Bab: Jika dimasa jahiliyah bernadzar untuk i'tikaf, kemudian ia masuk
Islam
No. Hadist: 1902
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ نَذَرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ أَنْ يَعْتَكِفَ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
قَالَ أُرَاهُ قَالَ لَيْلَةً قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَوْفِ بِنَذْرِكَ
Telah menceritakan kepada kami 'Ubaid bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari 'Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa 'Umar radliallahu 'anhu bernadzar di zaman
Jahiliyyah untuk beri'tikaf di Al Masjidil Haram. Dia ('Ubaid) berkata: "Aku
menduga dia berkata: Untuk satu malam". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkata, kepadanya: "Tunaikanlah nadzarmu itu".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa