Bab: Penjelasan tentang tukang tenun
No. Hadist: 1951
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ جَاءَتْ امْرَأَةٌ بِبُرْدَةٍ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْبُرْدَةُ
فَقِيلَ لَهُ نَعَمْ هِيَ الشَّمْلَةُ مَنْسُوجٌ فِي حَاشِيَتِهَا قَالَتْ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي نَسَجْتُ هَذِهِ بِيَدِي أَكْسُوكَهَا فَأَخَذَهَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُحْتَاجًا إِلَيْهَا فَخَرَجَ
إِلَيْنَا وَإِنَّهَا إِزَارُهُ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ
اكْسُنِيهَا فَقَالَ نَعَمْ فَجَلَسَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي الْمَجْلِسِ ثُمَّ رَجَعَ فَطَوَاهَا ثُمَّ أَرْسَلَ بِهَا إِلَيْهِ فَقَالَ
لَهُ الْقَوْمُ مَا أَحْسَنْتَ سَأَلْتَهَا إِيَّاهُ لَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّهُ لَا
يَرُدُّ سَائِلًا فَقَالَ الرَّجُلُ وَاللَّهِ مَا سَأَلْتُهُ إِلَّا لِتَكُونَ
كَفَنِي يَوْمَ أَمُوتُ قَالَ سَهْلٌ فَكَانَتْ كَفَنَهُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin 'Abdurrahman dari Abu Hazim berkata, aku mendengar Sahal bin Sa'ad radliallahu 'anhu berkata; Ada seorang wanita mendatangi Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa
burdah. (Sahal) berkata; "Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan burdah?"
Dikatakan kepadanya lalu dia mengatakan: "Ya benar, itu adalah kain selimut yang
pinggirnya berjahit?" Wanita itu berkata: "Wahai Rasulullah, aku menjahitnya
dengan tanganku sendiri, dan aku membuatnya untuk memakaikannya kepada anda".
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengambilnya karena Beliau memerlukannya.
Kemudian Beliau menemui kami dengan mengenakan kain tersebut. Kemudian ada
seseorang dari suatu kaum yang berkata: "Wahai Rasulullah, pakaikanlah kain itu
untukku". Beliau menawab: "Ya". lalui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk
dalam suatu majelis lalu kembali dan melipat kain tersebut kemudian
memberikannya kepada orang itu. Orang-orang berkata, kepada orang itu: "Tidak
baik apa yang telah kamu minta kepada Beliau. Bukankah kamu tahu bahwa Beliau
tidak akan menolak (permintaan orang). Maka orang itu menjawab: "Demi Allah,
sungguh aku tidak memintanya melainkan untuk aku jadikan sebagai kain kafanku
pada hari kematianku". Sahal berkata: "Akhirnya memang kain itu yang jadi kain
kafannya".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa