Bab: Persaksian
terhadap nasab, persusuan penuh dan kematian yang telah berlalu
lama
No. Hadist: 2450
حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ عَنْ
عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ اسْتَأْذَنَ عَلَيَّ أَفْلَحُ فَلَمْ آذَنْ لَهُ فَقَالَ
أَتَحْتَجِبِينَ مِنِّي وَأَنَا عَمُّكِ فَقُلْتُ وَكَيْفَ ذَلِكَ قَالَ
أَرْضَعَتْكِ امْرَأَةُ أَخِي بِلَبَنِ أَخِي فَقَالَتْ سَأَلْتُ عَنْ ذَلِكَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ صَدَقَ أَفْلَحُ
ائْذَنِي لَهُ
Telah
menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
mengabarkan kepada kami Al Hakam dari 'Irak bin Malik dari 'Urwah bin Az Zubair
dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Aflah meminta ijin kepadaku namun
aku tidak mengijinkannya. Dia berkata: "Apakah kamu menghindari aku padahal aku
ini pamanmu?" Aku katakan: "Bagaimana bisa (engkau sebagai pamanku)?" Dia
menjawab: "Isteri saudaraku telah menyusuimu". Maka 'Aisyah berkata: "Lalu aku
tanyakan hal ini kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Beliau
bersabda: "Aflah benar, ijinkanlah ia masuk".
No. Hadist: 2451
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بِنْتِ حَمْزَةَ لَا
تَحِلُّ لِي يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعِ مَا يَحْرُمُ مِنْ النَّسَبِ هِيَ بِنْتُ
أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ
Telah
menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami
Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Jabir bin Zaid dari Ibnu
'Abbas radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata
tentang putri Hamzah: "Dia tidak halal bagiku karena apa yang diharamkan karena
sepersusuan sama diharamkan karena keturunan sedangkan dia adalah putri dari
saudaraku sepersusuan".
No. Hadist: 2452
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ عِنْدَهَا وَأَنَّهَا سَمِعَتْ صَوْتَ رَجُلٍ يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِ
حَفْصَةَ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا رَجُلٌ
يَسْتَأْذِنُ فِي بَيْتِكَ قَالَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ فُلَانًا لِعَمِّ حَفْصَةَ مِنْ الرَّضَاعَةِ فَقَالَتْ
عَائِشَةُ لَوْ كَانَ فُلَانٌ حَيًّا لِعَمِّهَا مِنْ الرَّضَاعَةِ دَخَلَ عَلَيَّ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِنَّ
الرَّضَاعَةَ تُحَرِّمُ مَا يَحْرُمُ مِنْ الْوِلَادَةِ
Telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik
dari 'Abdullah bin Abu Bakar dari 'Amrah binti 'Abdurrahman bahwa 'Aisyah
radliallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan
kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari berada
bersamanya dan saat itu dia mendengar suatu suara seorang laki-laki yang meminta
ijin di rumah Hafshah. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Lalu aku katakan
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Ada seorang laki-laki minta
izin masuk di rumah baginda?" 'Aisyah berkata: "Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berkata: "Aku mengenal bahwa laki-laki itu adalah menjadi paman
Hafshah karena sesusuan". Maka 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Seandainya si
fulan masih hidup yang dia menjadi pamannya karena sesusuan berarti boleh masuk
menemuiku?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya benar,
karena satu susuan menjadikan sesuatu diharamkan seperti apa yang diharamkan
karena (kelahiran) keturunan".
No. Hadist: 2453
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَشْعَثَ
بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَعِنْدِي رَجُلٌ قَالَ يَا عَائِشَةُ مَنْ هَذَا قُلْتُ أَخِي مِنْ
الرَّضَاعَةِ قَالَ يَا عَائِشَةُ انْظُرْنَ مَنْ إِخْوَانُكُنَّ فَإِنَّمَا
الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ تَابَعَهُ ابْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ
سُفْيَانَ
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari Asy'ats bin Abi Asy-Sya'naa' dari bapaknya dari Masruq bahwa 'Aisyah
Radliallahu 'anha berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku dan
saat itu disampingku ada seorang pemuda. Beliau bertanya: "Wahai 'Aisyah,
siapakah orang ini?" Aku menjawab: "Ia saudara sesusuanku". Beliau bersabda:
"Wahai 'Aisyah lihatlah siapa yang menjadi saudara-saudara kalian, karena
sesusuan itu terjadi karena kelaparan". Ibnu Mahdiy juga meriwayatkannya
dari Sufyan.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa