Bab: Hak keluarga
dalam hal puasa
No. Hadist: 1841
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ
جُرَيْجٍ سَمِعْتُ عَطَاءً أَنَّ أَبَا الْعَبَّاسِ الشَّاعِرَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ
سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا بَلَغَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي أَسْرُدُ الصَّوْمَ وَأُصَلِّي اللَّيْلَ
فَإِمَّا أَرْسَلَ إِلَيَّ وَإِمَّا لَقِيتُهُ فَقَالَ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ
تَصُومُ وَلَا تُفْطِرُ وَتُصَلِّي فَصُمْ وَأَفْطِرْ وَقُمْ وَنَمْ فَإِنَّ
لِعَيْنِكَ عَلَيْكَ حَظًّا وَإِنَّ لِنَفْسِكَ وَأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَظًّا قَالَ
إِنِّي لَأَقْوَى لِذَلِكَ قَالَ فَصُمْ صِيَامَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ
وَكَيْفَ قَالَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَلَا يَفِرُّ إِذَا
لَاقَى قَالَ مَنْ لِي بِهَذِهِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ عَطَاءٌ لَا أَدْرِي
كَيْفَ ذَكَرَ صِيَامَ الْأَبَدِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا صَامَ مَنْ صَامَ الْأَبَدَ مَرَّتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin 'Ali telah mengabarkan kepada kami Abu 'Ashim dari Abu Juraij aku mendengar 'Atho' bahwa Abu Al 'Abbas Asy-Sya'ir mengabarkan kepadanya bahwa dia mendengar 'Abdullah bin 'Amru radliallahu 'anhuma (berkata,); Telah sampai kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berita tentang aku bahwa aku akan terus berpuasa
dan shalat malam. Aku tak ingat lagi, apakah kemudian beliau mengutus utusan
atau aku menemui beliau, dan Beliau berkata: "Apakah benar kabar bahwa kamu akan
berpuasa tidak akan berbuka dan shalat malam (tanpa tidur)? Puasa dan
berbukalah, shalat dan juga tidurlah. Karena bagi matamu ada bagian hak atasmu
dan bagi dirimu dan keluargamu ada bagian hak atasmu". 'Abdullah bin 'Amru
radliallahu 'anhuma berkata: "Sungguh aku lebih kuat dari (amal amal) itu".
Beliau berkata: "Kalau begitu puasalah dengan puasanya Nabi Daud Alaihissalam".
Dia bertanya: "Bagaimana caranya". Beliau shallallahu 'alaihi wasallam menawab:
"Nabi Daud 'Alaihissalam berpuasa sehari dan berbuka sehari sehingga dia tidak
akan kabur ketika berjumpa dengan musuh". Dia berkata: "Lalu Siapa teladan bagi
diriku dalam masalah puasa sepanjang jaman ini wahai Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam Allah? 'Atho' berkata: "Aku tidak tahu bagaimana dia menyebutkan puasa
abadi (sepanjang hidup), karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak dianggap puasa bagi siapa yang puasa abadi". Beliau mengucapkannya dua
kali.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa