Bab: Wanita haid mengqadha semua manasik haji kecuali thawaf di Ka'bah
No. Hadist: 1540
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ قَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ وَلَمْ أَطُفْ
بِالْبَيْتِ وَلَا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ قَالَتْ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ افْعَلِي كَمَا يَفْعَلُ
الْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah
mengabarkan kepada kami Malik dari 'Abdurrahman bin Al Qasim
dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa dia berkata: "Aku mengunjungi Makkah (untuk menunaikan hajji) sedang aku mengalami
haidh sehingga aku tidak melakukan thawaf di Ka'bah Baitullah dan juga tidak
sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah". Dia berkata: "Kemudian hal ini aku adukan
kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam maka Beliau bersabda: "Lakukanlah
semua manasik seperti yang dilakukan para hujjaj selain thawaf di Ka'bah
Baitullah hingga kamu suci".
No. Hadist: 1541
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
قَالَ ح وَقَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ
الْمُعَلِّمُ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ أَهَلَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ
وَأَصْحَابُهُ بِالْحَجِّ وَلَيْسَ مَعَ أَحَدٍ مِنْهُمْ هَدْيٌ غَيْرَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَلْحَةَ وَقَدِمَ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ
وَمَعَهُ هَدْيٌ فَقَالَ أَهْلَلْتُ بِمَا أَهَلَّ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَصْحَابَهُ أَنْ يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً وَيَطُوفُوا ثُمَّ يُقَصِّرُوا وَيَحِلُّوا
إِلَّا مَنْ كَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ فَقَالُوا نَنْطَلِقُ إِلَى مِنًى وَذَكَرُ
أَحَدِنَا يَقْطُرُ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا أَهْدَيْتُ وَلَوْلَا أَنَّ
مَعِي الْهَدْيَ لَأَحْلَلْتُ وَحَاضَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
فَنَسَكَتْ الْمَنَاسِكَ كُلَّهَا غَيْرَ أَنَّهَا لَمْ تَطُفْ بِالْبَيْتِ
فَلَمَّا طَهُرَتْ طَافَتْ بِالْبَيْتِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَنْطَلِقُونَ
بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ وَأَنْطَلِقُ بِحَجٍّ فَأَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي
بَكْرٍ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرَتْ بَعْدَ
الْحَجِّ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin AL Mutsanna
telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab berkata,. Dan diriwayatkan pula, telah berkata kepadaku Khalifah telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Habib Al Mu'allim dari 'Atho' dari Jabir bin 'Abdullah
radliallahu 'anhua berkata: "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan para sahabatnya berihram untuk
hajji dan tidak ada seorangpun dari mereka yang membawa Al Hadyu (hewan qurban)
kecuali Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan Tholhah. Sementara itu 'Ali baru
saja datang dari negeri Yaman dengan membawa Al Hadyu, dia berkata: Aku berihram
(berniat hajji) sebagaimana Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berihram. Maka Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan para sahabatnya agar menjadikan ihram
mereka sebagai 'umrah lalu melaksanakan thawaf kemudian mencukur rambut lalu
bertahallul kecuali mereka yang membawa Al Hadyu. Maka mereka berkata: "Maka
kami berangkat menuju Mina lalu diantara kami ada yang menyebut bahwa dia
menarik diri. Hal ini kemudian sampai kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam,
maka Beliau berkata: "Kalau aku bisa mengulang kembali apa yang telah lewat, aku
tidak akan menyembelih, dan seandainya aku tidak membawa Al Hadyu, sudah pasti
aku akan bertahallul". Kemudian 'Aisyah radliallahu 'anha mengalami haidh
sedangkan dia telah menuntaskan seluruh manasik kecuali thawaf di Ka'bah
Baitullah. Ketika dia sudah suci, dia melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah.
Dia berkata: 'Wahai Rasulullah, kalian berangkat dengan niat hajji dan 'umrah
sedangkan aku dengan niat hajji saja". Maka Beliau perintahkan 'Abdurrahman bin
Abu Bakar agar keluar bersama 'Aisyah radliallahu 'anha ke Tan'im. Maka 'Aisyah
radliallahu 'anha melaksanakan 'umrah setelah melaksanakan manasik
hajji".
No. Hadist: 1542
حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ
أَيُّوبَ عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ كُنَّا نَمْنَعُ عَوَاتِقَنَا أَنْ يَخْرُجْنَ
فَقَدِمَتْ امْرَأَةٌ فَنَزَلَتْ قَصْرَ بَنِي خَلَفٍ فَحَدَّثَتْ أَنَّ أُخْتَهَا
كَانَتْ تَحْتَ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَدْ غَزَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
ثِنْتَيْ عَشْرَةَ غَزْوَةً وَكَانَتْ أُخْتِي مَعَهُ فِي سِتِّ غَزَوَاتٍ قَالَتْ
كُنَّا نُدَاوِي الْكَلْمَى وَنَقُومُ عَلَى الْمَرْضَى فَسَأَلَتْ أُخْتِي رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ هَلْ عَلَى إِحْدَانَا بَأْسٌ
إِنْ لَمْ يَكُنْ لَهَا جِلْبَابٌ أَنْ لَا تَخْرُجَ قَالَ لِتُلْبِسْهَا
صَاحِبَتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا وَلْتَشْهَدْ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُؤْمِنِينَ
فَلَمَّا قَدِمَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا سَأَلْنَهَا أَوْ
قَالَتْ سَأَلْنَاهَا فَقَالَتْ وَكَانَتْ لَا تَذْكُرُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَدًا إِلَّا قَالَتْ بِأَبِي فَقُلْنَا أَسَمِعْتِ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَذَا وَكَذَا قَالَتْ
نَعَمْ بِأَبِي فَقَالَ لِتَخْرُجْ الْعَوَاتِقُ ذَوَاتُ الْخُدُورِ أَوْ
الْعَوَاتِقُ وَذَوَاتُ الْخُدُورِ وَالْحُيَّضُ فَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ
الْمُسْلِمِينَ وَيَعْتَزِلُ الْحُيَّضُ الْمُصَلَّى فَقُلْتُ أَالْحَائِضُ
فَقَالَتْ أَوَلَيْسَ تَشْهَدُ عَرَفَةَ وَتَشْهَدُ كَذَا وَتَشْهَدُ
كَذَا
Telah menceritakan kepada kami Mu'ammal bin Hisyam telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Ayyub dari Hafshah berkata: "Dahulu kami melarang anak-anak gadis remaja kami keluar rumah", hingga
datang seorang wanita lalu mendatangi Qashra Banu Khalaf lalu aku menemuinya.
Kemudian dia menceritakan tentang saudara perempuannya yang menjadi suami
seorang dari sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam yang pernah ikut
berperang bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sebanyak dua belas peperangan,
dan saudaranya telah mendampingi suaminya dalam enam kali peperangan. Saudara
perempuannya berkata: "Maka (dalam peperangan itu) kami sering mengurus orang
yang sakit dan mengobati orang-orang yang terluka. Saudaraku bertanya kepada
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam.: "Wahai Rasulullah, apakah berdosa bila seorang
dari kami tidak keluar rumah karena tidak memiliki jilbab?" Beliau
Shallallahu'alaihiwasallam menjawab: "Hendaklah temannya meminjamkan jilbabnya
dan agar mereka dapat menyaksikan kebaikan dan mendo'akan Kaum Muslimin".
Berkata, Hafshah: "Ketika Ummu 'Athiyah datang aku menemuinya
lalu aku bertanya atau dia berkata, lalu kami bertanya kepadanya. Dan setiap
kali dia menceritakan tentang Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dia selalu
mengatakan demi bapakku. Kami bertanya: "Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berkata, tentang ini dan ini?". Dia menjawab: "Iya,
demi bapakku". Beliau bersabda: "Keluarkanlah para gadis remaja dan
wanita-wanita yang dipingit di rumah dan wanita yang sedang haidh agar mereka
dapat menyaksikan kebaikah dan mendo'akan Kaum Muslimin namun para wanita yang
sedang haidh harus dijauhkan dari tempat shalat". Aku (Hafshah) bertanya: "Juga
wanita yang sedang haidh?" Dia berkata: "Bukankah mereka juga hadir di 'Arafah,
dan menyaksikan ini dan itu?"
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa