Bab: Tentang Azab (Siksa) Kubur
No. Hadist: 1280
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلْقَمَةَ
بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا
أُقْعِدَ الْمُؤْمِنُ فِي قَبْرِهِ أُتِيَ ثُمَّ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَذَلِكَ قَوْلُهُ } يُثَبِّتُ اللَّهُ
الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ { حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ بِهَذَا وَزَادَ } يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا { نَزَلَتْ فِي عَذَابِ الْقَبْرِ
Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin 'Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Alqamah bin Martsad dari Sa'ad bin 'Ubadah dari Al Bara' bin 'Azib radliallahu 'anhuma dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Apabila (jenazah) seorang muslim sudah
didudukkan dalam kuburnya maka dia akan dihadapkan (pertanyaan malaikat),
kemudian ia bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan
Muhammad utusan Allah. Itulah perkataan seorang muslim sebagaimana firman Allah
subhanahu wata'ala (QS Ibrahim ayat 27 yang artinya): ("Allah akan meneguhkan
(iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu").
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah seperti riwayat ini lalu menambahkannya (firman Allah subhanahu wata'ala): ("Allah akan meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman…") ayat ini turun berkenaan dengan masalah siksa kubur".
No. Hadist: 1281
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحٍ حَدَّثَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَهْلِ الْقَلِيبِ فَقَالَ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ
رَبُّكُمْ حَقًّا فَقِيلَ لَهُ تَدْعُو أَمْوَاتًا فَقَالَ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ
مِنْهُمْ وَلَكِنْ لَا يُجِيبُونَ
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah
menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepadaku bapakku dari Shalih telah menceritakan kepada saya Nafi' bahwa Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma mengabarkannya berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
mendatangi para penghuni sumur (kaum musyrikin) yang terbunuh dalam perang Badar
lalu bersabda: "Kalian telah mendapatkan apa yang dijanjkan Rabb kalian adalah
benar". Lalu Beliau ditanya: "Anda memanggil mereka (yang sudah mati)?". Maka
Beliau menjawab: "Tidaklah kalian lebih bisa mendengar daripada mereka, hanya
saja mereka tidak dapat menjawab".
No. Hadist: 1282
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ
إِنَّمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُمْ
لَيَعْلَمُونَ الْآنَ أَنَّ مَا كُنْتُ أَقُولُ لَهُمْ حَقٌّ وَقَدْ قَالَ اللَّهُ
تَعَالَى } إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتَى {
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah
menceritakan kepada kami Sufyan dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Mereka (kaum musyrikin yang terbunuh dalam perang Badar) telah mengetahui
sekarang bahwa apa yang aku katakan (terbukti) benar dan Allah telah berfirman
(QS An-Naml ayat 80 yang artinya): ("Sungguh kamu tidak akan dapat menjadikan
orang yang sudah mati bisa mendengar").
No. Hadist: 1283
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ شُعْبَةَ سَمِعْتُ
الْأَشْعَثَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ يَهُودِيَّةً دَخَلَتْ عَلَيْهَا فَذَكَرَتْ عَذَابَ الْقَبْرِ فَقَالَتْ
لَهَا أَعَاذَكِ اللَّهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَسَأَلَتْ عَائِشَةُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَقَالَ نَعَمْ
عَذَابُ الْقَبْرِ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَمَا رَأَيْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ صَلَّى صَلَاةً إِلَّا
تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ زَادَ غُنْدَرٌ عَذَابُ الْقَبْرِ
حَقٌّ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan telah mengabarkan bapakku kepadaku nd Syu'bah; aku mendengar Al Asy'ats dari Bapaknya dari Masruq dari 'Aisyah radliallahu 'anha (berkata); ada seorang wanita Yahudi
menemuinya lalu menceritakan perihal siksa kubur kemudian berkata (kepada Aisyah
radliallahu 'anha); "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur". Kemudian
setelah itu 'Aisyah radliallahu 'anha bertanya kepada Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam perihal siksa kubur, maka Beliau menjawab: "Ya benar,
siksa kubur itu ada". Kemudian 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Maka sejak
itu aku tidak melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam setelah melaksanakan
shalat kecuali Beliau memohon perlindungan dari siksa kubur".
Ghundar
menambahkan: "Siksa kubur itu benar adanya".
No. Hadist: 1284
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ
أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ
أَنَّهُ سَمِعَ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا تَقُولُ
قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا فَذَكَرَ
فِتْنَةَ الْقَبْرِ الَّتِي يَفْتَتِنُ فِيهَا الْمَرْءُ فَلَمَّا ذَكَرَ ذَلِكَ
ضَجَّ الْمُسْلِمُونَ ضَجَّةً
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb berkata, telah menceritakan kepada saya Yunus dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepada saya 'Urwah bin Az Zubair bahwasanya dia mendengar Asma' binti Abu Bakar radliallahu 'anhuma berkata,: "Suatu hari Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam berdiri menyampaikan khuthbah lalu menyebut perihal
fitnah kubur yang setiap orang akan diuji karennaya. Ketika Beliau menyebutkan
hal tersebut kaum muslimun menjadi gaduh dan berteriak".
No. Hadist: 1285
حَدَّثَنَا عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى
حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتَوَلَّى عَنْهُ أَصْحَابُهُ
وَإِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ فَيُقْعِدَانِهِ
فَيَقُولَانِ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ
اللَّهِ وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ لَهُ انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ قَدْ
أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنْ الْجَنَّةِ فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا قَالَ
قَتَادَةُ وَذُكِرَ لَنَا أَنَّهُ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى
حَدِيثِ أَنَسٍ قَالَ وَأَمَّا الْمُنَافِقُ وَالْكَافِرُ فَيُقَالُ لَهُ مَا
كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي كُنْتُ أَقُولُ مَا
يَقُولُ النَّاسُ فَيُقَالُ لَا دَرَيْتَ وَلَا تَلَيْتَ وَيُضْرَبُ بِمَطَارِقَ
مِنْ حَدِيدٍ ضَرْبَةً فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيهِ غَيْرَ
الثَّقَلَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami 'Ayyasy bion Al Walid telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'laa telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwasanya dia menceritakan kepada mereka bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika seorang hamba
(jenazahnya) sudah diletakkan didalam kuburnya dan teman-temannya sudah
berpaling dan pergi meninggalkannya dan dia dapat mendengar gerak langkah sandal
sandal mereka, maka akan datang kepadanya dua malaikat yang keduanya akan
mendudukkannya seraya keduanya berkata, kepadanya: "Apa yang kamu ketahui
tentang laki-laki ini, Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam?". bila seorang
mu'min dia akan menjawab: "Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan
utusanNya". Maka dikatakan kepadanya: "Lihatlah tempat dudukmu di neraka yang
Allah telah menggantinya dengan tempat duduk di surga. Maka dia dapat melihat
keduanya".". Qatadah berkata,: "Dan diceritakan kepada kami bahwa dia (hamba
mu'min itu) akan dilapangkan dalam kuburnya". Kemudian dia kembali melanjutkan
hadits Anas radliallahu 'anhu.: " Dan adapun (jenazah) orang kafir atau munafiq
akan dikatakan kepadanya apa yang kamu ketahui tentang laki-laki ini?". Maka dia
akan menjawab: "Aku tidak tahu, aku hanya berkata, mengikuti apa yang dikatakan
kebanyakan orang". Maka dikatakan kepadanya: "Kamu tidak mengetahuinya dan tidak
mengikuti orang yang mengerti". Kemudian dia dipukul dengan palu godam besar
terbuat dari besi sehingga mengeluarkan suara teriakan yang dapat didengar oleh
yang ada di sekitarnya kecuali oleh dua makhluq (jin dan manusia) ".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa