Bab: Meninggalkan ahli waris dalam keadaan kaya
No. Hadist: 2537
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعْدِ بْنِ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَعُودُنِي وَأَنَا بِمَكَّةَ وَهُوَ يَكْرَهُ أَنْ يَمُوتَ بِالْأَرْضِ الَّتِي
هَاجَرَ مِنْهَا قَالَ يَرْحَمُ اللَّهُ ابْنَ عَفْرَاءَ قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ أُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ قَالَ لَا قُلْتُ فَالشَّطْرُ قَالَ لَا قُلْتُ
الثُّلُثُ قَالَ فَالثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ إِنَّكَ أَنْ تَدَعَ وَرَثَتَكَ
أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ فِي
أَيْدِيهِمْ وَإِنَّكَ مَهْمَا أَنْفَقْتَ مِنْ نَفَقَةٍ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ
حَتَّى اللُّقْمَةُ الَّتِي تَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِكَ وَعَسَى اللَّهُ
أَنْ يَرْفَعَكَ فَيَنْتَفِعَ بِكَ نَاسٌ وَيُضَرَّ بِكَ آخَرُونَ وَلَمْ يَكُنْ
لَهُ يَوْمَئِذٍ إِلَّا ابْنَةٌ
Telah
bercerita kepada kami Abu Nu'aim telah bercerita kepada kami Sufyan dari Sa'ad
bin Ibrahim dari 'Amir bin Sa'ad dari Sa'ad bin Abi Waqosh radliallahu 'anhu
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang menjengukku (saat aku
sakit) ketika aku berada di Makkah". Dia tidak suka bila meninggal dunia di
negeri dimana dia sudah berhijrah darinya. Beliau bersabda; "Semoga Allah
merahmati Ibnu 'Afra'". Aku katakan: "Wahai Rasulullah, aku mau berwasiat untuk
menyerahkan seluruh hartaku". Beliau bersabda: "Jangan". Aku katakan:
"Setengahnya" Beliau bersabda: "Jangan". Aku katakan lagi: "Sepertiganya".
Beliau bersabda: "Ya, sepertiganya dan sepertiga itu sudah banyak. Sesungguhnya
jika kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada
kamu meninggalkan mereka dalam keadaan miskin lalu mengemis kepada manusia
dengan menengadahkan tangan mereka. Sesungguhnya apa saja yang kamu keluarkan
berupa nafkah sesungguhnya itu termasuk shadaqah sekalipun satu suapan yang kamu
masukkan ke dalam mulut istrimu. Dan semoga Allah mengangkatmu dimana Allah
memberi manfaat kepada manusia melalui dirimu atau memberikan madharat
orang-orang yang lainnya". Saat itu dia (Sa'ad) tidak memiliki ahli waris
kecuali seorang anak perempuan.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa