Bab: Menjual senjata saat terjadinya fitnah
No. Hadist: 1958
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَحْيَى
بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ كَثِيرِ بْنِ أَفْلَحَ عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ مَوْلَى
أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ حُنَيْنٍ فَأَعْطَاهُ
يَعْنِي دِرْعًا فَبِعْتُ الدِّرْعَ فَابْتَعْتُ بِهِ مَخْرَفًا فِي بَنِي سَلِمَةَ
فَإِنَّهُ لَأَوَّلُ مَالٍ تَأَثَّلْتُهُ فِي الْإِسْلَامِ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Yahya bin Sa'id dari 'Umar bin Katsir bin Aflah dari Abu Muhammad sahayanya Abu Qatadah dari Abu Qatadah radliallahu 'anhu berkata: "Kami pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun
perang Hunain, lalu Beliau memberiku baju besi. Kemudian baju besi itu aku jual
lalu uangnya aku gunakan untuk membeli sebuah kebun di kampung Bani Salamah.
Maka kebun itulah yang kemudian menjadi harta pertamaku (modal awal) dalam
Islam".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa