Bab: Umrah
Tan'im
No. Hadist: 1659
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
عَمْرٍو سَمِعَ عَمْرَو بْنَ أَوْسٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَمَرَهُ أَنْ يُرْدِفَ عَائِشَةَ وَيُعْمِرَهَا مِنْ التَّنْعِيمِ قَالَ
سُفْيَانُ مَرَّةً سَمِعْتُ عَمْرًا كَمْ سَمِعْتُهُ مِنْ عَمْرٍو
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru, dia mendengar 'Amru bin Aus bahwa 'Abdurrahman
bin Abu Bakar radliallahu
'anhuma mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan dia agar membonceng (membawa dengan hewan tunggangan) 'Aisyah
radliallahu 'anha dan menemaninya melaksanakan 'umrah dari At-Tan'im".
Sufyan berkata; suatu kali aku pernah mendengar 'Amr berkata: "Berapa kali kamu mendengarnya dari 'Amru?"
No. Hadist: 1660
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ عَنْ حَبِيبٍ الْمُعَلِّمِ عَنْ عَطَاءٍ حَدَّثَنِي جَابِرُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهَلَّ وَأَصْحَابُهُ بِالْحَجِّ وَلَيْسَ مَعَ أَحَدٍ
مِنْهُمْ هَدْيٌ غَيْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَلْحَةَ
وَكَانَ عَلِيٌّ قَدِمَ مِنْ الْيَمَنِ وَمَعَهُ الْهَدْيُ فَقَالَ أَهْلَلْتُ
بِمَا أَهَلَّ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَذِنَ لِأَصْحَابِهِ أَنْ
يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً يَطُوفُوا بِالْبَيْتِ ثُمَّ يُقَصِّرُوا وَيَحِلُّوا إِلَّا
مَنْ مَعَهُ الْهَدْيُ فَقَالُوا نَنْطَلِقُ إِلَى مِنًى وَذَكَرُ أَحَدِنَا
يَقْطُرُ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ
اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا أَهْدَيْتُ وَلَوْلَا أَنَّ
مَعِي الْهَدْيَ لَأَحْلَلْتُ وَأَنَّ عَائِشَةَ حَاضَتْ فَنَسَكَتْ الْمَنَاسِكَ
كُلَّهَا غَيْرَ أَنَّهَا لَمْ تَطُفْ بِالْبَيْتِ قَالَ فَلَمَّا طَهُرَتْ
وَطَافَتْ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَنْطَلِقُونَ بِعُمْرَةٍ وَحَجَّةٍ
وَأَنْطَلِقُ بِالْحَجِّ فَأَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ أَنْ
يَخْرُجَ مَعَهَا إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرَتْ بَعْدَ الْحَجِّ فِي ذِي
الْحَجَّةِ وَأَنَّ سُرَاقَةَ بْنَ مَالِكِ بْنِ جُعْشُمٍ لَقِيَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْعَقَبَةِ وَهُوَ يَرْمِيهَا فَقَالَ
أَلَكُمْ هَذِهِ خَاصَّةً يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا بَلْ
لِلْأَبَدِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna
telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab bin 'Abdul Majid dari Habib Al Mu'alim dari 'Atho' telah menceritakan kepadaku Jabir bin
'Abdullah radliallahu 'anhu
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya berniat untuk haji
dan tidak ada satupun dari mereka yang membawa Al Hadyu (hewan qurban) kecuali
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Tholhah serta 'Ali yang baru datang dari
Yaman juga membawa Al Hadyu, dia berkata: "Aku berihram sebagaimana Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berihram. Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengijinkan para sahabat Beliau untuk menjadikan ihram mereka sebagai 'umrah,
mereka thawaf di Ka'bah Baitullah, kemudian memotong (memendekkan) rambut lalu
bertahallul kecuali siapa yang membawa Al Hadyu. Mereka berkata: "Kemudian kami
berangkat menuju Mina lalu diantara kami ada yang menyebut bahwa dia menarik
diri. Hal ini kemudian sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka
Beliau berkata: "Kalaulah aku bisa mengulang kembali urusanku yang telah lewat,
niscaya aku tidak membawa binatang korban. Seandainya aku tidak membawa Al
Hadyu, sudah pasti aku akan bertahallul". Kemudian 'Aisyah radliallahu 'anha
mengalami haidh sedangkan dia sudah menyelesaikan seluruh manasik kecuali thawaf
di Ka'bah Baitullah. Ketika dia sudah suci, dia melaksanakan thawaf di Ka'bah
Baitullah. Dia berkata: 'Wahai Rasulullah, apakah kalian akan berangkat pulang
dengan membawa haji dan 'umrah sedangkan aku dengan niat haji saja?" Maka Beliau
memerintahkan 'Abdurrahman bin Abu Bakar agar berangkat bersama 'Aisyah
radliallahu 'anha ke Tan'im. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha melaksanakan 'umrah
setelah melaksanakan manasik haji pada bulan Dzul Hijjah". Dan Suraqah bin Malik
bin Ju'syam bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat Beliau berada di Al
'Aqabah sedang melempar jumrah, dia bertanya: "Apakah ini khusus buat kalian,
wahai Rasulullah? Beliau berkata: "Tidak, tapi untuk
selamanya".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa