanakan perintah Beliau. Kemudian Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdiri di hadapan manusia seraya memuji Allah dan
mengagungkan-Nya kemudian bersabda: "Bagaimana jadinya orang-orang itu, mereka
membuat persyaratan dengan syarat-syarat yang tidak ada pada Kitab Allah. Apapun
bentuknya syarat yang tidak sesuai dengan Kitab Allah maka syarat itu batal
sekalipun seratus kali persyaratan. Ketetapan Allah lebih berhaq (untuk
ditunaikan) dan syarat (yang ditetapkan) Allah lebih kuat. Sesungguhnya
perwalian (seorang budak) adalah milik orang yang
memerdekakannya".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa