Bab: Apakah orang yang i'tikaf boleh keluar ke pintu masjid untuk suatu keperluannya ?
No. Hadist: 1894
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
قَالَ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ
صَفِيَّةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ
أَنَّهَا جَاءَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
تَزُورُهُ فِي اعْتِكَافِهِ فِي الْمَسْجِدِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ
رَمَضَانَ فَتَحَدَّثَتْ عِنْدَهُ سَاعَةً ثُمَّ قَامَتْ تَنْقَلِبُ فَقَامَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهَا يَقْلِبُهَا حَتَّى إِذَا
بَلَغَتْ بَابَ الْمَسْجِدِ عِنْدَ بَابِ أُمِّ سَلَمَةَ مَرَّ رَجُلَانِ مِنْ
الْأَنْصَارِ فَسَلَّمَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ لَهُمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رِسْلِكُمَا
إِنَّمَا هِيَ صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَيٍّ فَقَالَا سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَكَبُرَ عَلَيْهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَبْلُغُ مِنْ الْإِنْسَانِ مَبْلَغَ الدَّمِ
وَإِنِّي خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِي قُلُوبِكُمَا شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Ali bin a-Husain radliallahu
'anhuma bahwa Shafiyah isteri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengabarkan kepadanya bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dalam masa-masa i'tikaf Beliau di masjid pada
sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, dia berbicara sejenak dengan Beliau
lalu dia berdiri untuk pulang. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun
berdiri untuk mengantarnya hingga ketika sampai di pintu masjid yang berhadapan
dengan pintu rumah Ummu Salamah, ada dua orang dari kaum Anshar yang lewat lalu
keduanya memberi salam kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada keduanya: "Kalian tenang saja.
Sungguh wanita ini adalah Shafiyah binti Huyay". Maka keduanya berkata: "Maha
suci Allah, wahai Rasulullah". Kejadian ini menjadikan berat bagi keduanya. Lalu
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Sesungguhnya setan mendatangi
manusia lewat aliran darah dan aku khawatir setan telah memasukkan sesuatu pada
hati kalian berdua".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa